Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Tips Efektif dalam Memperbaiki dan Mencegah Kerusakan Enamel Gigi

Tips Efektif dalam Memperbaiki dan Mencegah Kerusakan Enamel Gigi

Desember 5, 2023

Klinik Gigi Joy Dental - Gigi kita tersusun atas beberapa lapisan. Lapisan pertama disebut dengan enamel, lapisan tengah disebut dengan dentin, dan lapisan terdalam disebut ruang pulpa yang berisi saraf serta pembuluh darah. Ada pula sementum yang melapisi permukaan akar gigi.  

Masing-masing lapisan tersebut memiliki fungsi dan peran yang berbeda namun tetap berkesinambungan.

Lapisan enamel gigi berperan sebagai protector atau agen pelindung bagi lapisan-lapisan di bawahnya agar gigi tetap sehat. Jika terjadi kerusakan pada enamel, maka risiko kerusakan gigi bisa jadi akan terus berlanjut.

Informasi terkait cara memperbaiki enamel gigi, Sumber: nickpolitodds.com
Informasi terkait cara memperbaiki enamel gigi, Sumber: nickpolitodds.com

Apa Itu Enamel Gigi dan Bagaimana Kerusakannya Terjadi?

Sobat Joy, enamel merupakan jaringan keras terluar berwarna putih kekuningan yang melapisi mahkota gigi dengan kandungan mineral utama yang disebut dengan kristal hydroxyapatite (HA). 

Fungsi enamel sendiri adalah melindungi gigi dari berbagai macam kerusakan akibat suasana asam di dalam rongga mulut. Karbohidrat (gula) juga bisa menyebabkan kerusakan pada enamel oleh karena adanya aktivitas bakteri. 

Walaupun struktur enamel terbilang padat, namun lapisan ini bersifat permeabel atau dapat ditembus oleh ion dan molekul dari luar, sehingga mineral penyusun enamel (HA) mudah larut dan terbentuklah keausan bahkan lubang pada gigi.

Enamel yang mengalami kerusakan terutama jika sudah menyentuh bagian dentin cenderung lebih peka terhadap rangsangan panas, dingin, tekanan, maupun rasa sakit.

Macam-Macam Kerusakan Enamel

Kerusakan enamel gigi dibagi menjadi dua. Jika Sobat Joy mengalami tanda dan gejala seperti di bawah ini, segera periksakan ke dokter gigi ya!

Pertama, kerusakan yang disebabkan oleh akumulasi bakteri penyebab lubang pada gigi dengan kedalaman dan gejala yang bervariasi. 

Kedua, kerusakan yang disebabkan oleh selain bakteri, yang dibagi lagi menjadi 4, antara lain:

  • Abrasi, yaitu kondisi dimana terjadi kerusakan enamel akibat adanya gesekan mekanik terus-menerus pada permukaan gigi. Contohnya pada gerakan sikat gigi yang kurang tepat dan penggunaan bulu sikat gigi yang terlalu keras. Kasus abrasi biasanya disertai dengan adanya penurunan jaringan gusi. 
  • Abfraksi, yaitu hilangnya struktur enamel gigi akibat adanya tekanan kunyah berlebih yang terpusat pada satu titik tertentu. Biasanya ditandai dengan adanya cekungan berbentuk V pada bagian leher gigi yang menimbulkan sensasi ngilu.
  • Erosi, yaitu hilangnya permukaan enamel gigi akibat adanya reaksi kimia yang bersifat asam. Contoh saja seperti cairan asam lambung pada pasien GERD, maupun makanan/minuman asam termasuk soda.
  • Atrisi, merupakan keausan pada permukaan gigi akibat kontak dengan gigi yang berlawanan. Contohnya dapat ditemukan pada pasien dengan kebiasaan kerot-kerot.  
Salah satu efek akibat rusaknya enamel gigi, Sumber: pueblodental.com
Salah satu efek akibat rusaknya enamel gigi, Sumber: pueblodental.com

Cara Memperbaiki dan Mencegah Kerusakan Enamel

Berikut berbagai cara memperbaiki dan mencegah kerusakan enamel yang perlu Sobat Joy ketahui, diantaranya meliputi:

1. Jaga Pola Makan Sehat

Makanan dan minuman yang mengandung kalsium, fosfor, fluoride, serta vitamin sangat baik untuk memperkuat enamel pada gigi. Sobat Joy bisa memperbanyak konsumsi susu dan turunannya, kacang-kacangan, daging, ikan, telur, sayur-mayur juga buah-buahan.

2. Gunakan Teknik Menyikat Gigi yang Benar

Menyikat gigi dengan teknik yang benar wajib dilakukan minimal dua kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur (masing-masing selama 2 menit), menggunakan sikat gigi dengan bulu halus dan pasta gigi berfluoride. Jangan lupa gunakan dental floss atau benang gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menyangkut di sela-sela gigi.

Teknik menyikat gigi yang benar adalah dengan menempatkan bulu sikat pada posisi 45 derajat terhadap gusi. Gerakkan sikat gigi secara perlahan ke arah atas dan bawah, mulai dari gigi depan hingga ke belakang. Bagian permukaan kunyah bisa disikat dengan gerakan mendatar dari arah dalam ke luar. 

Untuk bagian dalam gigi juga tidak boleh luput dari proses menyikat gigi, dengan menyapukan bulu sikat dari arah gusi ke gigi. Jangan lupa menyikat lidah juga ya Sobat Joy. Barulah dibilas dengan air sekali atau dua kali.

3. Gunakan Produk Penyegar Mulut Berfluoride

Selain menyikat gigi dengan rutin, Sobat Joy juga bisa menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride sebagai supportive theraphy yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan gigi. Fluoride sendiri berfungsi untuk mencegah gigi berlubang, memperkuat enamel gigi, serta mengantisipasi agar lubang gigi tidak semakin parah.

4. Rutin Berkonsultasi ke Dokter Gigi

Apabila ditemukan adanya kerusakan pada enamel dan menimbulkan gejala yang mengganggu, biasanya dokter gigi akan melakukan tindakan penambalan gigi, pembuatan mahkota tiruan, perawatan saluran akar, bahkan pencabutan gigi tergantung dari kondisi kerusakan yang ada.

Jika tidak ditemukan adanya kerusakan, tidak jarang dokter gigi akan merekomendasikan pemberian fluor yang akan dioleskan pada permukaan gigi sebagai tindakan pencegahan. Jadi jangan lupa kontrol rutin ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali ya Sobat Joy! 

Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin untuk mencegah rusaknya enamel, Sumber: hovedentalclinic.co.uk
Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin untuk mencegah rusaknya enamel, Sumber: hovedentalclinic.co.uk

5. Tips Tambahan

Hindari makanan serta minuman tinggi gula dan tinggi asam yang dapat meningkatkan risiko kerusakan pada enamel gigi. Jangan lupa perbanyak konsumsi air mineral minimal 2 liter per hari ya! Sobat Joy juga boleh mengunyah permen karet berbahan xylitol. 

Karena saat mengunyah permen karet produksi air liur akan meningkat, sehingga dapat membantu membersihkan permukaan gigi dari sisa-sisa makanan. Namun perlu diingat, mengunyah permen karet tidak bisa dijadikan sebagai substitusi atau pengganti sikat gigi ya.

Kerusakan pada lapisan enamel dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada gigi, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kami merekomendasikan Sobat Joy untuk melakukan tindakan pencegahan dan perawatan guna meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut secara optimal.

Penulis : drg. Deniarsha Putri Puspita Cerry

Sumber :

  • tanyapepsodent.com
  • sains.kompas.com
  • umeds.id
  • alodokter.com
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram