Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Merawat Gigi Berbehel dengan Benar, Ini Panduannya!

Merawat Gigi Berbehel dengan Benar, Ini Panduannya!

November 1, 2023

Behel merupakan alternatif yang sering ditawarkan untuk solusi permasalahan gigi tertentu. Saat ini, behel seperti menjadi trend untuk sebagian besar orang agar dapat memperbaiki posisi gigi yang kurang estetik, profil wajah, maupun kebiasaan buruk seseorang. 

Hasil akhir dari perawatan yang bahkan bisa merubah profil muka seseorang menjadi lebih nyaman dipandang, membuat orang dengan keluhan tersebut mulai beramai-ramai ke dokter gigi untuk melakukan perawatan behel.  

Perlu diketahui bahwa secara garis besar perawatan behel atau kawat gigi adalah perawatan untuk meratakan gigi seseorang berdasarkan indikasi medis dari dokter gigi. 

Selama dalam perawatan, seseorang yang menggunakan behel harus selalu memperhatikan kondisi kesehatan gigi dan mulutnya supaya tidak menimbulkan masalah lain. Selain itu, kondisi behel atau kawat gigi tersebut juga menjadi poin penting yang harus diperhatikan.

Cara merawat behel gigi yang tepat, Sumber: victoryplazadental.com

Cara merawat behel gigi yang tepat, Sumber: victoryplazadental.com

Panduan Perawatan Behel

Nah, bagi Sobat Joy yang saat ini sedang dalam perawatan behel atau yang akan melakukan perawatan behel ada beberapa hal nih, yang bisa menjadi panduan Sobat Joy untuk merawat behel dengan benar.

1. Menjaga Kebersihan Gigi dan Behel

Salah satu cara untuk menjaga kebersihan gigi dan behel yang paling mudah dilakukan adalah dengan sikat gigi secara hati-hati, hal ini dilakukan untuk menghindari behel lepas.

Gunakan sikat gigi khusus untuk behel dengan desain khusus yang memudahkan Sobat Joy menyikat gigi tanpa khawatir behel lepas dan dapat menjangkau sisa makanan atau kotoran yang menempel di sela-sela behel. 

Pilihlah sikat gigi dengan bulu lembut yang dapat sehingga tidak mengiritasi gusi. Lakukan hal tersebut minimal 2 kali sehari setelah makan dan sebelum tidur, serta dengan durasi minimal 2 menit.

Seringkali saat menggunakan behel, sisa makanan tersangkut di sela-sela kawat atau gigi yang kadang tidak dapat dijangkau dengan sikat gigi biasa, maka dari itu disarankan untuk menggunakan alat pembersih sela gigi. Misalnya seperti benang gigi atau sikat gigi sela yang nantinya akan membantu membersihkan tumpukan sisa makanan yang tertinggal.

2. Menjaga Makanan yang Masuk

Ketika memakai behel makanan dan minuman yang akan dikonsumsi harus diperhatikan loh Sobat Joy, ada beberapa jenis makanan yang apabila dikonsumsi malah nanti akan membuat masalah baru pada behel, misalnya behel lepas dan sebagainya. Ada beberapa makanan yang harus dihindari nih Sobat Joy, misalnya:

  • Makanan Keras: Popcorn, kacang-kacangan, rempeyek, es, permen keras, keripik keras, manisan apel, jagung rebus.
  • Makanan Lengket: Permen karet, gula-gula, caramel,dan sebagainya.
  • Soda dan Minuman Olahraga: Batasi jumlah diet dan soda bergula yang diminum sepanjang hari. Ingat, kandungan gula yang tinggi dalam soda biasa dapat menyebabkan gigi berlubang, namun soda diet pun memiliki pH asam yang dapat bertindak seperti asam yang dihasilkan oleh plak dan melarutkan email gigi. 

Sedangkan ada beberapa makanan yang aman dan dianjurkan untuk pemakai behel, misalnya: 

  • Protein: Telur (orak-arik, rebus), sandwich keju panggang, tuna, susu, dan milkshake.
  • Karbohidrat Kompleks: Pasta, spageti, makaroni & keju, nasi, kentang panggang, dan pancake.
  • Buah-buahan: Anggur, jeruk, persik, pisang, stroberi, dan apel. Jika memilih apel, ingatlah untuk memotongnya menjadi irisan, jangan menggigit apel.
  • Sayuran: Tomat, bayam, labu siam, brokoli, kembang kol, sayuran krim, dan sup. Terkadang sayuran yang dimasak lebih mudah dimakan. Hindari sayuran mentah dan salad karena sering sekali sulit untuk dikunyah.
  • Sandwich: Salad telur, salad tuna, salad ayam, kalkun, ham atau selai kacang & jeli.  Hindari keju keras, bologna, salami, daging sapi panggang, roti Perancis atau roti gulung keras atau apapun yang benar-benar perlu dikunyah hingga tuntas.
  • Ide Camilan dan Makanan Penutup: Keju cottage, yogurt, puding, jeli, es krim, dan smoothie.

3. Rutin Perawatan Behel

Selama perawatan behel, perhatikan juga kunjungan rutin ke dokter gigi untuk kontrol. Pada dasarnya, behel itu merupakan alat yang membantu untuk menggerakan gigi agar rapi, dan gerakan tersebut harus terkontrol, supaya hasil dari perawatan behel itu optimal dan sesuai dengan tujuan awalnya. 

Oleh karenanya, penting untuk mematuhi jadwal perawatan behel minimal 3 minggu sekali untuk behel konvensional, dan 8 minggu sekali untuk behel self-ligating.

Membersihkan kotoran di behel, Sumber: newyorkdentaloffice.com

Membersihkan kotoran di behel, Sumber: newyorkdentaloffice.com

4. Memahami Tindakan Kedaruratan

Bagi Sobat Joy yang akan menjalani prosedur pemasangan kawat gigi, ada banyak sekali komponen yang akan dipasang di mulutnya, antara lain potongan karet dan logam yaitu bracket serta kawat. 

Namun, hanya karena komponen behel gigi dapat membantu memperbaiki senyuman, bukan berarti tidak berbahaya. Kita akan membahas bagaimana Sobat Joy dapat menangani keadaan darurat ortodontik terkait gigi, apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat. 

Ada beberapa jenis keadaan darurat ortodontik. Oleh karena itu, Sobat Joy harus terlebih dahulu mengidentifikasi dan menilai situasinya, yang mungkin meliputi perdarahan mulut dan perangkat tertelan. Meskipun keadaan darurat ortodontik yang nyata jarang terjadi, penting bagi Sobat Joy untuk memahaminya. 

Sebelum Sobat Joy memasang kawat gigi, penting untuk memiliki perlengkapan darurat gigi di rumah. Biasanya Sobat Joy bisa melengkapinya dengan alat yang disarankan oleh dokter ortodontinya, seperti penyeka kapas dan pinset.

Meskipun kita tidak boleh mengganti kawat gigi dengan cara apapun, alat ini dapat membantu mencegah atau mengatasi masalah sebelum kita dapat menjadwalkan kunjungan ke dokter gigi. 

Kecelakaan Rongga Mulut

Jenis keadaan darurat ortodontik ini dapat bervariasi tetapi biasanya terdiri dari kecelakaan mobil atau olahraga. Jika Sobat Joy mengalami kerusakan pada rongga mulut, penting untuk segera memeriksakannya ke dokter. Karena jaringan lunak memerlukan waktu untuk pulih, dokter gigi perlu memasang kembali kawat gigi ke tempatnya yang semestinya. 

Bracket Longgar

Salah satu keadaan darurat terkait gigi paling buruk yang pernah dialami siapapun adalah braket yang longgar. Bracket adalah perangkat logam berbentuk persegi yang ditempelkan pada gigi. Meskipun perekat yang digunakan untuk merekatkan bracket ke gigi kuat, namun bisa saja lepas. 

Untungnya, braket tersebut memiliki kawat yang menyambungkannya, sehingga braket tersebut dapat menempel pada kawat tanpa terlalu banyak masalah. Namun, Sobat Joy harus mengunjungi dokter gigi sesegera mungkin untuk memasang kembali braket logam ke gigi.

Karet Behel Hilang / Lepas

Dokter ortodontis memasang karet pada kawat gigi untuk memperbaiki sejumlah masalah gigitan. Ini termasuk overbite, underbite, dan crossbite. Karet behel ini dipasang melintasi gigi dengan berbagai sudut. Ini digunakan untuk menempatkan gaya sudut pada gigi.

Jika karet behel terlepas, hal ini tidak dianggap sebagai keadaan darurat ortodontik atau situasi mendesak. Faktanya, pasien diharuskan melepas dan mengganti pita-pita ini sesuai kebutuhan selama seluruh perawatan. Beri tahu dokter gigi jika hal ini terjadi.

Masalah dengan Kawat

Bagi Sobat Joy yang menggunakan kawat gigi, masalah kawat dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Kawat dimasukkan melalui bracket untuk menjaga tekanan pada gigi saat gigi bergerak ke posisi yang benar. Namun, kawat tersebut ini bisa putus. 

Hal ini menyebabkan area tersebut menjadi longgar. Jika kawat putus, kawat tersebut dapat menonjol keluar dari gigi, menusuk bagian dalam pipi, atau hanya menyebabkan ketidaknyamanan secara umum.

Untuk mencegah rasa sakit, coba gunakan pinset untuk membengkokkan kawat kembali ke gigi.  Ini adalah solusi sementara. Untuk memperbaiki kawat, dokter gigi perlu menggantinya. Pastikan untuk membuat janji sesegera mungkin.

Keadaan darurat ortodontik terjadi pada semua orang. Jika keadaan daruratnya berhubungan dengan gigi, hal ini bisa menjadi sangat memprihatinkan. Jika Sobat Joy mengalami masalah tersebut, ingatlah untuk tetap tenang dan hubungi dokter gigi.  

5. Menghindari Kebiasaan Buruk

Ketika sedang melakukan perawatan behel, hal selanjutnya yang perlu Sobat Joy ketahui adalah menghindari kebiasaan buruk. Beberapa diantaranya meliputi:

Menggigit Bibir, Kuku, Pensil, atau Pulpen

Kebiasaan yang tidak baik ini mungkin dianggap sepele, namun ternyata dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi. Jika dibiasakan, lama-kelamaan enamel gigi akan terkikis bahkan menggeser posisi gigi. 

Kawat gigi dapat bergeser dan mengakibatkan posisi gigi juga akan tergeser. Sebaiknya hindarilah kebiasaan tersebut, karena dapat mempengaruhi efektivitas dari kawat gigi. 

Merobek Sesuatu dengan Gigimu

Kebiasaan membuka bungkus makanan dengan gigi sebenarnya adalah kebiasaan yang buruk. Apalagi jika ditambah memakai behel, kebiasaan ini dapat membuat gigi menjadi pecah, bahkan menggesernya untuk menjauhi lengkung kawat gigi. 

Ingatlah bahwa gigi berfungsi untuk makan dan membantu dalam berbicara, maka gunakanlah manfaat tersebut dengan sebaik-baiknya.

Mengunyah es

Pada saat perawatan behel, maka gigi akan jauh lebih sensitif daripada sebelumnya. Oleh sebab itulah dianjurkan untuk menghindari makanan yang keras, salah satunya es batu. 

Selain keras, es batu juga bersifat dingin sehingga akan menimbulkan reaksi nyeri bila terkena gigi yang sensitif. Es batu yang terlalu keras juga dapat membuat kawat behel terlepas jika terlalu memaksakannya. 

Merokok

Mungkin hal ini sudah ketahui bahwa merokok bukanlah hal yang baik untuk dilakukan, bahkan dalam dunia medis sekalipun. Tidak ada kandungan dalam rokok yang dapat memberikan manfaat. Ternyata kebiasaan merokok juga akan mempengaruhi pemasangan behel. 

Kandungan nikotin dalam rokok terbukti dapat meninggalkan noda pada kawat behel. Bahkan dapat menghambat kinerja behel untuk meratakan gigi, hal ini dikarenakan tembakau akan meningkatkan resiko adanya penyakit gusi dan gigi keropos.

Ilustrasi pemasangan behel gigi, Sumber: theorthodontists.com.au

Ilustrasi pemasangan behel gigi, Sumber: theorthodontists.com.au

Bagaimana Sobat Joy? Mudahkan panduan untuk merawat behel di atas? Pada dasarnya, perawatan behel memerlukan perhatian yang khusus, agar Sobat Joy tetap nyaman selama menggunakan behel.

Maka dari itu, bagi Sobat Joy yang sedang dalam perawatan behel, sangatlah penting untuk kontrol rutin serta konsultasi jika ada masalah atau pertanyaan kepada dokter gigi, sehingga kondisi behel tetap baik.

Apabila Sobat Joy akan melakukan perawatan behel, sebaiknya lakukan perawatan di dokter gigi atau klinik gigi yang sudah berpengalaman seperti Klinik Joy Dental. Buatlah janji temu dengan dokter gigi hari ini.

Penulis: drg. Ika Dhita Mawar Liza

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram