Klinik Gigi Joy Dental, Yogyakarta – Sobat Joy Dental apakah ada yang familiar dengan perawatan mahkota gigi? Kira-kira apa itu mahkota gigi? Mahkota jaket gigi atau juga yang dikenal sebagai dental crown merupakan pelindung gigi buatan yang menutupi seluruh bagian terlihat dari gigi yang ada di atas garis gusi.
Perawatan ini biasanya dilakukan pada gigi yang berlubang sudah terlampau besar, sehingga tambalan gigi saja tidak cukup untuk menggantikan struktur gigi yang rusak.
Mahkota gigi juga dikenal sebagai dental crown dalam bahasa Inggris, adalah perangkat prostetik yang digunakan dalam kedokteran gigi untuk melindungi, memperbaiki, atau memperkuat gigi yang rusak, lemah, atau mengalami kerusakan struktural yang signifikan.
Mahkota gigi menutupi seluruh bagian terlihat dari gigi yang ada di atas garis gusi, memberikan perlindungan dan dukungan tambahan untuk gigi yang terkena.
Mahkota gigi biasanya terbuat dari bahan yang tahan lama dan kuat, seperti logam (logam campuran atau logam penuh), porselen, atau campuran logam-porselen. Bahan yang dipilih tergantung pada lokasi gigi yang akan diberi mahkota, estetika yang diinginkan, dan pertimbangan klinis lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan Mahkota Gigi
Mahkota gigi memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur tersebut. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang dapat dikaitkan dengan mahkota gigi:
Kelebihan Mahkota Gigi
Berikut beberapa kelebihan dari mahkota gigi yang perlu Sobat Joy ketahui, diantaranya meliputi:
1. Perlindungan Gigi
Mahkota gigi memberikan perlindungan tambahan bagi gigi yang rusak, rapuh, atau melemah. Ini dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan memperpanjang umur gigi yang terkena.
2. Perbaikan Estetika
Mahkota gigi dapat memperbaiki penampilan estetika gigi dengan memperbaiki bentuk, ukuran, dan warna gigi yang tidak memuaskan. Ini dapat memberikan senyuman yang lebih estetis dan meningkatkan kepercayaan diri.
3. Fungsi Gigi yang Ditingkatkan
Mahkota gigi yang dipasang dengan baik dapat memperbaiki fungsi gigi yang terganggu. Ini termasuk meningkatkan kemampuan mengunyah makanan dengan nyaman dan memulihkan fungsi bicara yang normal.
4. Kekuatan dan Ketahanan
Mahkota gigi terbuat dari bahan yang tahan lama dan kuat, seperti logam atau porselen. Mereka dapat menahan tekanan dan tuntutan penggunaan sehari-hari, memberikan kekuatan, dan memberikan ketahanan yang diperlukan.
Kekurangan Mahkota Gigi
Setelah mengetahui berbagai kelebihan mahkota gigi, saatnya Sobat Joy memahami mengenai berbagai kekurangan dari mahkota. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Biaya
Mahkota gigi bisa mahal, tergantung pada bahan yang digunakan dan kompleksitas kasus. Biaya dapat menjadi faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih mahkota gigi sebagai opsi perawatan.
2. Perlu Penghilangan Struktur Gigi
Sebelum pemasangan mahkota gigi, gigi yang akan diberi mahkota harus dipotong dan dipersiapkan. Ini melibatkan penghilangan sejumlah struktur gigi yang sehat. Meskipun prosedur ini dilakukan dengan hati-hati, tetap ada risiko kerusakan pada saraf gigi dan reaksi sensitif terhadap gigi yang dipotong.
3. Kemungkinan Masalah Penggunaan
Terkadang, mahkota gigi dapat menyebabkan ketidaknyamanan, iritasi gusi, atau masalah lain, terutama pada awal pemasangan. Namun, sebagian besar masalah ini bersifat sementara dan dapat diatasi dengan penyesuaian yang tepat.
4. Masa Pakai Terbatas
Meskipun mahkota gigi dirancang untuk bertahan lama, mereka tidak abadi. Mereka mungkin memerlukan penggantian atau perawatan lebih lanjut setelah beberapa tahun tergantung pada perawatan gigi dan kebiasaan makan sehari-hari.
Kondisi yang Membutuhkan Pemasangan Mahkota Gigi
Ada beberapa kondisi gigi yang mungkin membutuhkan pemasangan mahkota gigi. Berikut adalah beberapa kondisi umum dimana mahkota gigi dapat direkomendasikan:
1. Kerusakan Gigi yang Parah
Gigi yang mengalami kerusakan parah akibat kerusakan struktural, karies gigi yang dalam, atau fraktur gigi mungkin memerlukan mahkota gigi. Mahkota gigi dapat memberikan perlindungan tambahan dan mengembalikan kekuatan serta fungsi normal gigi.
2. Gigi yang Mengalami Perawatan Saluran Akar
Setelah prosedur perawatan saluran akar, gigi cenderung menjadi rapuh dan rentan terhadap keretakan. Pemasangan mahkota gigi pada gigi yang telah menjalani perawatan saluran akar membantu memperkuat gigi dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
3. Gigi yang Hilang
Mahkota gigi juga dapat digunakan dalam kasus kehilangan gigi, dimana gigi tiruan atau jembatan gigi diperlukan. Mahkota gigi digunakan sebagai pegangan untuk gigi tiruan atau sebagai bagian dari struktur jembatan gigi untuk mengisi celah gigi yang hilang.
4. Tujuan Estetik
Mahkota gigi juga dapat digunakan untuk tujuan estetik, misalnya untuk memperbaiki penampilan gigi yang rusak, berubah warna, atau tidak teratur. Mahkota gigi porselen atau campuran logam-porselen sering digunakan untuk mencapai hasil estetis yang lebih baik.
Proses Pemasangan Mahkota Gigi
Proses pemasangan mahkota gigi melibatkan beberapa tahap yang meliputi:
1. Konsultasi dan Evaluasi
Tahap pertama adalah konsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap gigi yang membutuhkan mahkota gigi, mengambil radiografi (X-ray) gigi, dan melakukan evaluasi terhadap kesehatan umum mulut Sobat Joy.
Selama konsultasi, Sobat Joy dapat membicarakan ekspektasi Sobat Joy terkait mahkota gigi serta memperoleh informasi mengenai berbagai jenis mahkota gigi yang tersedia.
2. Persiapan Gigi
Setelah Sobat Joy dan dokter gigi memutuskan untuk memasang mahkota gigi, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan gigi yang akan diberi mahkota. Dokter gigi akan memotong dan memoles gigi tersebut untuk menciptakan ruang yang cukup untuk mahkota gigi.
Jika gigi mengalami kerusakan atau kehilangan sejumlah besar struktur, dokter gigi mungkin akan membangun kembali bagian gigi yang rusak dengan bahan tambalan sebelum proses pemotongan.
3. Pencetakan Gigi
Setelah gigi dipersiapkan, dokter gigi akan mengambil cetakan gigi. Cetakan ini akan digunakan sebagai dasar untuk membuat mahkota gigi yang sesuai dengan ukuran dan bentuk gigi yang dipersiapkan.
Cetakan gigi dapat diambil menggunakan bahan khusus yang dimasukkan ke dalam cetakan gigi seperti alginat atau menggunakan teknologi pencitraan digital untuk menciptakan model gigi yang akurat.
4. Pemasangan Mahkota Sementara
Pada umumnya, dokter gigi akan memasang mahkota gigi sementara untuk melindungi gigi yang dipersiapkan selama mahkota gigi permanen sedang dibuat di laboratorium gigi. Mahkota gigi sementara dapat memberikan perlindungan dan mempertahankan fungsi estetika gigi.
5. Pembuatan Mahkota Gigi
Cetakan gigi yang diambil akan dikirim ke laboratorium gigi, dimana teknisi gigi akan menggunakan bahan yang dipilih (seperti logam, porselen, atau campuran logam-porselen) untuk membuat mahkota gigi sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Proses pembuatan mahkota gigi biasanya memakan waktu 1-2 minggu.
6. Pemasangan Mahkota Gigi Permanen
Setelah mahkota gigi permanen selesai dibuat, Sobat Joy akan dijadwalkan kunjungan lanjutan ke dokter gigi untuk memasangnya. Dokter gigi akan memeriksa kecocokan dan estetika mahkota gigi serta memastikan kenyamanan dan gigitan yang tepat.
Setelah pengecekan, mahkota gigi permanen akan dipasang pada gigi menggunakan bahan adhesif yang kuat. Dokter gigi akan melakukan penyesuaian terakhir jika diperlukan.Setelah pemasangan mahkota gigi, dokter gigi akan memberikan instruksi perawatan dan pemeliharaan yang tepat.
Ini termasuk menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi dan menggunakan benang gigi secara teratur, menghindari makanan keras atau lengket yang dapat merusak mahkota gigi, serta menjadwalkan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi.
Jadi, jika Sobat Joy tertarik untuk melakukan pemasangan crown gigi atau mahkota jaket gigi, silahkan konsultasikan dengan Klinik Gigi Joy Dental terdekat dengan lokasi Sobat Joy ya!
Penulis: drg. Bagus Darmawan