Kondisi gigi dan mulut yang sehat merupakan prioritas utama bagi setiap orang. Kenapa demikian? Hal ini dikarenakan kondisi kesehatan gigi dan mulut mampu mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Warna gigi yang sehat bisa dijadikan sebagai indikator bahwa kondisi gigi dan mulut Anda baik-baik saja.
Pada dasarnya gigi yang sehat tidak selalu berwarna putih. Jadi warna gigi yang normal dan sehat biasanya bervariasi. Hal ini diakibatkan oleh ketebalan dan translusensi enamel, ketebalan dan warna dentin, serta warna pulpa. Urutan warna gigi yang normal pun bermacam-macam, misalnya kuning keabuan, putih kekuningan, serta putih keabuan.
Perbedaan Gigi Sehat dan Tidak Sehat
Gigi yang sehat dan tidak sehat sangat bertolak belakang. Anda perlu mengetahui ciri gigi sehat dan tidak sehat untuk menganalisa kondisi gigi Anda. Ketika terdapat ciri gigi tidak sehat, maka Anda perlu segera membawanya ke dokter gigi. Hal ini berguna untuk mencegah kondisi gigi Anda semakin bermasalah.
Ciri-Ciri Gigi Sehat
Ketika kondisi gigi sehat, maka kondisi tubuh Anda pun juga sehat. Namun sebaliknya, jika kondisi gigi dan mulut Anda tidak sehat maka bisa mempengaruhi kesehatan tubuh Anda. Karena merupakan hal yang saling berkaitan, maka Anda perlu mengetahui bagaimana ciri gigi yang sehat itu. Berikut ciri-ciri gigi sehat yang perlu Anda ketahui.
1. Warna Gigi Putih Kekuningan
Umumnya, warna gigi yang sehat akan nampak putih sedikit kekuningan. Jadi ketika gigi Anda berwarna demikian, Anda bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya ciri tersebut dapat menandakan bahwa gigi Anda sehat. Namun jika warna gigi Anda berubah, Anda bisa mengatasinya dengan melakukan veneer gigi.
2. Tidak Ada Karang Gigi
Kondisi gigi yang tidak terdapat plak dan karang, bisa menandakan bahwa gigi Anda sehat. Karang gigi dan plak bisa menimbulkan bau pada mulut Anda. Jika demikian, Anda menjadi kurang percaya diri jika mulut memunculkan bau tidak sedap akibat karang tersebut.
3. Kondisi Lidah Lembab
Kondisi lidah yang lembab dan tidak kering merupakan salah satu indikator bahwa gigi Anda sehat. Ketika lidah lembab, maka ia akan membantu mencegah pertumbuhan bakteri. Jadi pastikan bahwa Anda juga menyikat bagian lidah setelah menggosok gigi ya.
4. Warna Gusi Merah Muda
Ciri gigi sehat selanjutnya ialah warna gusi yang merah muda. Warna merah muda pada gusi menunjukkan bahwa aliran darah yang terdapat di gusi Anda cukup. Gusi yang merah muda juga menandakan bahwa gusi Anda sehat. Gusi yang sehat akan memberikan manfaat untuk menahan gigi supaya tetap berada di tempatnya.
5. Tidak Ada Lubang pada Gigi
Tidak ada lubang yang ada di gigi merupakan ciri gigi sehat selanjutnya. Apabila terdapat lubang di gigi maka tempat tersebut menjadi sarang bagi berbagai macam bakteri. Jika dibiarkan saja, bakteri-bakteri tersebut bisa menyebabkan komplikasi ke jaringan tubuh lainnya, misalnya saja penyakit jantung.
6. Gigi Tidak Goyang
Gigi yang kokoh dan tidak goyang merupakan ciri gigi yang sehat. Ketika gigi goyang, maka dapat mempengaruhi kesehatan gigi. Kondisi ini pun juga bisa terjadi akibat adanya penyakit gusi, karang gigi, hingga abses gigi. Jadi ketika gigi Anda mulai goyang, Anda harus segera memeriksakannya ke klinik gigi terdekat.
Ciri-Ciri Gigi Tidak Sehat
Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri gigi yang sehat, saatnya Anda mengetahui ciri gigi yang tidak sehat. Tanda-tanda kondisi gigi Anda tidak sehat pun sebenarnya kebalikan dari gigi yang sehat, yakni sebagai berikut:
- Gigi berwarna kuning
- Terdapat plak dan karang gigi
- Terdapat lubang pada gigi
- Warna gusi menjadi pucat, kebiruan, atau kehitaman
- Gigi goyang atau patah
- Kondisi mulut kering
Mengembalikan Warna Gigi yang Sehat dengan Veneer
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa warna gigi yang tidak putih bukan berarti gigi tidak sehat ya. Namun untuk mengembalikan warna gigi ke kondisi semula (normal), Anda bisa melakukan prosedur veneer. Teknik veneer gigi ini merupakan prosedur kecantikan yang dilakukan oleh dokter gigi untuk memperbaiki warna, bentuk, hingga posisi gigi.
Selain untuk mengembalikan warna gigi yang sehat, prosedur veneer juga bisa digunakan untuk memperbaiki gigi yang gempil dan retak. Jadi jika Anda ingin mengembalikan warna gigi yang normal dan sehat ataupun memperbaiki gigi yang gempil, Anda bisa melakukan prosedur veneer.
Dimana tempat yang cocok untuk melakukan veneer gigi? Tentu saja di klinik gigi yang profesional dan terpercaya. Anda bisa mendatangi Joy Dental untuk mendapatkan layanan veneer gigi Joy Dental ini. Terdapat 2 jenis veneer gigi yang ada di klinik kami, yakni veneer direct dan veneer indirect.
Veneer direct adalah veneer yang dikerjakan langsung diatas gigi dengan menggunakan bahan resin komposit atau komposit edelweiss. Untuk pengerjaannya bisa dilakukan hanya dengan 1 kali kunjungan. Dari segi biayanya pun lebih murah jika dibandingkan dengan veneer indirect.
Kemudian untuk veneer indirect sendiri merupakan prosedur veneer yang pengerjaannya dilakukan di laboratorium. Untuk proses pengerjaan veneer indirect ini lebih lama jika dibandingkan dengan veneer direct, yakni membutuhkan waktu sekitar 2 kali kunjungan.
Veneer indirect ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya ialah bahan lebih kuat, tidak mudah mengalami perubahan warna, lebih tahan lama, dan hasilnya juga lebih presisi karena dibuat di laboratorium. Oleh sebab itu tidak heran jika biaya pengerjaannya pun cenderung lebih mahal apabila dibandingkan dengan veneer direct.
Apakah Anda ingin memiliki warna gigi yang sehat? Konsultasikan saja kondisi gigi Anda dengan dokter gigi kami, untuk mendapatkan pilihan veneer gigi yang terbaik. Dapatkan juga perawatan terbaik dari kami sesuai dengan kebutuhan Anda. Veneer gigi? Ya Joy Dental ahlinya!
Ditinjau oleh drg. Bonifasius Primario Wicaksono