Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Konsultasi » Pasang Behel Tanpa Cabut Gigi, Teknologi Damon yang Mengagumkan!

Pasang Behel Tanpa Cabut Gigi, Teknologi Damon yang Mengagumkan!

Januari 8, 2024

Klinik Gigi Joy Dental - Bisakah pasang behel tanpa cabut gigi? Pertanyaan seperti ini banyak sekali ditanyakan oleh orang-orang yang ingin memasang behel, namun masih ragu karena giginya akan dicabut. Lalu sebenarnya bisakah memasang behel tanpa mencabut gigi? Untuk mengetahuinya, simak artikel berikut ini.

Pasang behel tanpa cabut gigi dengan teknologi damon, Sumber: zeedent.ae
Pasang behel tanpa cabut gigi dengan teknologi damon, Sumber: zeedent.ae

Apa Itu Behel Damon?

Damon adalah merek behel yang menggunakan teknologi bernama self-ligating dimana tidak memerlukan karet untuk menahan kawat pada tempatnya. Untuk menjaga kawat tetap pada tempatnya, sistem ini menggunakan semacam katup geser yang sangat kecil. 

Mekanisme itulah yang menyebabkan minimnya rasa sakit karena proses pergerakan gigi dapat bekerja secara alami tanpa adanya gesekan atau tekanan. 

Harga behel damon memang lebih mahal dibanding jenis kawat gigi konvensional lainnya. Jenis kawat gigi ini menggunakan teknologi self-ligating braces yang menawarkan berbagai kelebihan bagi para pemakainya. 

Jika menggunakan behel dengan bahan metal konvensional, maka pasien harus mencabut beberapa gigi untuk memberikan ruang pada gigi yang berjejal agar bisa bergeser ke tempat yang seharusnya. Sedangkan pada behel damon, pencabutan biasanya tidak sesering itu diperlukan, biarpun tergantung juga kasus yang ditangani.

Keunggulan Teknologi Damon

Behel damon hadir sebagai jawaban dari keluhan kebanyakan pengguna behel gigi, yaitu durasi perawatan yang lama dan perawatan yang tidak nyaman dan sakit. Ada beberapa keunggulan yang ada pada behel damon antara lain: 

1. Ukuran Lebih Kecil

Behel damon mempunyai ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan behel jenis lain. Ukurannya yang kecil dan tidak terlalu besar mampu meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri saat menggunakan behel. 

Rasa nyaman menjadi suatu hal yang penting, karena behel tidak hanya digunakan selama satu atau dua hari saja, tetapi bisa hingga tahunan. Untuk behel damon sendiri, biasanya digunakan selama 3 tahun.

2. Minim Rasa Sakit

Penggunaan klip pada bracket dan teknologi self-ligating, mampu mengurangi rasa sakit yang biasanya dikeluhkan saat menggunakan behel konvensional. Tekanan yang diberikan behel damon terbilang kecil, sampai dikatakan behel damon tidak menimbulkan rasa sakit saat digunakan.

3. Minim Menimbulkan Karang pada Gigi

Kelebihan lain dari behel damon ini minim menimbulkan karang gigi. Biasanya kotoran dapat dengan mudah tersangkut pada karet gigi elastis. Namun penggunaan klip pada behel damon, mengurangi kemungkinan kotoran tersangkut, serta lebih mudah untuk dibersihkan. 

4. Jarang Dilakukan Pencabutan Gigi

Pemasangan behel damon juga jarang dilakukan pencabutan gigi, kecuali dibutuhkan untuk memperbaiki tampilan wajah yang terganggu karena struktur gigi.

5. Jarang Dilakukan Kontrol

Bagi para pasien yang memilih untuk menggunakan behel damon, akan lebih sedikit melakukan kontrol behel gigi. Kontrol bisa dilakukan setiap 6-8 ataupun 8-10 minggu sekali. 

Penggunaan behel damon minim akan rasa sakit, Sumber: mbsmiles.com
Penggunaan behel damon minim akan rasa sakit, Sumber: mbsmiles.com

Proses Pemasangan Behel

Setelah mengetahui harga dan kelebihan dari behel damon, ketahui juga bagaimana prosedur pemasangan behel damon yang benar, yakni sebagai berikut:

  • Lakukan konsultasi dulu dengan dokter gigi terkait kondisi kesehatan mulut dan gigi.
  • Dokter akan melakukan pemeriksaan dan X-Ray untuk memastikan struktur gigi.
  • Setelah mendapatkan hasil X-Ray, gigi dan mulut dibersihkan, lalu dimulai proses pemasangan behel damon.
  • Lem khusus akan dioleskan pada gigi untuk memasangkan bracket behel, dan direkatkan menggunakan blue light.
  • Kemudian pemasangan kawat setelah bracket terpasang dengan baik, dari kiri ke arah kanan. Lalu klip dipasangkan untuk menjaga kawat tetap berada di posisinya.
  • Setelah selesai dipasang, mungkin akan sedikit terasa tidak nyaman, namun hal tersebut hanya berlangsung sementara.
  • Jaga kebersihan gigi dan mulut, serta kontrol behel gigi secara berkala.

Behel Tanpa Cabut Cocok untuk Siapa?

Terdapat beberapa persiapan sebelum melakukan perawatan behel atau kawat gigi. Persiapan ini bertujuan untuk mengatur ruang, agar behel nantinya dapat membuat gigi bergerak ke dalam susunan yang baik. Jika kebutuhan ruangnya kecil, pasien tidak perlu cabut gigi. Dokter hanya akan melakukan tindakan slicing, yaitu dengan mengasah sedikit bagian samping gigi. 

Sementara itu, jika kebutuhan ruang yang diperlukan besar, maka perlu dilakukan pencabutan gigi. Hal lain yang perlu diperhatikan, terkadang diperlukan penggunaan alat ekspansi untuk memperbesar lengkung gigi sebelum memasang behel. Hal ini bertujuan agar ukurannya memadai dan sesuai dengan gigi yang akan disusun. 

Pada kondisi cabut gigi sebelum pasang behel, gigi yang biasanya dicabut adalah premolar pertama (4 buah). Pencabutan dilakukan secara simetris kanan dan kiri serta atas dan bawah, supaya midline gigi tetap berada pada garis tengah wajah.

Butuh waktu berapa lama untuk pasang behel setelah gigi dicabut? Setelah cabut gigi, sebenarnya behel boleh langsung dipasang di hari yang sama. Tak menutup kemungkinan, behel baru bisa dipasang 3-4 hari setelah cabut gigi. Pertimbangan ini terkait dengan masa perdarahan setelah cabut gigi demi kenyamanan pasien.

Perawatan Lanjutan dan Kiat Perawatan Behel

Berikut tips merawat gigi setelah pakai behel damon :

1. Menghindari Makanan dengan Tekstur Keras dan Lengket

Jika gigi terasa nyeri usai lepas behel, hindari makanan bertekstur keras dan lengket. Sobat Joy harus menghindari kedua jenis makanan tersebut setidaknya hingga rasa nyeri hilang.

2. Sikat Gigi Secara Rutin

Untuk menjaga gigi tetap sehat, pastikan Sobat Joy menyikatnya secara rutin. Paling tidak, menyikat gigi harus dilakukan dua kali sehari, setelah makan dan sebelum tidur. Selain itu, pastikan Sobat Joy menyikat gigi dengan benar. Sikat gigi dengan cara yang salah dapat meningkatkan risiko kerusakan pada gigi.

Pemasangan behel damon wajib dilakukan oleh dokter gigi spesialis ortodontik profesional, Sumber: orthodontistwilmington.com
Pemasangan behel damon wajib dilakukan oleh dokter gigi spesialis ortodontik profesional, Sumber: orthodontistwilmington.com

3. Memakai Retainer

Retainer merupakan alat yang digunakan untuk menjaga posisi gigi. Alat ini biasa diberikan setelah Sobat Joy melepas behel. Tidak menggunakan retainer dapat membuat posisi gigi kembali seperti semula. 

Akibatnya, perubahan pada gigi dan wajah setelah pakai behel pun tidak lagi terlihat. Jika hal ini terjadi, Sobat Joy mungkin perlu memakai behel lagi untuk membuat struktur gigi menjadi rapi kembali.

4. Flossing

Flossing dilakukan dengan cara membersihkan sisa-sisa makanan di sela gigi menggunakan benang khusus. Kotoran pada sela gigi dapat menyebabkan kerusakan jika tidak segera dibersihkan.

5. Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi

Pemeriksaan rutin ke dokter gigi perlu dilakukan setelah pelepasan behel. Dengan pemeriksaan rutin, dokter bisa mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada struktur gigi sedini mungkin. Dengan begitu, penanganan bisa dilakukan sebelum posisi gigi kembali seperti semula. 

Dokter mungkin juga akan melakukan pembersihan untuk memastikan kesehatan gigi tetap terjaga. Jika Sobat Joy mendapati struktur gigi kembali tidak rapi setelah lepas behel, segera berkonsultasi dengan dokter. Penanganan sedini mungkin mencegah kondisi Sobat Joy bertambah parah.

Maka dari itu, bagi Sobat Joy yang akan melakukan perawatan behel, behel jenis damon merupakan pilihan yang sangat direkomendasikan. Keunggulan dan manfaat yang dimiliki oleh behel damon sangat membantu Sobat Joy yang ingin merapikan gigi dengan perawatan behel, khususnya bagi Sobat Joy yang khawatir dengan cabut gigi. 

Apabila Sobat Joy akan melakukan perawatan behel, sebaiknya lakukan perawatan di dokter gigi atau klinik gigi yang sudah berpengalaman seperti Klinik Joy Dental.Penulis: drg. Ika Dhita M.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram