Beranda»Artikel»
Penyebab Bau Mulut Tak Hilang? Bisa jadi Halitosis
Penyebab Bau Mulut Tak Hilang? Bisa jadi Halitosis
Februari 6, 2019
Apa penyebab bau mulut tak hilang untuk waktu yang lama?
Halitosis atau bau mulut kronis adalah suatu kondisi dimana mulut seseorang menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau tersebut kemungkinan dapat bertahan lama dan tidak dapat diatasi dengan obat kumur, makan permen atau menyikat gigi dengan baik. Bau tidak sedap ini dapat membuat seseorang menjadi tidak percaya diri saat berbicara dengan orang lain.
Beberapa penyebab Bau Mulut atau halitosis diantaranya:
1. Masalah gigi
80% kemungkinan penyebab halitosis berasal dari masalah gigi seperti gigi berlubang, tambalan rusak, penyakit gusi dan gigi palsu yang kurang bersih. Gigi berlubang dan penyakit gusi memberikan tempat bakteri ekstra bau bersembunyi didalam mulut sehingga sulit untuk dibersihkan ketika anda menyikat gigi atau membersihkan sela-sela gigi.
2. Infeksi Mulut, Hidung, dan Tenggorokan
Menurut Mayo Clinic, masalah hidung, sinus, dan tenggorokan yang dapat menyebabkan tetesan postnasal juga dapat menyebabkan bau mulut. Bakteri memakan lendir yang diproduksi tubuh anda ketika melawan sesuatu seperti infeksi sinus, membuat anda mengendus dan berbau busuk.
3. Mulut Kering
Air liur sangat membantu kesehatan gigi anda dan pernapasan. Air liur dapat membilas dan menghilangkan sisa makanan yang tidak diinginkan dari mulut anda, membantu memecah makanan ketika anda makan dan menyediakan zat pencegah penyakit untuk membantu mencegah gigi berlubang dan infeksi. Jika anda tidak menghasilkan air liur yang cukup, mungkin itu adalah tanda-tanda anda mengalami halitosis. Mulut kering dapat disebabkan oleh obat-obatan, kondisi medis tertentu, penggunaan alkohol, penggunaan tembakau atau kafein yang berlebihan.
4. Merokok dan Tembakau
Produk tembakau mendatangkan malapetaka pada tubuh dan napas anda. Produk tembakau tidak hanya meninggalkan bau pada nafas Anda, mereka juga bisa mengeringkan mulut anda. Perokok juga lebih mungkin terserang penyakit gusi, yang juga bisa menambah halitosis.
5. Kondisi Kronis lainnya
Walaupun halitosis paling sering dikaitkan dengan sesuatu yang terjadi di mulut anda, halitosis juga dapat menjadi pertanda refluks lambung, diabetes, penyakit hati atau ginjal.
Ketika anda merasakan nafas anda kurang segar akhir-akhir ini, mulailah dengan membersihakn gigi secara rutin seperti menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit dengan pasta gigi berfluoride dan bersihkan di antara gigi anda sekali sehari. Selain itu minum banyak air, mengunyah permen karet tanpa gula dan mengurangi kafein juga dapat membantu aliran air liur anda lancar dan meningkatkan kesegaran napas.
Jika anda merasakan bau mulut tidak sedap, segera periksakan ke dokter gigi. Dengan pembersihan dan pemeriksaan yang tepat, dokter gigi anda dapat membantu mengatasi masalah kesehatan mulut anda dan menyarankan anda mengenai jenis produk gigi apa yang akan digunakan, rencana perawatan untuk merawat gigi berlubang atau penyakit gusi lainnya.