KLINIK GIGI JOY DENTAL, YOGYAKARTA — Halo Sobat Joy! Gigi adalah salah satu organ tubuh terkeras yang kita punya. Namun, karena kurangnya perhatian, gigi kerap kali memiliki masalah yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Permasalahan gigi yang paling banyak ditemui adalah gigi berlubang atau karies gigi.
Jika tidak segera ditangani, karies gigi dapat meluas dari lubang yang kecil hingga besar. Sebagian orang ada yang masih percaya bahwa penyebab gigi berlubang adalah karena adanya ulat di dalam gigi. Apakah benar seperti itu? Yuk, simak faktanya, Sobat Joy!
Benarkah Ada Ulat di Gigi, Mitos atau Fakta?
Pernahkah Sobat Joy terpikirkan mengapa gigi kita bisa berlubang? Gigi berlubang adalah salah satu permasalahan paling umum yang ditemui di dalam mulut sejak dulu. Karena belum tersebarnya ilmu pengetahuan secara merata, zaman dahulu sebagian orang masih percaya bahwa penyebab gigi berlubang adalah ulat yang masuk dan tumbuh di dalam gigi.
Ulat-ulat tersebut yang berkembang biak di dalam gigi lalu menggerogoti dan membuat pembusukkan gigi. Hal ini hanya merupakan mitos karena bukan ulat gigi yang dapat merusak gigi. Lantas jika bukan ulat, apakah penyebab gigi berlubang?
Penyebab Gigi Berlubang
Struktur gigi terluar atau bisa disebut email gigi memiliki kandungan mineral yang bisa melindungi gigi. Gigi berlubang disebabkan oleh menumpukkan sisa makanan atau plak yang tidak dibersihkan yang dapat menjadi tempat menempelnya bakteri. Semakin banyak sisa makanan yang tidak dibersihkan, semakin banyak juga bakteri yang menempel.
Bakteri yang paling umum menyebabkan gigi berlubang adalah Streptococcus mutans. Bakteri tersebut mengeluarkan zat asam yang menyebabkan gigi mengalami demineralisasi email gigi atau gigi akan kehilangan sebagian mineralnya. Proses tersebut dapat membuat gigi menjadi rapuh.
Awalnya, proses demineralisasi akan membuat lubang kecil yang tidak terasa sakit sehingga orang tidak sadar akan kondisi tersebut. Namun jika tidak segera dirawat, lubang tersebut akan lebih mudah kemasukan sisa makanan yang akan membuat bakteri semakin nyaman untuk tumbuh subur di area tersebut.
Kemudian, zat asam yang dihasilkan akan semakin banyak dan membuat lubang semakin besar. Jika lubang gigi sudah mendekati saraf, maka akan mulai terasa sakit, artinya gigi sedang mengalami peradangan atau pulpitis.
Jika lubangnya sudah sangat besar dan pernah sakit sekali lalu tidak sakit lagi, bukan berarti gigi tersebut sudah sembuh, tetapi gigi tersebut bisa jadi sudah mati. Sobat Joy perlu ingat, gigi yang sudah rusak tidak bisa menyembuhkan dirinya sendiri.
Gigi harus mendapatkan perawatan sesuai dengan indikasinya. Gigi yang sudah mati dan tidak dirawat, walaupun tidak sakit, lama kelamaan gigi tersebut bisa infeksi dan dapat menimbulkan permasalahan lain seperti bengkak dan bernanah.
Perawatan Pencegahan Gigi Berlubang
Nah, agar tidak memiliki permasalahan seperti yang sudah dijelaskan di atas, Sobat Joy pasti ingin tahu kan, bagaimana sih cara mencegah gigi berlubang? Begini caranya :
1. Menyikat Gigi 2 Kali Sehari
Sobat Joy wajib menyikat gigi minimal 2 kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur. Cara menyikat gigi pun harus diperhatikan agar semua permukaan gigi dapat tersikat dengan baik.
2. Menggunakan Dental Floss/Benang Gigi atau Interdental Brush
Kadang, sela-sela gigi adalah bagian yang susah dibersihkan, makanya tak jarang lubang gigi juga dapat berasal dari sela-sela gigi. Untuk membersihkannya, selain menggunakan sikat gigi, Sobat Joy bisa mulai membiasakan menggunakan dental floss/benang gigi atau sikat khusus sela-sela gigi atau interdental brush.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Selain menghindarkan tubuh kita dari dehidrasi, minum air putih dapat membantu membersihkan gigi setelah makan dan membuat rongga mulut kita tidak kering. Kondisi tersebut dapat membantu menjaga Kesehatan gigi.
4. Cek Rutin ke Dokter Gigi 6 Bulan Sekali
Memeriksakan kondisi gigi dan mulut ke dokter gigi 6 bulan sekali dapat membuat Sobat Joy mengetahui sejak dini jika ada permasalahan gigi dan mulut sehingga dapat merawatnya segera.
Nah, Sobat Joy Dental sekarang sudah tahu kan mitos dan fakta dari ulat di gigi. Sobat Joy tidak perlu ragu dan takut karena dokter gigi di Klinik Gigi Joy Dental terdekat akan membantu permasalahan gigi dan mulut Sobat Joy secara profesional. Kami tunggu di Klinik Gigi Joy Dental ya, Sobat Joy!
Penulis : drg. Dara Sari Arini