Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » AWAS, Kebiasaan Buruk Ini Menjadi Penyebab Abrasi Gigi

AWAS, Kebiasaan Buruk Ini Menjadi Penyebab Abrasi Gigi

Desember 8, 2021

Pernahkah Sobat Joy merasakan ngilu pada gigi? Biasanya ngilu pada gigi langsung diartikan sebagai gejala gigi sensitif. Namun, bisa jadi kondisi tersebut adalah abrasi gigi lho. Dan apa saja kebiasaan buruk yang jadi penyebab abrasi gigi ?

Sikat gigi terlalu keras | penyebab abrasi gigi

Abrasi gigi adalah kondisi abnormal pada gigi karena terkikisnya bagian email gigi atau bahkan dapat mencapai dentin. Abrasi gigi yang mengenai lapisan dentin akan menyebabkan gigi menjadi hipersensitif. Oleh sebab itu, pada sebagian orang yang mengalami abrasi gigi akan merasakan gigi ngilu ketika minum minuman dingin atau terkena hembusan angin.

Sebenarnya apa sih penyebab abrasi gigi?

  1. Menggosok Gigi Terlalu Keras
    Abrasi pada umumnya terjadi karena kebiasaan menggosok gigi yang terlalu keras sehingga dapat terbentuk lekukan atau cekungan tajam di sepertiga bawah mahkota gigi. Selain itu, bulu sikat gigi yang kasar dan tekanan yang berlebihan saat menyikat gigi dapat menyebabkan lapisan gigi lama kelamaan akan terkikis.
  2. Sering Menggunakan Tusuk Gigi
    Biasanya tusuk gigi digunakan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang terselip pada gigi. Namun, penggunaan tusuk gigi ini memiliki banyak dampak negatif, salah satunya adalah menyebabkan abrasi gigi jika penggunaannya terlalu keras sehingga dapat mengikis bagian email gigi.
  3. Mengunyah Tembakau
    Kebiasaan mengunyah tembakau biasanya dilakukan oleh pecandu rokok yang ingin mengalihkan kebiasaan merokoknya. Namun, perlu diketahui bahwa kandungan gula dalam tembakau dan permukaan tembakau yang kasar dapat menyebabkan permasalahan gigi, salah satunya adalah abrasi gigi.
  4. Bruxism
    Bruxism adalah kebiasaan menggertakan gigi atas dan bawah yang dilakukan secara tidak sadar oleh sebagian orang dalam kondisi tertentu. Kebiasaan ini dapat menyebabkan terjadinya gesekan antara gigi rahang atas dengan rahang bawah dan dapat menimbulkan abrasi gigi.
  5. Menggunakan Pasta Gigi Berbahan Abrasif
    Seringkali orang menggunakan pasta gigi pemutih untuk membuat gigi menjadi lebih putih. Tetapi menggunakan pasta gigi pemutih perlu lebih diperhatikan karena pada pasta gigi pemutih mengandung bahan abrasif yang dapat mengikis permukaan gigi jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Jika tidak segera ditangani, abrasi gigi bisa menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif. Hal yang dilakukan ketika memiliki gigi yang sudah abrasi adalah dengan memperbaiki cara menyikat gigi. Jangan menyikat gigi terlalu kencang dan gunakan sikat gigi yang memiliki bulu sikat yang lembut. Ganti tusuk gigi dengan benang gigi, menggunakan pasta gigi berbahan aman, dan menghilangkan kebiasaan-kebiasaan lainnya yang dapat memicu terjadinya abrasi gigi. Selanjutnya, gigi yang abrasi harus segera ditambal atau dibuatkan mahkota gigi baru agar lapisan dalam gigi yang sensitif bisa terlindungi dan tidak mudah ngilu.

Kunjungi Juga Youtube dan Instagram Joy Dental untuk Update informasi. Tips & trik menjaga kesehatan gigi

Ditinjau oleh drg. Aulida Arum M., Sp. Perio

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram