Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Masalah Sisa Akar Gigi

Masalah Sisa Akar Gigi

Juni 4, 2014

KLINIK GIGI JOY DENTAL, YOGYAKARTA - Halo Sobat Joy, Apakah Sobat Joy pernah melakukan pencabutan gigi namun ada sisa akar gigi yang masih tertinggal? Lantas apakah akar tersebut harus dicabut atau boleh dibiarkan begitu saja?

sakit gigi karena infeksi masalah sisa akar gigi

Pencabutan gigi yang tidak sempurna ditandai dengan tertinggalnya sisa akar gigi, hal ini terjadi apabila bentuk lubang gigi yang sudah sangat besar atau adanya kelainan bentuk akar yang menyebabkan kesulitan saat pencabutan. Sobat Joy tidak perlu khawatir, karena bisa dilakukan pencabutan kembali pada sisa akar gigi tersebut. Terkadang pencabutan sisa akar ini perlu didukung dengan foto rontgen untuk memperjelas posisi akar yang tertinggal.

Sisa akar gigi dalam ilmu kedokteran gigi disebut "gangren radiks". Dari namanya "gangren" yang berarti sesuatu yang sudah "mati", tentunya gigi tersebut sudah tidak bermanfaat lagi, karena dapat menjadi tempat bakteri berkembang biak dengan cepat. Apalagi jika sisa akar gigi tersebut menimbulkan rasa sakit dan bengkak, tentunya akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apa Penyebab Sisa Akar Gigi?

Sisa akar gigi disebabkan karena beberapa hal, antara lain:

  1. Kerusakan gigi akibat Lubang Gigi
    Gigi yang berlubang besar hingga ke bagian pulpa yang berisi pembuluh darah dan saraf akan menjadi mati (non vital) bila tidak mendapatkan perawatan yang benar. Kondisi saraf gigi yang mati ini akan menurunkan kekuatan mahkota gigi sehingga gigi menjadi lebih rapuh, mudah terkikis dan patah. Kondisi ini akan menyebabkan mahkota gigi rusak dan menyisakan akar gigi.
  2. Infeksi pada gigi dan gusi disebabkan karena sisa akar pada gigi
    Infeksi pada gigi dan gusi disebabkan karena sisa akar pada gigi
  3. Trauma
    Trauma bisa berasal dari benturan atau hantaman keras seperti kecelakaan lalu lintas, terjatuh, hantaman saat perkelahian, dan lain sebagainya. Trauma yang keras pada gigi akan menyebabkan gigi patah dan menyisakan akar gigi saja.
  4. Tindakan pencabutan gigi yang tidak sempurna
    Pada tindakan pencabutan gigi terkadang tidak berhasil mencabut gigi secara utuh. Mahkotanya patah dan akar didalam gusi masih tertinggal. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain struktur gigi yang rapuh, akar gigi yang bengkok, akar gigi yang menyebar, kalsifikasi gigi, aplikasi forceps yang kurang tepat dan tekanan yang berlebihan pada waktu tindakan pencabutan. maka akar gigi yang tersisa akan tertinggal.


Berbahayakah sisa akar gigi jika dibiarkan?

Ada beberapa akibat yang bisa timbul jika sisa akar gigi dibiarkan dan tidak dicabut, seperti:

  1. Infeksi
    Gigi berlubang yang menyisakan akar gigi berawal dari lubang pada mahkota atau permukaan gigi yang meluas. Bakteri pada gigi tersebut akan semakin banyak sehingga dapat menyebabkan peradangan atau infeksi bakteri. Kondisi tersebut akan menyebabkan terjadinya pembengkakan pada area gusi.
  2. Kista Radikuler
    Kista radikuler adalah komplikasi pada akar gigi yang tertinggal cukup lama. Gigi seri rahang atas dan gigi belakang rahang bawah merupakan gigi yang paling sering mengalami kista radikulur.
  3. Epulis Granulomatosa
    Epulis ialah benjolan atau tumor yang tumbuh pada gusi. Biasanya kondisi tersebut ditandai dengan munculnya luka pada gusi penderita. Salah satu penyebab dari epulis sendiri terjadi akibat adanya akar gigi yang tertinggal dan tidak tercabut. 
    Epulis biasanya diobati dengan pembedahan dan kuretase untuk mengangkat epulis dari gusi. Setelah itu, jaringan epulis akan diperiksa di laboratorium untuk menguji jaringan lebih lanjut 

Bagaimana penanganan sisa akar gigi?

Penanganan pada sisa akar gigi tergantung dari hasil pemeriksaan akar gigi dan jaringan penyangga nya. Penanganan yang bisa dilakukan pada sisa akar gigi, diantaranya:

  1. Akar gigi yang masih viable (akar gigi masih utuh dan jaringan penyangga baik) dapat diatas dengan pembentukan mahkota gigi (crown).
  2. Akar gigi yang sudah tidak viable, disarakan untuk melakukan pencabutan ulang untuk menggangkat sisa akar gigi tersebut. 

Pencabutan sisa akar gigi merupakan tindakan medis dengan efek samping minimal. Akan tetapi, dokter gigi akan menyarakan pasien untuk memasang implan gigi atau menggunakan gigi palsu untuk menggantikan fungsi gigi yang hilang dan agar tidak merubah struktur gigi akibat dari gigi yang dicabut.

Review : drg. Bonifasius Primario Wicaksono, M.Biotech

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram