TANYA: Dok, Gigi anak saya sejak kecil giginya tuh rapi dan rapat, tapi sejak mulai ganti gigi kok jadi tumpang tindih kenapa ya?. Anak saya kurang suka minum susu dan makan makanan berkalsium, apakah itu penyebabnya? (Sri, 28 th)
JAWAB:
Gigi susu rapat tanpa rongga merupakan tanda pasti bahwa anak memiliki ukuran rahang yang kecil. Gigi dewasa memiliki ukuran yang lebih besar daripada gigi susu. Oleh karena itu sewajarnya perlu ada rongga di antara gigi susu agar kelak ketika digantikan gigi dewasa terdapat ruang yang cukup.
Pada anak berusia di bawah 10 tahun. Gigi anak rapat atau bahkan gigi anak tumpang tindih merupakan hal yang tidak baik dan merupakan tanda dini kekurangan ruang tumbuh gigi. Pada usia tersebut justru wajar apabila terdapat jarak atau rongga di antara gigi. Kekurangan ruang dapat diatasi dengan membiasakan anak untuk makan makanan yang perlu pengunyahan lebih seperti daging dan sayur.
Bisa juga untuk memberikan permen karet yang aman untuk kesehatan gigi, karena ketika makan permen karet, anak-anak akan banyak melakukan gerakan pengunyahan. Gerakan pengunyahan akan memacu pertumbuhan rahang sehingga diharapkan terdapat ruang yang cukup untuk pergantian gigi dewasa.
Namun demikian, apabila kekurangan ruang cukup besar yang biasanya ditandai dengan gigi anak maju atau gigi anak berjejal. Perlu bantuan lebih dari dokter gigi untuk memacu pertumbuhan rahang dan merapikan gigi.
Baca Juga : Merapikan gigi tanpa kawat gigi dengan eCligner
Makanan berkalsium memang berpengaruh terhadap bertumbuhan tulang termasuk pertumbuhan rahang. Namun apabila tidak didukung dengan aktivitas pengunyahan, kalsium tidak dapat dimanfaatkan tubuh untuk pertumbuhan rahang. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kedua hal tersebut: aktivitas fisik dan nutrisi.
Gambar diambil dari: wardellorthodontics.com