Klinik Gigi Joy Dental - Masalah kesehatan gigi banyak terjadi pada masyarakat saat ini karena kurangnya perhatian akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Umumnya masalah pada gigi tersebut adalah karies gigi atau biasanya dikenal dengan gigi berlubang.
Hal ini juga dikarenakan banyak yang mengkonsumsi makanan yang dapat memicu timbulnya karies gigi.
Apa Itu Karies Gigi dan Bagaimana Terjadinya?
Karies gigi itu biasa kita sebut dengan gigi berlubang. Karies gigi ini terbentuk bukan dalam waktu yang singkat, tetapi dalam waktu yang cukup lama.
Proses terbentuknya dimulai dari adanya sisa makanan yang tertinggal dalam waktu yang lama pada permukaan gigi kemudian terdapat bakteri seperti streptococcus mutans dan lactobacillus yang menghasilkan asam dan menyebabkan struktur enamel gigi rusak (demineralisasi). Semakin lama hal ini terjadi maka semakin cepat dan luas perkembangan karies gigi ini.
Karies pada gigi yang tidak segera ditangani akan berdampak semakin meluasnya karies gigi tersebut. Pada tahap awal, bagian enamel gigi mulai berlubang semakin lama berkembang merusak lapisan dentin yang dapat menyebabkan rasa sakit sesaat.
Setelah itu berlanjut mengenai pulpa gigi yang menyebabkan rasa sakit yang terus-menerus. Apabila terus dibiarkan, maka gigi akan mati atau nekrosis dan setelah itu dapat terjadi infeksi pada gigi dan jaringan sekitar gigi yang menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit.
Langkah-Langkah Mencegah Karies Gigi
Berikut merupakan langkah-langkah untuk mencegah karies gigi yang bisa Sobat Joy ikuti dan lakukan mulai dari sekarang.
1. Menjaga Kebersihan Gigi yang Benar
Untuk menjaga kebersihan gigi yang benar, Sobat Joy perlu melakukan beberapa hal berikut ini:
Teknik Menyikat Gigi dan Waktu Yang Tepat
Cara menyikat gigi yang tepat dengan memegang tangkai sikat gigi sejajar dengan dataran gigi dengan ujung bulu sikat diletakkan pada perbatasan gigi dengan gusi.
Sikat gigi dimiringkan 45 derajat sehingga bulu sikat terarah pada perbatasan gigi dengan gusi dan menyikatnya dari arah gusi ke gigi, apabila pada rahang atas, dari atas ke bawah dan pada rahang bawah dari bawah ke atas.
Bagian permukaan gigi yang menghadap ke lidah disikat dengan cara seperti mencongkel. Sikat gigi diletakan dekat dengan gusi lalu disikat ke arah luar. Untuk daerah pengunyahan disikat dengan gerakan maju mundur. Saat menyikat gigi, kita harus memperhatikan arah penyikatan yaitu dengan arah vertikal atau dari atas ke bawah.
Apabila kita menyikat gigi dengan arah horizontal atau dari kiri ke kanan maupun dari arah kanan ke kiri, berpotensi mengakibatkan abrasi pada gigi atau adanya lekukan yang dalam pada bagian gigi yang dekat dengan gusi dan biasanya saat lekukan semakin dalam akan terasa sakit atau ngilu.
Menyikat gigi disarankan 2 kali sehari, saat pagi setelah sarapan dan juga malam sebelum tidur. Untuk lama waktu menyikat gigi secara ideal yang direkomendasikan adalah 2 menit karena menyikat gigi terlalu cepat tidak akan membersihkan gigi dengan sempurna.
Pentingnya Menggunakan Benang Gigi dan Berkumur Air Antiseptik
Penggunaan benang gigi (dental floss) ini juga direkomendasikan setelah Sobat Joy menyikat gigi untuk menjaga kebersihan gigi agar dapat mencegah terjadinya karies. Fungsi utama benang gigi ini untuk membersihkan sisa makanan dari celah-celah antara gigi. Baik itu makanan yang tersangkut ataupun plak yang tidak dapat dibersihkan maksimal oleh sikat gigi.
Selain itu, berkumur dengan air antiseptik juga dapat meningkatkan kebersihan rongga mulut. Setelah kita membersihkan sisa makanan, bakteri dan plak gigi dengan menyikat gigi kemudian kita dapat melanjutkan dengan berkumur antiseptik agar lebih bersih dan segar.
Berkumur air antiseptik ini tidak perlu dilakukan setiap hari karena penggunaan yang terlalu sering dapat menyebabkan efek samping dan hilangnya flora normal di dalam mulut.
2. Mengontrol Pola Makan
Makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari juga perlu kita perhatikan dalam pemilihannya. Apabila terlalu sering makan dan minum yang manis yang mengandung gula, baik glukosa maupun sukrosa dan turunannya, dapat menyebabkan terjadinya karies gigi.
Karena berkontaknya makanan tersebut dengan gigi, bakteri, dan juga saliva dalam waktu yang lama, sehingga menjadi pencetus terjadinya karies gigi.
Makanan yang perlu dihindari atau paling tidak dikurangi konsumsinya adalah makanan dan minuman yang mengandung gula, agar mencegah terjadinya karies. Namun apabila sudah terjadi karies, pemilihan makanan dan minuman ini dapat mengurangi percepatan perkembangan karies gigi.
3. Perawatan Rutin di Klinik Gigi
Sobat Joy sudah pernah memeriksakan gigi ke dokter gigi belum? Nah, walaupun saat ini belum merasakan adanya keluhan, Sobat Joy juga perlu untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi ke dokter gigi loh.
Hal ini penting agar Sobat Joy bisa mengetahui keadaan rongga mulut terutama gigi geligi yang ada. Apakah terdapat karang gigi, karies, ataupun masalah lain pada rongga mulut Sobat Joy agar bisa segera teratasi dan belum terjadi kerusakan yang luas yang memerlukan perawatan lebih kompleks.
4. Penggunaan Produk Fluorida (fluoride)
Terapi fluorida atau yang sering kita sebut juga dengan fluoride dapat menjadi pilihan untuk mencegah karies. Cara ini telah terbukti menurunkan kasus karies gigi. Fluorida dapat membuat enamel resisten terhadap karies. Fluorida sering ditambahkan pada pasta gigi dan cairan pembersih mulut.
Pentingnya Edukasi dan Kesadaran
Edukasi yang terus dilakukan melalui berbagai macam media seperti tulisan/artikel, video edukasi yang diunggah dalam media sosial, ataupun edukasi langsung yang diberikan dokter gigi kepada pasien dapat meningkatkan pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi dan mulut.
Selain itu juga dapat meningkatkan kesadaran akan pencegahan yang harus dilakukan untuk menghindari terjadinya karies gigi.
Kesadaran ini berkaitan dengan gaya hidup dan kebiasaan yang dijalani oleh masyarakat saat ini. Banyak sekali makanan dan minuman yang dikonsumsi yang merupakan kariogenik atau penyebab terjadinya karies.
Nah Sobat Joy, sudah tahukan bagaimana caranya agar dapat mencegah terjadinya karies gigi. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan di atas setiap hari, Sobat Joy sudah melakukan tindakan yang sederhana, tetapi bermanfaat untuk mencegah terjadinya karies gigi atau memperlambat perkembangan karies gigi menjadi semakin parah.
Dengan begitu, kesehatan gigi dan mulut bisa lebih baik. Sobat Joy juga sebaiknya secara rutin periksakan gigi ke dokter gigi. Selain mengobati, lebih awal ke dokter gigi juga dapat mencegah terjadinya kerusakan gigi yang kita tidak ketahui.
Di Klinik Joy Dental, Sobat Joy bisa mendapatkan edukasi dan penjelasan yang lengkap terkait keadaan gigi saat ini oleh dokter gigi kami yang tentunya sangat edukatif. Yuk, segera reservasi untuk bertemu dokter gigi kesayangan Sobat Joy di Klinik Joy Dental.
Penulis : drg. Rivita Siagian