Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Abrasi Gigi, Akibat Terlalu Keras Menyikat Gigi

Abrasi Gigi, Akibat Terlalu Keras Menyikat Gigi

April 16, 2015

Abrasi gigiDeskripsi Abrasi gigi adalah hilangnya struktur gigi akibat dari keausan mekanik yang abnormal. Abrasi gigi disebabkan oleh gesekan terhadap gigi yang terlalu kuat dan terus menerus. Banyak hal yang dapat menyebabkan abrasi gigi, penyebab paling umum yaitu menyikat gigi terlalu keras.

Ciri khas abrasi gigi yang disebabkan oleh menyikat gigi yang terlalu keras yaitu terbentuknya lekuk-lekuk 'V' pada bagian leher gigi (daerah di dekat gusi). Abrasi gigi dapat mengenai permukaan email (permukaan paling luar) bahkan mencapai permukaan yang lebih dalam yaitu dentin. Apabila abrasi gigi sudah mengenai permukaan gigi yang semakin dalam (dentin gigi terbuka), maka akan menyebabkan gigi sensitif.

Penyebab Abrasi Gigi

Banyak faktor mekanik yang dapat menyebabkan hilangnya struktur gigi secara abnormal, antara lain:
1. Menyikat gigi terlalu keras dan dengan cara yang salah
Menyikat gigi terlalu keras dengan arah horisontal (kedepan dan kebelakang) secara terus menerus dapat menyebabkan abrasi gigi. Menyikat gigi yang paling baik adalah dengan arah vertikal (keatas dan kebawah).

2. Cengkeram (kawat) pada gigi tiruan yang terlalu menekan gigi
Cengkeram (kawat) pada gigi tiruan yang terlalu menekan gigi akan menimbulkan gesekan secara terus menerus pada saat menguyah makanan, sehingga dapat menimbulkan abrasi gigi.

3. Bruxism (teeth grinding)
Bruxism (teeth grinding) merupakan kebiasaan mengasah gigi atas dengan gigi bawah, yang biasa disebut dengan "kerot". Biasanya bruxism dilakukan secara tidak sadar saat tidur. Penyebab bruxism belum diketahui secara pasti, namun beberapa penelitian menyebutkan bahwa stres salah satu penyebabnya. Bruxism merupakan kebiasaan, sehingga juga dapat menyebabkan abrasi gigi.

4. Kebiasaan menggigit pipa rokok diantara gigi depan atas dan bawah
5. Mahkota jaket gigi dengan bahan porselen yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gigi lawannya terabrasi pada permukaan insisal atau oklusal (permukaan kunyah)

Gejala 
1. Gigi terasa ngilu dan lebih sensitif
2. Bentuk gigi tampak terkikis

Perawatan
Perawatan untuk gigi abrasi tergantung oleh parahnya kerusakan gigi.
1. Kerusakan gigi sudah melibatkan permukaan yang lebih dalam ( gigi sudah kehilangan semua email dengan dentin terbuka)
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghilangkan faktor yang menjadi penyebab gigi abrasi dan sebaiknya dilakukan penambalan gigi supaya tidak terasa ngilu.
2. Kerusakan gigi masih ringan
Cukup dengan menghilangkan faktor atau mengubah kebiasaan yang menjadi penyebab gigi abrasi.

Kunjungi Juga Youtube dan Instagram Joy Dental untuk update informasi, tips & trik menjaga kesehatan gigi.

Sumber: simplestepsdental, WebMD

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram