Klinik Gigi Joy Dental - Sobat Joy, gigi tumpang tindih pada anak merupakan masalah yang sering dihadapi oleh orang tua. Meskipun masalah ini merupakan masalah yang umum terjadi, namun masalah ini memerlukan perhatian lebih lanjut karena berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi anak di masa yang akan datang.
Penyebab Gigi Tumpang Tindih pada Anak
Sobat Joy, lalu apa saja penyebab gigi tumpang tindih pada anak? Berikut beberapa diantaranya:
1. Faktor Genetik
Beberapa kasus gigi tumpang tindih pada anak dapat terjadi karena faktor genetik, apabila salah satu atau kedua orang tua memiliki gigi tumpang tindih, maka besar kemungkinan anak akan mengalami kondisi yang sama.
Apabila ayah memiliki ukuran rahang yang besar dan gigi besar dan ibu memiliki rahang yang kecil dan ukuran gigi geligi yang kecil ataupun sebaliknya, hal ini juga dapat menyebabkan gigi anak tumpang tindih apabila anak memiliki rahang yang kecil dan ukuran gigi geligi yang besar.
2. Kebiasaan Buruk
Beberapa kebiasaan buruk seperti menghisap jari, menghisap pensil, dan menggunakan dot dalam durasi yang lama dan frekuensi yang sering dapat mempengaruhi pertumbuhan rahang. Sehingga dapat pula menyebabkan gigi tumpang tindih.
3. Kekurangan Ruang untuk Tumbuh
Kurangnya ruang pada rahang untuk pertumbuhan gigi baru juga dapat menjadi penyebab gigi tumpang tindih.
Dampak Gigi Tumpang Tindih pada Anak
Apa saja dampak gigi tumpang tindih pada anak yang perlu diwaspadai? Berikut informasinya:
1. Kesulitan dalam Membersihkan Gigi
Gigi yang tumpang tindih menyebabkan kesulitan dalam membersihkan gigi dengan efektif, hal ini disebabkan karena sela-sela gigi sulit dijangkau oleh sikat gigi, sehingga plak dapat menumpuk pada tempat tersebut.
2. Gangguan Pengunyahan dan Pola Makan yang Buruk
Gigi tumpang tindih pada anak dapat menyebabkan kesulitan dalam pengunyahan makanan secara efektif. Hal ini disebabkan karena bagian-bagian gigi yang seharusnya bekerja bersama-sama untuk menghancurkan makanan tidak dapat berfungsi optimal karena posisinya yang tumpang tindih, sehingga makanan tidak terurai dengan baik sebelum ditelan.
3. Gangguan Berbicara
Gigi tumpang tindih pada anak dapat mengganggu penempatan lidah dan bibir saat berbicara. Anak dapat mengalami kesulitan dalam membuat artikulasi suara tertentu karena adanya hambatan dari gigi yang tumpang tindih. Hal ini menyebabkan beberapa suara maupun kosakata menjadi tidak jelas dan sulit dipahami.
4. Resiko Terjadinya Karies Gigi, Penumpukan Karang Gigi, dan Penyakit Gusi
Kondisi gigi geligi yang tumpang tindih menyebabkan pembersihan menjadi sulit, sehingga bakteri-bakteri akan banyak tumbuh pada tempat-tempat tersebut, akibatnya dapat meningkatkan terjadinya karies gigi, penumpukan karang gigi, serta radang gusi.
5. Perasaan Tidak Nyaman dan Kurang Percaya Diri pada Penampilan
Sobat Joy, kondisi gigi yang tumpang tindih mungkin membuat anak-anak merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri saat berbicara, hal ini tentunya dapat mempengaruhi aktivitas sosialnya terutama yang melibatkan komunikasi.
Solusi dan Perawatan untuk Gigi Tumpang Tindih
Sobat Joy, terdapat beberapa solusi untuk mengatasi gigi tumpang tindih pada anak, diantaranya:
1. Berkonsultasi dengan Dokter Gigi
Langkah pertama untuk mengatasi gigi tumpang tindih pada anak adalah dengan berkonsultasi dengan dokter gigi, sebaiknya dokter gigi spesialis ortodonti, karena memiliki pengetahuan untuk mengevaluasi posisi gigi dan merekomendasikan perawatan yang sesuai.
Perawatan yang mungkin dilakukan untuk mengatasi masalah gigi tumpang tindih diantaranya adalah pemasangan behel atau alat ortodontik yang dapat membantu memperbaiki posisi gigi yang tumpang tindih dan pencabutan gigi untuk memberikan ruang bagi gigi untuk tumbuh.
2. Memantau Perkembangan Gigi Anak Sejak Kecil
Memantau perkembangan dan pertumbuhan gigi anak sejak kecil sangat penting ya Sobat Joy, karena dapat mencegah kondisi tumpang tindih yang lebih serius.
3. Penghentian Kebiasaan-Kebiasaan Buruk yang Dilakukan
Apabila gigi tumpang tindih disebabkan oleh adanya kebiasaan buruk seperti menghisap jempol, maka penghentian kebiasaan ini dapat membantu mencegah pergeseran gigi lebih lanjut ya Sobat Joy.
4. Perawatan dan Pembersihan Gigi yang Rutin
Anak-anak perlu diajarkan cara menjaga kebersihan gigi mereka sedini mungkin, untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan gusi.
5. Peran Orang Tua
Orang tua memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sejak dini. Orang tua menjadi contoh positif bagi anak dengan menunjukkan kebiasaan kebersihan gigi yang baik, seperti menyikat gigi secara teratur dapat memberikan anak inspirasi untuk melakukannya juga.
Memilih produk kesehatan gigi yang sesuai seperti pasta gigi dan sikat gigi yang tepat juga menjadi tanggung jawab orang tua. Pastikan pasta gigi anak yang dipakai adalah pasta gigi yang mengandung fluoride yang jumlahnya sesuai dengan umur anak.
Selain itu juga menggunakan sikat gigi yang dirancang khusus untuk anak. Selain itu, orang tua perlu memonitor kebiasaan buruk anak yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi anak, serta selalu mengajak anak untuk mengkonsumsi makanan bergizi, dan membatasi makanan manis dan bersoda.
Sebagai orang tua, kesehatan gigi anak merupakan salah satu prioritas yang harus didahulukan, dengan rutin mengajak anak untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi akan meningkatkan kesehatan dan kenyamanan pada gigi dan mulut anak.
Klinik Gigi Joy Dental merupakan salah satu klinik gigi yang profesional yang menyediakan perawatan gigi anak yang direkomendasikan untuk penanganan gigi tumpang tindih pada Anak
Penulis : drg. Dahin Muanjatun