Klinik Gigi Joy Dental - Bosan dengan penampilan gigi warna putih polos saja, kini ada tren baru berupa tato gigi. Tato ternyata tidak hanya di kulit saja, namun bisa juga lho dibuat di gigi. Tato gigi ini bisa dibilang sifatnya estetik atau kecantikan ya, cocok untuk orang-orang yang ingin memberikan kesan dan penampilan yang berbeda pada giginya.
Memang tato gigi bersifat unik, tapi untuk sebagian orang tato gigi ini menambah kepercayaan diri. Serta dianggap juga dapat meningkatkan daya tarik.
Tato gigi sendiri berupa aksesoris pada gigi yang sifatnya bisa temporer ataupun permanen. Tato gigi biasanya dibuat di laboratorium bersamaan pembuatan crown atau mahkota gigi.
Namun ada juga jenis tato gigi yang ditempelkan langsung ke gigi dengan bahan tinta khusus, nah ini biasanya sifatnya temporer atau sementara. Selain itu ada juga jenis tato gigi yang menempel di gigi dengan metode pengeboran gigi terlebih dahulu.
Meskipun di Indonesia masih jarang, ternyata tato gigi ini sudah banyak ditemukan di negara luar seperti India, Jerman, Amerika, dan China sejak puluhan tahun yang lalu. Orang-orang kuno di Amerika Utara menganggap tato gigi sebagai simbol kecantikan, sedangkan di India tato emas pada gigi dianggap upaya supaya diberkati Tuhan.
Proses Pembuatan Tato Gigi
Bagaimana sih prosedur pembuatan tato gigi? Pembuatan tato gigi tentu saja berbeda ya dengan tato kulit, tidak memakai alat-alat seperti jarum.
Pada tahapan membuat tato gigi, tentu saja pertama kali Sobat Joy perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi saat akan membuat tato gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap gigi yang akan Sobat Joy pasang tato gigi. Kemudian menentukan desain tato yang akan dipasang.
Setelah itu untuk pembuatan tato gigi dengan crown atau mahkota jaket tentu saja prosedurnya hampir mirip ya dengan pembuatan crown atau mahkota jaket. Setelah prosedur pencetakan, lalu dikirim ke laboratorium untuk pembuatan tato gigi pada crown.
Setelah selesai prosedur lab crown dengan tato gigi tersebut barulah dipasangkan pada gigi asli Sobat Joy. Umumnya tato gigi jenis ini lebih disarankan pada kondisi gigi yang memang sudah berlubang atau setelah perawatan saluran akar.
Sedangkan pada kasus gigi sehat boleh saja menggunakan tato gigi yang menempel pada crown, namun konsekuensinya enamel gigi sehat harus dilakukan sedikit pengikisan sebagai tempat menempelnya crown.
Bila Sobat Joy tidak ingin dilakukan pengikisan permukaan enamel gigi, maka lebih disarankan menggunakan tato yang di tempel dengan tinta saja meskipun sifatnya hanya temporer atau sementara.
Tato gigi yang dibuat dengan tinta ataupun yang dibuat langsung pada gigi dengan melakukan pengeboran umumnya lebih cepat dibanding tato gigi buatan laboratorium. Pada tato gigi crown yang dibuat di laboratorium prosedurnya lebih lama, sebab tahapannya lebih banyak.
Manfaat dan Kelebihan Tato Gigi
Tato gigi ini tidak berbahaya ya Sobat Joy, sifatnya estetik dan bisa juga untuk meningkatkan kepercayaan diri. Pembuatan tato gigi ini juga sebagai cara unik untuk mengekspresikan diri. Atau bahkan ada kepercayaan bahwa tato gigi sebagai lambang keberkahan Tuhan. Tato gigi ini juga bisa dijadikan alat untuk mengidentifikasi penemuan jenazah.
Tato gigi umumnya bisa diubah-ubah dengan mudah apabila bosan dengan bentuk ataupun warna yang berbeda, jadi sifatnya tidak paten ya.
Risiko dan Pertimbangan Sebelum Memilih Tato Gigi
Nah sebelum Sobat Joy memasang tato gigi, Sobat Joy perlu mempertimbangkan terlebih dahulu nih risiko yang mungkin terjadi pada pemasangan tato gigi
Bila Sobat Joy akan memasang tato gigi dengan crown maka perlu dilakukan pengikisan lapisan enamel. Pengikisan enamel yang dilakukan pada gigi sehat akan berisiko ngilu, apalagi jika Sobat Joy memiliki keluhan gigi sensitif. Selain itu bila kebersihan tidak terjaga dengan baik justru menimbulkan kerusakan enamel tersebut.
Tato gigi biasanya permukaannya cenderung tidak rata, karena mengikuti bentuk tato. Permukaan yang tidak rata ini memungkinkan retensi plak. Bila tidak bisa menyeimbangkan dengan menjaga kebersihan yang baik maka akan menimbulkan masalah seperti karang gigi atau gigi berlubang.
Sobat Joy perlu tahu juga tato gigi ini mungkin akan mengikis seiring berjalannya waktu. Tentu saja gigi kita setiap hari digunakan untuk menggigit atau mengunyah makanan. Gesekan dengan makanan ini membuat permukaan tato gigi dapat mengikis dan mulai pudar, dan mungkin saja hilang. Jadi memang perlu diganti yang baru ya bila sudah mulai hilang.
Alternatif Lain dalam Estetika Gigi
Bila Sobat Joy menginginkan penampilan estetik untuk meningkatkan kepercayaan diri, Sobat Joy juga bisa memakai veneer gigi, mahkota gigi dengan desain, atau perhiasan gigi (tooth gems).
Veneer gigi ini lebih minim invasive ya Sobat Joy, bila pembuatan crown perlu pengikisan enamel sama halnya dengan veneer, namun permukaan yang dikikis hanya bagian depan saja. Sedangkan pembuatan tooth gems lebih sederhana, karena cukup memasang di permukaan gigi asli saja. Namun tooth gems ini sifatnya sementara ya dan mudah lepas.
Kesimpulan
Tato gigi merupakan salah satu pilihan perawatan estetik pada gigi. Dalam penelitian belum ada bukti yang menyatakan bahwa tato gigi berbahaya, sehingga aman saja dilakukan. Namun Sobat Joy perlu mempertimbangkan beberapa aspek dan risiko yang mungkin terjadi terhadap pemakaian tato gigi.
Penulis: drg. Claudia Erika
Referensi:
- Garg, K., Chawla, P.S., Singh, G., Tattooth: tooth tattoo, a new rage in body art, International Journal of Advanced Biotechnology and Research, 2012: 3 (1); 498-501.
- Neetu, K., Anuroop, S.,, Prasant, M.C., Ashishkumar, K., Patil, Fareedi, M.A., “A Tooth Tattoo with a purpose: An Innovative Approach”, Journal of Evolution of Medical and Dental Sciences, 2014: Vol. 3, 921-925.
Yadav, R., Yadav, A., Rai, R., Pahuja, M., Solanki, S., Gold Tooth Tattoos: Identifying Features in Forensic Odontology, Journal of Clinical and Diagnostic Research, 2016 Jul, Vol-10(7): ZJ08-ZJ09