Klinik Gigi Joy Dental, Yogyakarta - Pernahkah Sobat Joy mengalami kondisi mulut kering? Kondisi mulut yang kering atau sering disebut xerostomia merupakan kondisi berkurangnya air liur atau saliva pada mulut, yang disebabkan karena sedikitnya sekresi saliva dari kelenjar saliva.
Keadaan mulut kering ini masih tergolong normal apabila hanya terasa sekali atau dua kali ketika Sobat Joy mengalami dehidrasi atau sedang kurang minum, namun kondisi mulut kering bukan hal yang normal apabila terasa persisten atau terjadi secara terus menerus lho.
Sobat Joy, saat seseorang menderita mulut kering atau xerostomia, banyak gejala yang akan dialami. Diantaranya meliputi rasa kering atau lengket di mulut, air liur yang kental, bau mulut, hingga kesulitan dalam mengunyah makanan.
Selain itu juga bisa kesulitan berbicara, kesulitan menelan, tenggorokan terasa kering, lidah terasa kering, atau lipstik yang menempel pada gigi.
Informasi terkait penyebab mulut kering atau xerostomia, Sumber: questhealthcare.net
Pentingnya Air Liur atau Saliva dalam Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Air merupakan komponen utama pada saliva, yang merupakan 99% dari volumenya, selain itu saliva mengandung berbagai mineral seperti natrium, kalium, kalsium, magnesium, dan senyawa lain seperti kolesterol, asam urat, dan enzim.
Kandungan-kandungan saliva tersebut memiliki banyak peran dan fungsi pada kesehatan gigi dan mulut lho. Beberapa fungsi saliva dalam mulut tersebut diantaranya :
- Fungsi pengunyahan, kandungan air dan molekul-molekul lain yang terkandung dalam saliva merupakan komponen penting yang membantu pengunyahan hingga pencernaan.
- Lubrikasi pada jaringan mulut, sehingga mulut terasa nyaman.
- Mempertahankan integritas membran mukosa mulut dan jaringan gigi. Dengan adanya saliva akan menghalangi masuknya bakteri serta iritan ke dalam jaringan lunak mulut dan gigi.
- Penyembuhan jaringan lunak pada mulut. Ketika mulut kita terluka, baik karena makanan yang tajam ataupun tergigit, saliva dapat membantu mempercepat penyembuhannya.
- Mempertahankan keseimbangan ekologi dan pembersihan alami di mulut bagi bakteri-bakteri.
- Memiliki sifat antibakteri. Enzim-enzim yang terkandung dalam saliva terbukti memiliki sifat antibakteri dan mampu membunuh bakteri secara langsung.
- Saliva efektif untuk mempertahankan PH netral di mulut.
Penyebab Mulut Kering
Sobat Joy, kondisi mulut kering dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya :
- Obat-obatan : Konsumsi obat-obatan tertentu merupakan penyebab yang paling sering pada penderita mulut kering. Obat-obatan tersebut diantaranya adalah obat antikoagulan, antidepresan, antihipertensi, antiretroviral, hipoglikemik, levothyroxine, multivitamin dan suplemen, obat antiinflamasi nonsteroid, serta inhaler steroid.
- Radioterapi pada kepala dan leher : Prosedur radioterapi pada kepala dan leher ternyata juga dapat menyebabkan mulut kering lho Sobat Joy, hal tersebut disebabkan karena prosedur ini dapat menyebabkan peradangan dan perubahan pada sel-sel di kelenjar saliva, sehingga produksi saliva berkurang.
- Hidung tersumbat dan bernapas melalui mulut ketika tidur juga dapat menyebabkan mulut kering.
- Penyakit diabetes : Diabetes atau penyakit gula dapat menyebabkan mulut kering, sehingga pasien dengan diabetes melitus pasti akan sering merasa haus.
- Penuaan, banyak orang tua mengalami mulut kering seiring bertambahnya usia. Faktor penyebabnya antara lain penggunaan obat-obatan tertentu, perubahan kemampuan tubuh untuk memproses obat, nutrisi yang tidak memadai, dan memiliki masalah kesehatan lainya.
- Sindrom Sjogren : Sobat Joy, Sindrom Sjogren merupakan sebuah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan perubahan terutama pada kelenjar air mata dan kelenjar saliva, sehingga produksi air mata dan saliva pun berkurang yang menyebabkan terjadinya mulut kering serta mata kering pada pasien.
- Depresi, kecemasan, dan stres : Sobat Joy, kecemasan dan stress ternyata juga dapat mengurangi produksi saliva pada mulut kita. Sehingga ketika sedang cemas dan stress, Sobat Joy mungkin akan merasakan haus dan mulut terasa kering.
- Malnutrisi : Salah satu penyebab dari mulut kering adalah kekurangan nutrisi, seperti protein, serat, vitamin, dan mineral.
- Penggunaan tembakau dan alkohol. Minum alkohol dan merokok atau mengunyah tembakau juga dapat meningkatkan gejala mulut kering lho Sobat Joy.
Lidah yang terasa kering bisa menjadi salah satu gejala xerostomia, Sumber: manninghamdentist.com.au
Dampak Mulut Kering terhadap Kesehatan Gigi
Sobat Joy, kondisi mulut kering dapat menyebabkan berbagai dampak pada kesehatan gigi dan mulut, diantaranya dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya karies pada gigi atau gigi berlubang, meningkatkan kemungkinan munculnya infeksi jamur pada mulut ( kandidiasis), hingga terjadi perubahan rasa ketika makan.
Selain itu juga dapat mengalami halitosis atau bau mulut, sensasi mulut terbakar, kesulitan dalam menelan serta ketidaknyamanan dalam mengkonsumsi makanan (pedas, asam, dan kering), kesulitan berbicara, dan kesulitan dalam memakai gigi palsu.
Cara Mengatasi dan Mencegah Mulut Kering
Sobat Joy, untuk mengatasi dan mencegah terjadinya mulut kering, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan seperti :
1. Perubahan Gaya Hidup
Perubahan gaya hidup bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah mulut kering. Misalnya saja seperti perbanyak minum air putih terutama pada malam hari, kurangi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula, mengurangi kafein, hingga tidak mengkonsumsi alkohol (termasuk obat kumur yang mengandung alkohol).
Selain itu Sobat Joy juga bisa menghentikan kebiasaan merokok. Lalu Sobat Joy dapat mengkonsumsi permen karet tanpa gula yang dapat menstimulasi aliran saliva.
2. Perawatan Medis
Apabila sudah melakukan perubahan gaya hidup, namun masih memiliki keluhan mulut kering, maka dibutuhkan perawatan medis untuk mengatasinya. Dokter akan memberikan pengganti saliva seperti air, gliserin , dan saliva buatan. Selain itu juga akan diberikan stimulans saliva dan lubrikan pada mulut.
Mulut kering bisa juga terjadi karena kekurangan minum, Sumber: wessexwater.co.uk
Sobat Joy, mengingat banyaknya dampak buruk bagi penderita mulut kering, maka sebaiknya penderita mulut kering lebih memperhatikan dan menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Selain itu harus rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi profesional agar segala kondisi dan keluhan yang muncul dapat segera ditangani.
Nah Sobat Joy, sekarang sudah tahu kan bahwa mulut kering dapat disebabkan oleh berbagai hal yang kadang tidak kita sadari, serta dampaknya yang sangat banyak pada kesehatan gigi dan mulut kita.
Oleh karena itu, penting sekali bagi Sobat Joy untuk lebih memperhatikan kondisi gigi dan mulut terutama jika mengalami gejala mulut kering, sehingga kesehatan gigi dan mulut Sobat Joy akan lebih optimal.
Sobat Joy bisa berkonsultasi lebih lanjut terkait kesehatan gigi dan mulut di Klinik Gigi Joy Dental terdekat, agar mendapatkan penanganan yang tepat terhadap keluhan Sobat Joy. Kami tunggu kedatangannya ya!
Penulis : drg. Dahin Muanjatun
Referensi :
Kumar, B., Kashyap, N., Avinash, A., Chevvuri, R., Sagar, M K., and Shrikant, K., 2017., The composition , function, and role of saliva in maintaining oral health : A Review., International Journal of Contemporary Dental anf Medical Review.,
Nagarajan H and dGunasekaran T., 2022., Xerostomia : Diagnosis and Management., International Journal of Community Dentistry : 70-73
Villa A, Connel C L., and Abati S., 2015., Diagnosis and management of xerostomia and hyposalivation., Therapeutics and Clinical Risk Management : 45-51
https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/mouth/dry-mouth
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-mouth/symptoms-causes/syc-20356048