Klinik Gigi Joy Dental - Halo Sobat Joy, kira-kira apa saja sih makanan penyebab gigi kuning itu? Jika Sobat Joy sudah mengetahuinya, maka perlu diwaspadai ya. Jika belum, maka simak artikel kali ini hingga selesai.
Menjaga warna putih alami pada gigi sangatlah penting untuk kepercayaan diri karena senyum yang putih dan bersih sering kali dianggap sebagai tanda kesehatan dan kebersihan.
Gigi yang putih bisa meningkatkan penampilan dan membuat seseorang merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi sosial. Selain itu, senyum yang cerah juga dapat memberikan kesan positif kepada orang lain, membantu dalam hubungan pribadi maupun profesional.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk menjaga gigi kita tetap putih dan bersih, tentunya perlu dilakukan pencegahan terjadinya kekuningan pada gigi.
Mengapa Gigi Bisa Kuning?
Pertanyaan ini sering kali ditanyakan oleh pasien ketika berkonsultasi dengan dokter gigi. Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan gigi menjadi kuning. Faktor yang paling sering terjadi adalah karena adanya konsumsi makanan dan minuman yang mengandung “warna” ataupun “zat” yang dapat menyebabkan kuning pada gigi.
Jika hanya sekali duakali ataupun jarang dikonsumsi, tentu warna kuning tidak akan menempel pada gigi. Yang perlu diperhatikan adalah jika konsumsi dilakukan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, tentunya warna akan tertinggal di gigi dan menempel di gigi secara permanen.
Selain itu, kebiasaan buruk juga dapat menyebabkan gigi menjadi kuning. Misalnya, tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik, dengan cara tidak menyikat gigi secara rutin. Kebiasaan buruk lainnya https://ayosehat.kemkes.go.id/dampak-buruk-rokok-bagi-perokok-aktif-dan-pasif. Pada perokok, gigi akan menjadi kuning bahkan sangat kuning ya Sobat Joy.
Selain gigi kuning, akan ada staining atau bercak pewarnaan pada gigi yang sering kali berwarna coklat hingga kehitaman. Bercak ini sangatlah khas pada perokok, sehingga dokter gigi pasti langsung dapat mengetahui pasien ini perokok/bukan berdasarkan bercak stain yang ada pada giginya.
Apa Saja Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Gigi Kuning?
Berikut berbagai makanan maupun minuman yang bisa menjadi faktor penyebab gigi berwarna kuning, diantaranya:
1. Kopi dan Teh
Kopi dan teh mengandung pigmen yang dapat menempel pada gigi yang menyebabkan gigi menjadi kuning, pigmen tersebut adalah tanin. Selain itu, kopi dan teh bersifat asam, yang tentu dapat meningkatkan resiko kerusakan pada lapisan enamel gigi dan juga meningkatkan resiko penyerapan warna pada gigi.
Penguningan gigi akibat teh dan kopi dapat dikurangi dengan cara:
- Menggunakan sedotan ketika mengkonsumsi teh dan kopi sehingga teh dan kopi tidak berkontak secara langsung dengan gigi.
- Berkumur segera setelah konsumsi teh dan kopi, hal ini diharapkan dapat membilas pewarnaan yang baru saja menempel pada gigi.
- Langsung menyikat gigi setelah konsumsi teh dan kopi, tentu menyikat gigi dapat membersihkan pigmen warna kuning lebih baik dibandingkan dengan hanya berkumur.
2. Anggur Merah dan Anggur Putih
Anggur merah dan anggur putih dapat mempengaruhi pewarnaan gigi secara berbeda:
- Anggur merah. Anggur merah mengandung antosianin dan tanin yang dapat menempel pada gigi dan menyebabkan gigi menjadi kuning.
- Anggur putih. Anggur putih meskipun tidak memiliki zat warna setinggi anggur merah, namun anggur putih bersifat asam yang dapat melemahkan lapisan enamel sehingga menjadi rentan terhadap perubahan warna.
3. Saos Tomat dan Kari
Kedua bahan makanan ini dapat menyebabkan kuning pada gigi. Saos tomat mengandung pigmen merah yang dapat menempel pada gigi tentunya. Sedangkan kari mengandung kunyit yang sangat berpotensi membuat gigi menjadi kuning.
Kunyit terkena tangan saja biasanya meninggalkan bekas warna kuning, tentu pada gigi juga sama ya Sobat Joy.
4. Minuman Berkarbonasi dan Energi
Minuman berkarbonasi atau soda dan juga minuman energi mengandung asam yang dapat melemahkan perlindungan pada lapisan enamel gigi. Hal ini tentu menyebabkan enamel rentan menyerap warna dari makanan dan minuman lain.
Selain itu, minuman berkarbonasi dan minuman energi sering kali ditambahkan bahan pewarna buatan yang dapat menempel pada gigi juga.
5. Buah Berwarna Gelap
Buah-buahan berwarna gelap seperti blueberry, blackberry, dan raspberry mengandung pigmen kuat seperti antosianin yang dapat menempel pada gigi. Selain itu buah-buahan ini juga mengandung asam yang dapat merusak lapisan terluar gigi sehingga gigi menjadi rentan terhadap penyerapan warna.
Bagaimana Mencegah Gigi Kuning Akibat Makanan dan Minuman?
Untuk mencegah gigi berubah warna menjadi kuning akibat makanan dan minuman, Sobat Joy bisa melakukan berbagai cara berikut ini:
1. Penggunaan Sedotan
Menggunakan sedotan pada minuman yang berwarna gelap membantu gigi terhindar dari penempelan zat warna secara langsung pada gigi.
2. Berkumur dengan Air Putih
Segera berkumur dengan air putih ketika selesai mengkonsumsi makanan dan minuman berwarna sehingga zat pewarna akan terbilas dan tidak jadi menempel pada gigi.
3. Menyikat Gigi
Menyikat gigi segera setelah konsumsi makanan dan minuman berwarna tentu akan lebih baik dan lebih bersih dibandingkan dengan hanya berkumur air putih.
4. Perawatan Gigi Secara Rutin di Dokter Gigi
Perawatan rutin di dokter gigi diperlukan jika menginginkan gigi yang putih dan bersih. Salah satunya dilakukan dengan cara scaling. Scaling dapat membersihkan gigi dari karang gigi juga dari “stain” atau bercak warna pada gigi.
Selain itu, ada prosedur yang dapat memberikan perubahan warna secara drastis dan cepat, yaitu dengan bleaching atau pemutihan gigi. Sering kali tindakan bleaching ini menjadi solusi utama pada kondisi gigi yang kuning.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter Gigi?
Sebaiknya kunjungan ke dokter gigi dilakukan secara rutin setiap enam bulan sekali. Setiap enam bulan sekali gigi akan di cek apakah ada kondisi lubang maupun kerusakan-kerusakan gigi lainnya. Selain itu, setiap enam bulan pula perlu dilakukan scaling. Scaling ini dapat mengurangi adanya pewarnaan pada gigi atau stain pada gigi.
Namun, ketika sudah dilakukan scaling rutin dan gigi masih terasa kuning yang mengganggu penampilan, Sobat Joy dapat melakukan tindakan atau perawatan selanjutnya yaitu bleaching gigi.
Tapi perlu dipahami, bahwa bleaching ini tidak bersifat permanen ya Sobat Joy. Bleaching ini juga perlu dijaga warnanya dengan mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang berwarna. Biasanya bleaching dapat bertahan 1-2 tahun.
Namun, jika konsumsi makanan minuman berwarna cukup tinggi, bisa jadi belum ada 1 tahun gigi kembali menjadi kuning. Maka dari itu, perlulah menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi ya Sobat Joy.
Bagaimana Sobat Joy? Sudah cukup paham ya mengenai penyebab-penyebab gigi kuning dan juga cara mengatasinya. Maka dari itu, perlu kita menjaga makanan dan minuman yang kita konsumsi. Juga sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara rutin.
Dan tentunya jika sudah ditemui adanya keluhan gigi kuning, jangan ragu untuk datang ke dokter gigi Jogja atau Klinik Gigi Joy Dental terdekat, dokter gigi akan memeriksa dan akan memberikan perawatan yang sesuai dengan keluhan dan dengan kondisi gigi Sobat Joy.
Penulis : drg Rifda Nur Hanifa