Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Fissure Sealant: Perlindungan Efektif untuk Mencegah Gigi Berlubang

Fissure Sealant: Perlindungan Efektif untuk Mencegah Gigi Berlubang

September 8, 2023

Klinik Gigi Joy Dental, Yogyakarta - Kesehatan gigi adalah aspek penting dari kesehatan kita secara keseluruhan. Salah satu masalah kesehatan gigi yang umum adalah gigi berlubang atau karies gigi. Fissure sealant adalah metode perlindungan gigi yang efektif untuk mencegah gigi berlubang, terutama pada gigi belakang yang memiliki fisur-fisur atau cekungan kecil di permukaannya.

Apa Itu Fissure Sealant?

Fissure sealant adalah lapisan pelindung yang biasanya terbuat dari bahan resin plastik yang diaplikasikan pada permukaan kunyah (occlusal) gigi, terutama gigi belakang seperti geraham dan geraham kecil atau premolar. Hal ini dikarenakan gigi belakang memiliki anatomi permukaan kunyah yang berbeda dengan gigi depan. 

Gigi belakang memiliki cekungan-cekungan kecil (fissure) pada permukaan kunyahnya. Lapisan fissure sealant bertujuan untuk mencegah gigi berlubang atau mengurangi risiko karies gigi pada cekungan-cekungan kecil dan lubang yang ada di permukaan gigi dengan cara mengisi dan melapisi cekungan atau lubang kecil yang ada di gigi. 

Cekungan-cekungan ini seringkali menjadi tempat berkumpulnya sisa makanan dan bakteri, yang dapat menyebabkan karies gigi jika tidak dibersihkan dengan baik.

Melindungi gigi dari karies dengan fissure sealant, Sumber: moirawongorthodontics.co.uk
Melindungi gigi dari karies dengan fissure sealant, Sumber: moirawongorthodontics.co.uk

Cara Kerja Fissure Sealant dalam Mencegah Karies

Penasaran dengan bagaimana cara kerja fissure sealant untuk mencegah karies? Simak informasinya berikut ini.

1. Mencegah Penumpukan Sisa Makanan

Cekungan-cekungan pada gigi, terutama pada gigi belakang, seringkali menjadi tempat di mana sisa-sisa makanan dapat terjebak. Cekungan ini sulit dijangkau dengan sikat gigi biasa, sehingga sisa-sisa makanan dapat tetap berada di sana setelah menyantap makanan. 

Sisa-sisa makanan yang tertinggal di dalam cekungan-cekungan gigi adalah sumber makanan bagi bakteri yang ada dalam mulut. Bakteri ini mengonsumsi sisa-sisa makanan dan menghasilkan asam sebagai produk sampingan. 

Asam ini dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan terjadinya karies gigi. Fissure sealant adalah lapisan pelindung yang diaplikasikan pada cekungan-cekungan dan celah-celah gigi. Lapisan ini mengisi cekungan-cekungan tersebut, menciptakan permukaan yang halus dan rata. 

Dengan demikian, tidak ada lagi cekungan yang dalam tempat sisa-sisa makanan dapat terperangkap. Permukaan yang halus dan rata setelah penerapan fissure sealant membuat gigi lebih mudah dibersihkan. Sisa-sisa makanan dapat dengan mudah dihilangkan dengan menyikat gigi dan menggunakan benang gigi tanpa risiko tertinggal di dalam goresan gigi.

2. Melindungi dari Asam dan Bakteri

Fissure sealant membentuk lapisan pelindung fisik pada permukaan kunyah gigi, terutama pada gigi belakang yang memiliki cekungan-cekungan dalam struktur giginya. 

Lapisan ini mengisi cekungan-cekungan dan celah-celah pada gigi, menciptakan permukaan yang lebih halus dan rata. Sebagai penghalang fisik, sealant menghambat kontak langsung antara enamel gigi dengan asam dan bakteri di dalam mulut.

Asam adalah hasil dari metabolisme bakteri dalam mulut setelah mengkonsumsi sisa-sisa makanan yang mengandung gula dan karbohidrat. Asam dapat merusak enamel gigi dan memicu karies gigi. Fissure sealant menghalangi asam untuk menembus ke dalam goresan-goresan gigi, sehingga enamel gigi tetap terlindungi.

Proses Aplikasi Fissure Sealant

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam aplikasi fissure sealant:

1. Pemeriksaan Gigi

Dokter gigi akan memeriksa gigi Anda untuk menentukan apakah ada cekungan atau celah pada permukaan kunyah (occlusal) gigi yang memerlukan perlindungan dengan fissure sealant. Biasanya, gigi belakang seperti gigi geraham dan geraham kecil lebih rentan terhadap karies, sehingga mereka adalah kandidat umum untuk perawatan ini.

2. Pembersihan Gigi

Area gigi yang akan diberi sealant akan dibersihkan dengan seksama. Ini dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan, plak, dan kotoran dari permukaan gigi. Pembersihan ini sangat penting agar sealant dapat melekat dengan baik pada gigi.

3. Pengeringan Gigi

Setelah dibersihkan, gigi harus benar-benar kering agar sealant dapat melekat dengan kuat. Dokter gigi akan menggunakan alat pengering atau angin kompresi untuk mengeringkan gigi.

4. Pengaplikasian Sealant

Dokter gigi akan mengoleskan sealant pada permukaan gigi yang bersangkutan. Sealant ini biasanya berbentuk cair dan dapat dengan mudah mengisi cekungan-cekungan dan celah-celah pada gigi. Dokter gigi akan memastikan bahwa seluruh area yang perlu dilapisi dengan sealant tertutup.

5. Pengerasan Sealant

Sealant yang telah diaplikasikan akan dieras agar mengeras. Proses pengerasan dapat dilakukan dengan menggunakan sinar khusus atau bahan pengerasan lainnya. Ini akan membuat sealant mengeras dan melekat dengan kuat pada gigi.

6. Pengecekan dan Penyesuaian

Setelah sealant mengeras, dokter gigi akan memeriksa apakah lapisan tersebut telah mengering dengan baik dan terpasang dengan rapi. Jika ada bagian yang perlu disesuaikan atau diperbaiki, dokter gigi akan melakukan perbaikan dan penyesuaian.

7. Pemantauan dan Perawatan Lanjutan

Setelah fissure sealant terpasang, dokter gigi akan memberikan instruksi kepada pasien tentang perawatan gigi lanjutan. Perawatan gigi harian yang baik, termasuk menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, tetap diperlukan untuk menjaga kesehatan gigi secara keseluruhan.

Ilustrasi pengaplikasian fissure sealant, Sumber: dentince.com
Ilustrasi pengaplikasian fissure sealant, Sumber: dentince.com

Manfaat Fissure Sealant

Fissure sealant, atau lapisan pelindung gigi, memiliki sejumlah manfaat yang signifikan dalam menjaga kesehatan gigi dan mencegah karies gigi. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan fissure sealant:

1. Pencegahan Karies Gigi

Manfaat paling mencolok dari fissure sealant adalah mencegah karies gigi atau gigi berlubang. Sealant membentuk penghalang fisik di atas cekungan-cekungan dan celah-celah pada gigi, mengurangi risiko terbentuknya plak dan pembentukan karies.

2. Melindungi Gigi dari Asam

Sealant membantu melindungi enamel gigi dari asam yang dihasilkan oleh bakteri dalam mulut setelah mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula. Asam dapat merusak enamel gigi dan memicu proses karies gigi.

3. Penggunaan Non-Invasif

Penerapan fissure sealant adalah prosedur non-invasif yang tidak memerlukan penghilangan bagian gigi atau penggunaan bor. Ini membuatnya menjadi metode pencegahan yang tidak menyakitkan dan lebih mudah diterima, terutama oleh anak-anak.

4. Perlindungan Jangka Panjang

Fissure sealant dapat bertahan selama bertahun-tahun jika dirawat dengan baik. Ini memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kerusakan gigi.

5. Mengurangi Risiko pada Anak-Anak

Sealant seringkali direkomendasikan untuk anak-anak yang belum memiliki kebiasaan perawatan gigi yang baik. Ini membantu melindungi gigi anak-anak dari karies gigi saat mereka belajar tentang perawatan gigi anak yang benar.

6. Meningkatkan Kebersihan Gigi

Dengan mengisi goresan-goresan dan celah-celah pada gigi, fissure sealant menciptakan permukaan yang lebih halus dan rata. Ini membuat gigi lebih mudah dibersihkan dengan sikat gigi dan benang gigi, membantu menjaga kebersihan gigi secara keseluruhan.

7. Mengurangi Biaya Perawatan

Mencegah karies gigi dengan fissure sealant lebih murah daripada merawat gigi yang sudah berlubang. Ini dapat menghemat biaya perawatan gigi jangka panjang.

8. Cocok untuk Gigi Belakang

Fissure sealant umumnya digunakan pada gigi belakang yang memiliki cekungan-cekungan dan celah-celah yang sulit dijangkau. Sealant membantu melindungi gigi belakang yang rawan terhadap karies.

9. Pencegahan Sederhana

Penerapan fissure sealant adalah prosedur sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama. Ini adalah langkah pencegahan yang relatif mudah untuk diterapkan.

10. Mengurangi Ketidaknyamanan

Karies gigi bisa sangat menyakitkan. Dengan mencegahnya melalui fissure sealant, Anda mengurangi potensi ketidaknyamanan dan rasa sakit yang disebabkan oleh perawatan gigi yang lebih invasif. 

Kebersihan gigi lebih terjaga dengan penggunaan sealant, Sumber: familydentalfairfax.com
Kebersihan gigi lebih terjaga dengan penggunaan sealant, Sumber: familydentalfairfax.com

Kesimpulan

Fissure sealant adalah lapisan pelindung yang diterapkan pada permukaan gigi untuk mencegah gigi berlubang, terutama pada cekungan-cekungan dan lubang kecil yang sulit dijangkau. 

Ini adalah prosedur non-invasif yang efektif dalam menjaga kesehatan gigi dan seringkali direkomendasikan untuk anak-anak dan orang dewasa yang memiliki risiko tinggi terkena karies gigi. Jika Sobat Joy ingin melakukan perawatan fissure sealant atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, bisa langsung konsultasi saja ke Klinik Gigi Joy Dental.

Penulis: drg. Bagus Darmawan

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram