Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Edukasi » Pernah Mengalami Gusi Gatal? Ternyata Begini Cara Mudah untuk Mengatasinya

Pernah Mengalami Gusi Gatal? Ternyata Begini Cara Mudah untuk Mengatasinya

Agustus 12, 2022

KLINIK GIGI JOY DENTAL, YOGYAKARTA- Halo Sobat Joy! Gusi adalah jaringan lunak di dalam mulut yang mengelilingi gigi dan menutup tulang alveolar. Gusi yang sehat berwarna pink coral, bertekstur seperti kulit jeruk, padat dan tentunya tidak mudah berdarah. Pernahkah Sobat Joy merasakan gusi gatal? 

Ternyata gatal tidak hanya pada kulit saja, tetapi juga bisa dirasakan pada gusi. Gusi gatal muncul sebagai tanda adanya masalah pada gusi. Gusi gatal ini dapat muncul dari ringan hingga berat, kalau dibiarkan saja tentu akan mengganggu aktivitas makan dan minum lho.

Penyebab Gusi Gatal

Gusi gatal dapat disebabkan oleh banyak hal, cara mengatasinya pun bermacam-macam tergantung penyebabnya.

1. Luka atau Iritasi Pada Gusi

Iritasi pada gusi biasanya menimbulkan rasa sakit, tidak nyaman dan gatal. Iritasi gusi disebabkan oleh cedera fisik seperti menyikat gigi terlalu keras, penggunaan bulu sikat yang keras dan kasar, kebiasaan kerot (bruxism) saat tidur, juga bisa disebabkan karena penggunaan rokok elektrik.

2. Reaksi Alergi

Alergi dapat disebabkan oleh makanan, obat-obatan, debu, maupun suhu. Alergi juga dapat menyerang mulut pada gusi hingga langit-langit mulut. Dapat terasa gatal hingga terasa sakit yang mengganggu.

Cara mengatasi gusi gatal, Sumber: sehatq.com

Cara mengatasi gusi gatal, Sumber: sehatq.com

3. Kebersihan Mulut yang Buruk

Jarang menyikat gigi, menggunakan dental floss dan obat kumur tentu dapat menyebabkan buruknya kebersihan mulut. Sisa-sisa makanan akan menempel pada gigi juga pada sela-sela gigi yang kemudian bertumpuk dengan air liur serta bakteri. 

Hal ini akan menimbulkan peradangan pada gusi (gingivitis), yang akan muncul rasa sakit, gatal, mudah berdarah dan bau pada mulut.

4. Adanya Makanan Terselip

Makanan terselip atau impaksi makanan pada sela-sela gigi atau pada celah Antara gigi dan gusi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan gatal, apalagi jika yang terselip adalah benda keras dan tajam seperti duri ikan.

5. Akan Tumbuh Gigi

Pada bayi mulai usia 6 bulan akan ada gigi susu yang tumbuh, biasanya gusi akan terasa gatal, anak akan sering menggigit-gigit mainan, kain, bahkan jarinya sendiri karena adanya rasa gatal dan tidak nyaman di gusi.

6. Hormonal

Perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil, ibu menyusui dan remaja pubertas, dapat menyebabkan peradangan pada gusi, yang memiliki ciri gatal ringan hingga sakit pada gusi.

Gusi terasa gatal juga dialami oleh bayi ketika akan tumbuh gigi, Sumber: review.bukalapak.com

Gusi terasa gatal juga dialami oleh bayi ketika akan tumbuh gigi, Sumber: review.bukalapak.com

Cara Mengatasi Gusi Gatal

Gusi gatal harus segera diatasi supaya tidak berkembang menjadi kerusakan gusi yang menimbulkan rasa sakit. Cara mengatasinya tentu berbeda-beda tergantung penyebabnya ya. Berikut beberapa cara yang bisa mengatasi gusi gatal.

1. Obat Antihistamin

Dokter akan meresepkan antihistamin untuk menghentikan reaksi alergi yang terjadi.

2. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Menyikat gigi minimal 2 kali sehari, menggunakan dental floss juga obat kumur untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.

3. Konsumsi Vitamin C

Vitamin C berfungsi untuk mempercepat penyembuhan luka atau iritasi pada gusi.

Kondisi gatalnya gusi bisa dicegah dengan menjaga kebersihan gigi, Sumber: suara.com

Kondisi gatalnya gusi bisa dicegah dengan menjaga kebersihan gigi, Sumber: suara.com

4. Kompres dengan Es Batu

Pertolongan pertama pada gusi gatal yang mudah dan cepat didapatkan di rumah adalah dengan mengompres area gatal dengan es batu.

5. Berkumur Air Garam

Berkumur air garam dapat menghilangkan bakteri-bakteri dalam mulut sehingga rasa gatal dapat berkurang.

Itulah tadi 5 cara mengatasi gusi gatal yang dapat dilakukan di rumah dengan mudah. Namun, jika masih saja tidak sembuh atau kondisi semakin mengganggu, segeralah datang ke klinik gigi atau dokter gigi untuk dilakukan pemeriksaan, dicari penyebab utamanya dan diberikan perawatan yang sesuai.

Oleh : drg. Rifda Nur Hanifa

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram