Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Edukasi » Sikat Gigi Sehari Sekali: Apakah Cukup untuk Kesehatan Gigi?

Sikat Gigi Sehari Sekali: Apakah Cukup untuk Kesehatan Gigi?

Juli 6, 2023

Apakah sikat gigi sehari sekali sudah cukup? Mungkin sebagian dari Sobat Joy masih banyak yang bertanya-tanya akan hal tersebut. Perlu Sobat Joy tahu bahwa kesehatan gigi dan mulut yang baik merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

Salah satu kebiasaan yang paling umum dan mudah dilakukan untuk menjaga kebersihan gigi adalah sikat gigi. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, pertanyaan mengenai menyikat gigi sehari sekali untuk menjaga kesehatan gigi apakah sudah optimal.

Pentingnya Sikat Gigi yang Rutin

Sikat gigi yang teratur minimal dua kali sehari merupakan kunci penting dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut kita. Sikat gigi 2x sehari merupakan rutinitas sikat gigi yang ideal dan sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut secara maksimal.

Dengan menyikat gigi rutin dan dengan cara yang baik dan benar, kita dapat membantu mencegah pembentukan plak bakteri yang menempel pada gigi sehingga mengurangi risiko kerusakan gigi serta penyakit gusi. 

Sikat gigi sehari sekali belum cukup untuk menjaga kesehatan gigi, Sumber: health.kompas.com
Sikat gigi sehari sekali belum cukup untuk menjaga kesehatan gigi, Sumber: health.kompas.com

Pasalnya, plak bakteri merupakan lapisan lengket yang terbentuk dari sisa makanan dan bakteri yang terbentuk di gigi dan mulut setiap kali digunakan untuk makan. 

Jika tidak dihilangkan secara teratur, plak ini dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan menyebabkan masalah pada gusi yang justru menjadi faktor risiko masalah maupun penyakit dalam gigi dan mulut.

Mengapa Sikat Gigi Sehari Sekali Mungkin Tidak Cukup?

Meskipun menyikat gigi sehari sekali merupakan langkah awal yang baik, hal ini mungkin tidak cukup untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut adalah alasan mengapa sikat gigi sehari sekali mungkin tidak cukup:

1. Pembentukan Plak Bakteri

Rongga mulut akan setiap hari digunakan untuk mengunyah makanan. Oleh karena itu, pembentukan plak bakteri merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari, plak bakteri dapat terbentuk di gigi dan mulut kita terutama setelah makan atau minum. 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan sikat gigi secara teratur dan menghapus plak bakteri dengan efektif. Jika sikat gigi hanya dilakukan sehari sekali, plak tersebut memiliki lebih banyak waktu untuk menempel dan mengeras pada gigi.

2. Risiko Penyakit Gigi dan Gusi

Penyakit seperti karies gigi dan penyakit gusi dapat berkembang jika plak bakteri tidak dihilangkan dengan baik. Penyakit ini bisa berkembang ketika plak bakteri tidak dihilangkan secara teratur dan mulai merusak struktur gigi dan jaringan gusi. 

Dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari, kita dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit ini dan menjaga kesehatan gigi serta gusi dengan lebih baik.

Rutinitas Sikat Gigi yang Ideal

1. Sikat Gigi Minimal Dua Kali Sehari

Seperti yang disebutkan sebelumnya, sikat gigi minimal 2 kali sehari yaitu di pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari. Sikat gigi sebelum tidur sangat penting. Karena saat kita tidur produksi air liur menurun, sehingga plak bakteri dapat lebih mudah menempel dan produksi bakteri bekerja 2x lipat pada gigi pada kondisi ini.

2. Teknik Sikat Gigi yang Benar 

Pastikan Anda menggunakan teknik sikat gigi yang benar. Gosok gigi secara lembut dengan gerakan melingkar atau memutar. Pastikan menyikat seluruh permukaan gigi dan gusi hingga sela-selanya.

Hindari menyikat terlalu keras, karena dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi dan iritasi pada gusi. Gunakan sikat gigi yang memiliki bulu sikat yang lembut agar tidak berisiko menyebabkan kerusakan pada lapisan email gigi. 

Sikat gigi yang lembut bila digunakan dengan teknik yang benar akan sangat efektif membersihkan debris makanan pada permukaan dan sela-sela gigi serta gusi.

Selain itu, gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride, karena fluoride dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan dan mencegah perkembangan karies. 

Gunakan jumlah pasta gigi yang sesuai yaitu sekitar sebesar biji jagung, dan jangan langsung berkumur setelah menyikat gigi untuk memaksimalkan manfaat fluoride.

Menyikat gigi menggunakan pasta gigi secara rutin, Sumber: cnbcindonesia.com
Menyikat gigi menggunakan pasta gigi secara rutin, Sumber: cnbcindonesia.com

Keuntungan Sikat Gigi Rutin Dua Kali Sehari

Menyikat gigi secara teratur minimal dua kali sehari pagi dan malam sebelum tidur, memiliki banyak keuntungan untuk kesehatan gigi dan mulut. Berikut adalah beberapa keuntungan yang telah teruji apabila membangun kebiasaan menyikat gigi dengan benar:

1. Mengurangi Risiko Gigi Berubang

Plak gigi mengandung bakteri yang merusak lapisan luar gigi yang disebut email. Jika plak dibiarkan menumpuk, asam yang diproduksi oleh bakteri dalam plak dapat merusak email dan menyebabkan pembentukan lubang gigi atau karies gigi. Menyikat gigi minimal dua kali sehari dapat mengurangi risiko karies gigi hingga 33%. (Sumber: American Dental Association)

2. Memperkuat Gigi sehingga Mencegah Gigi Berlubang

Saat menyikat gigi dengan pasta yang mengandung fluoride, kandungan tersebut membantu proses remineralisasi gigi sehingga mengembalikan mineral yang hilang dari gigi karena asam yang dihasilkan oleh bakteri plak.

3. Mencegah Sariawan atau Penyakit Gusi

Plak gigi yang tidak dihilangkan dengan baik dapat menyebabkan kondisi rongga mulut rentan terhadap sariawan dan dapat pula menyebabkan peradangan pada gusi. 

Hal ini dapat menyebabkan gusi merah, bengkak, mudah berdarah, dan pada akhirnya menyebabkan penyakit gusi seperti gusi bengkak, peradangan pada gusi, dll. Sikat gigi yang rutin dapat mengurangi risiko penyakit gusi hingga 50-70%. (Sumber: Centers for Disease Control and Prevention)

4. Mengurangi Risiko Penyakit Periodontal

Jika penyakit gusi tidak diobati, penyakit tersebut dapat berkembang menjadi penyakit periodontal yang lebih serius. 

Penyakit periodontal melibatkan kerusakan pada jaringan penyangga gigi, termasuk tulang dan ligamen yang dapat menyebabkan gigi menjadi goyang dan apabila sudah parah menyebabkan gigi harus dicabut. Menyikat gigi secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit periodontal hingga 42%. (Sumber: Journal of Periodontology)

5. Mencegah Kehilangan Gigi

Kebiasaan sikat gigi yang teratur dua kali sehari dapat mengurangi risiko kehilangan gigi akibat penyakit periodontal. (Sumber: Journal of Clinical Periodontology)

6. Menjaga Nafas Segar

Bakteri dalam plak gigi menghasilkan senyawa berbau tidak sedap. Jika plak gigi tidak dihilangkan dengan baik, bakteri ini dapat menyebabkan masalah bau mulut (halitosis) yang menetap. Sikat gigi yang rutin dapat membantu menghilangkan bakteri penyebab bau mulut, menjaga nafas tetap segar, dan percaya diri.

Penggunaan pasta gigi berfluoride, Sumber: wowkeren.com
Penggunaan pasta gigi berfluoride, Sumber: wowkeren.com

Sikat gigi sehari sekali mungkin tidak cukup untuk mencapai kesehatan gigi yang optimal. Meskipun sikat gigi sehari sekali adalah langkah awal yang baik, namun mungkin tidak cukup untuk mencapai hasil yang optimal. 

Sikat gigi yang teratur minimal dua kali sehari sangat dianjurkan untuk menghilangkan plak bakteri, mencegah kerusakan gigi, dan menjaga kesehatan gusi. 

Untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik, sangat penting untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari menggunakan teknik sikat gigi yang benar dan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Keuntungan menyikat gigi 2x sehari diantaranya adalah mengurangi risiko karies, sariawan, dan gigi berlubang

Selain itu, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter gigi secara berkala untuk pemeriksaan rutin dan saran mengenai kesehatan gigi Anda. 

Dengan menjaga kebiasaan sikat gigi yang rutin, kita dapat memastikan gigi dan mulut kita tetap sehat dan terbebas dari masalah kesehatan gigi yang serius dan memastikan senyum yang sehat dan indah terjaga untuk jangka panjang. Jadi, tunggu apalagi? Periksakan gigimu ke Klinik Gigi Joy Dental terdekat ya!

Penulis : drg.Berilla Silsila Surbakti

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram