Penulis : drg. Rifda Nur Hanifa
Dokter Gigi ? Ya Klinik Gigi Joy Dental
KLINIK GIGI JOY DENTAL, YOGYAKARTA - Halo Sobat Joy! Siapa nih yang ingin perawatan bleaching? Pasti banyak dong yang ingin perawatan bleaching.Perawatan Bleaching gigi merupakan prosedur pemutihan gigi sampai mendekati warna asli gigi melalui proses kimiawi untuk mengembalikan estetika gigi seseorang. Beberapa tahun terakhir, bleaching menjadi tren yang cukup diminati oleh masyarakat. Tentunya dengan harapan memiliki gigi putih bersih dan sehat. Namun, ternyata tidak semua kondisi gigi bisa di bleaching lho, kira - kira kondisi apa sih yang tidak bisa dilakukan bleaching?
Lihat postingan ini di Instagram
Perawatan Bleaching Gigi tidak baik dilakukan pada Kondisi:
- Pasien Alergi pada Bahan Bleaching
Reaksi alergi biasanya berupa rasa gatal atau panas di mulut, juga dapat menyebabkan kemerahan hingga bengkak pada mulut. Tapi tenang saja, kasus alergi ini sangat jarang dijumpai kok Sobat Joy.
- Pasien Dengan Gigi yang Sangat Sensitif
Pasien dengan gigi sensitif biasanya muncul rasa ngilu ketika terkena rangsang panas, dingin, maupun tekanan. Jika sensitif nya cukup tinggi, sebaiknya melakukan perawatan gigi sensitif nya dulu baru perawatan bleaching ya Sobat Joy.
- Kerusakan Gigi
Pasien dengan lubang gigi yang besar, infeksi gigi, pembengkakan pada gusi, penurunan gusi, dan gigi retak sebaiknya melakukan perawatan gigi dulu sebelum melakukan bleaching gigi.
- Pasien dengan Gangguan Temporomandibularjoint (TMJ)
Temporomandibularjoint (TMJ) adalah sendi rahang, gangguan pada TMJ biasanya menyebabkan pasien kesulitan membuka mulut dalam waktu lama, padahal perawatan bleaching mengharuskan pasien membuka mulut 1 hingga 2 jam.
- Pasien hamil
Terdapat beberapa perawatan yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil, salah satunya adalah bleaching. Bleaching dapat dilakukan nanti ketika sudah melahirkan ya, Sobat Joy.
- Mahkota Jaket atau Tambalan yang Besar pada Gigi DepanBleaching dapat memutihkan gigi, namun tidak dapat memutihkan mahkota jaket maupun tambalan gigi. Jadi, warna mahkota jaket dan tambalan akan tetap sama, sehingga tampak lebih gelap dibandingkan gigi lainnya.
Gimana nih Sobat Joy sudah paham kan? Jadi, ternyata tidak semua orang bisa melakukan bleaching, ada kondisi - kondisi tertentu yang menyebabkan bleaching harus ditunda bahkan juga ada kondisi yang tidak bisa dilakukan bleaching. Tentunya yang dapat menentukan bisa atau tidak perawatan bleaching hanyalah dokter gigi. Maka dari itu, yuk periksakan gigimu! Mau konsultasi lebih lanjut? Langsung saja datang ke Klinik Gigi Joy Dental.
Dokter Gigi ? Ya Klinik Gigi Joy Dental
Referensi :
Riani, M. D., Oenzil, F., dan Kusuma, N., 2015, Pengaruh Aplikasi Bahan Pemutih Gigi Karbamid Peroksida 10 % dan Hidrogen Peroksida 6% secara Home Bleaching terhadap Kekerasan Permukaan Gigi, Jurnal Kesehatan Andalas: 4 (2).
Nugroho, J. J., 2014, In Office Bleaching pada Kasus Diskolorasi Ekstrinsik, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanudin
R., 2014, Pemutihan Gigi: When It’s Needed and It’s Safety or Not?”, Jurnal Info Kesehatan, Vol. 12 No.1