Halo Sobat Joy, apakah pernah melakukan pencabutan gigi namun ada sisa akar gigi yang masih tertinggal? Lantas, apakah akar tersebut harus dicabut atau boleh dibiarkan begitu saja? Yuk cari tahu.
Pencabutan gigi yang tidak sempurna ditandai dengan tertinggalnya sisa akar gigi. Hal ini terjadi apabila bentuk lubang gigi yang sudah sangat besar. Atau bisa juga karena adanya kelainan bentuk akar yang menyebabkan kesulitan saat proses pencabutan.
Tapi Sobat Joy tidak perlu khawatir, karena dengan kondisi tersebut bisa dilakukan pencabutan kembali pada sisa akar gigi yang masih tertinggal. Namun terkadang pencabutan sisa akar ini perlu didukung dengan foto rontgen untuk memperjelas dimana posisi akar yang tertinggal.
Sisa akar gigi dalam ilmu kedokteran gigi disebut juga dengan "gangren radiks". Dari namanya "gangren" yang berarti sesuatu yang sudah "mati", tentu gigi tersebut sudah tidak bermanfaat lagi. Karena dapat menjadi tempat bakteri berkumpul dan berkembang biak dengan cepat. Apalagi jika sisa akar gigi tersebut menimbulkan rasa sakit dan bengkak, tentunya akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apa Penyebab Sisa Akar Gigi?
Adanya sisa akar gigi dari proses pencabutan yang dilakukan dapat terjadi karena beberapa faktor penentuan. Diantara faktor tersebut yakni:
1. Kerusakan Gigi Akibat Lubang Gigi
Gigi dengan lubang besar hingga ke bagian pulpa yang berisi pembuluh darah dan saraf akan menjadi mati (non vital) bila tidak mendapatkan perawatan dengan benar dan tepat. Kondisi saraf gigi yang mati inilah yang akan menurunkan kekuatan mahkota gigi.
Sehingga membuat gigi menjadi lebih mudah rapuh, mudah terkikis, dan dan berujung gigi yang patah. Kondisi seperti ini akan menyebabkan mahkota gigi rusak dan menyisakan akar gigi.
2. Trauma
Trauma disini tentu tidak seperti trauma pada umumnya. Trauma pada gigi dapat berasal dari benturan atau hantaman keras. Seperti halnya kecelakaan lalu lintas, terjatuh, hantaman saat perkelahian, dan lain sebagainya. Trauma yang keras pada gigi inilah yang akan menyebabkan gigi patah dan menyisakan akan giginya.
3. Pencabutan Gigi yang Tidak Sempurna
Terakhir, sisa akar gigi dapat terjadi karena tindakan pencabutan gigi yang keliru atau tidak sempurna. Karena terkadang pada tindakan pencabutan gigi tidak berhasil mencabut gigi secara utuh. Mahkotanya patah dan akar di dalam gusi masih tertinggal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Seperti struktur gigi yang rapuh, akar gigi bengkok, akar gigi menyebar, kalsifikasi gigi, aplikasi forceps yang kurang tepat, hingga adanya tekanan yang berlebihan pada saat tindakan pencabutan dilakukan. Maka akar gigi yang tersisa akan tertinggal.
Bahayakah Apabila Sisa Akar Gigi Dibiarkan?
Terdapat beberapa kemungkinan yang bisa terjadi apabila sisa akar gigi tidak dicabut dan dibiarkan tertinggal begitu saja. Kemungkinan-kemungkinan ini tentu saja akan memberikan resiko yang mungkin berbahaya untuk pemiliknya. Berbagai akibat dari sisa akar gigi yang dibiarkan tersebut, antara lain:
1. Infeksi
Gigi berlubang yang menyisakan akar gigi berawal dari lubang pada mahkota atau permukaan gigi yang meluas. Bakteri pada gigi yang akan berkembangbiak semakin banyak tersebut dapat menyebabkan peradangan atau infeksi bakteri. Kondisi tersebut akan menyebabkan terjadinya pembengkakan pada area gusi.
2. Kista Radikuler
Kista radikuler adalah komplikasi pada akar gigi yang tertinggal dalam kurun waktu cukup lama. Gigi seri rahang atas dan gigi belakang rahang bawah merupakan gigi yang paling sering mengalami kista radikuler.
3. Epulis Granulomatosa
Epulis ialah benjolan atau tumor yang tumbuh pada gusi. Biasanya kondisi tersebut ditandai dengan munculnya luka pada gusi penderita. Salah satu penyebab dari epulis sendiri terjadi akibat adanya akar gigi yang tertinggal dan tidak tercabut.
Epulis biasanya diobati dengan pembedahan dan kuretase untuk mengangkat epulis dari gusi. Setelah itu, jaringan epulis akan diperiksa di laboratorium untuk menguji jaringan lebih lanjut.
Bagaimana Penanganan Sisa Akar Gigi?
Penanganan pada sisa akar gigi tergantung dari hasil pemeriksaan akar gigi dan jaringan penyangga nya. Penanganan yang bisa dilakukan pada sisa akar gigi, diantaranya:
- Akar gigi yang masih viable (akar gigi masih utuh dan jaringan penyangga baik) dapat diatas dengan pembentukan mahkota gigi (crown).
- Akar gigi yang sudah tidak viable, disarankan untuk melakukan pencabutan ulang untuk mengangkat sisa akar gigi tersebut.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pencabutan gigi yang tidak sempurna menjadi salah satu penyebab adanya sisa akar gigi. Karenanya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pastikan bahwa Sobat Joy melakukan pencabutan dengan tepat, di tempat yang tepat, juga bersama dengan dokter gigi ahli.
Sebagai salah satu klinik gigi terbaik, Klinik Joy Dental bisa menjadi jawaban untuk kebutuhan pencabutan gigi Sobat Joy sekalian. Karena kami memiliki dokter profesional yang siap melakukan pencabutan gigi secara tepat dan akurat.
Tidak hanya cabut gigi saja, tetapi kami juga siap dilibatkan dalam perawatan gigi dan mulut lainnya. Jadi, periksakan kesehatan gigi dan mulut hanya kepada kami, bukan yang lainnya!