Sakit gigi bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti gigi impaksi, gigi berlubang, gigi patah, gusi bengkak, abses pada gigi, dan lain – lain. Sobat Joy Dental pasti pernah kan, mengalami sakit gigi dengan salah satu kondisi yang sudah disebutkan diatas. Mau makan saja tidak nyaman apalagi ketika minum minuman dingin atau panas. Pasti gigi yang bermasalah terasa ngilu atau sakit berdenyut. Jika tidak segera mendapatkan perawatan yang tepat, rasa sakitnya bisa semakin mengganggu dan gigi yang mengalami masalah bisa menjadi semakin rusak.
Sakit gigi adalah salah satu penyebab utama sakit kepala seperti migrain, pusing atau kepala nyut – nyutan. Mengapa? Karena sakit gigi itu bersifat difus atau menyebar mengikuti jalur saraf yang ada disekitarnya. Jika Sobat Joy Dental mengalami sakit gigi dan sakit kepala, wajar apabila Sobat Joy bertanya - tanya apakah kedua gejala tersebut saling berkaitan. Menurut jurnal penelitian oleh Ramesh et al tahun 2011. Ada beberapa kasus yang dilaporkan bahwa pasien yang mengalami sakit gigi juga merasakan sakit kepala atau migrain.
Saraf perasa pada gigi ini tergabung dalam 1 bundel saraf wajah dan hampir semua permasalahan sakit gigi dan sakit kepala dideteksi oleh salah satu saraf terbesar di kepala kita, yaitu saraf trigeminal. Menurut Wikipedia, saraf trigeminal adalah saraf yang berperan dalam mengirimkan sensasi dari kulit bagian depan kepala, rongga mulut dan hidung, gigi serta meninges (selaput terluar otak).
Baca Juga : Cara Mencegah Gigi Berlubang Pada Anak
Saraf ini juga merupakan saraf campuran di mana sebagian besar merupakan serat saraf sensoris wajah, dan sebagian yang lain merupakan serat saraf motoris. Jadi, sakit gigi yang berdenyut menjalar mengikuti jalurnya yaitu dari area gigi ke wajah. Nah, rasa sakit itulah yang dirasakan oleh Sobat Joy Dental sebagai sakit kepala.
Beberapa macam penyakit gigi yang bisa memicu sakit gigi sampai kepala, yaitu:
- Infeksi atau abses pada gigi
Gigi yang berlubang dengan lubang yang cukup dalam atau gigi patah dapat mengalami abses apabila jika tidak segera ditangani oleh dokter gigi. Kondisi tersebut dapat menimbulkan peradangan pada gigi atau jaringan disekitar gigi dan rasa sakit yang hebat hingga menjalar pada bagian kepala. Abses juga menyebabkan pembekakkan pada area gigi yang bermasalah, dan bisa membesar sampai ke wajah, sehingga wajah terlihat asimetris dan sulit membuka mulut lebar. - Perikoronitis
Perikoronitis merupakan peradangan jaringan gusi pada gigi geraham bungsu yang letaknya paling dalam dan terakhir tumbuh. Penyakit ini menginfeksi geraham yang tumbuh tidak normal, terpendam atau miring yang biasa disebut dengan gigi impaksi. Jika tidak segera diobati, perikoronitis dapat merusak susunan gigi dan menimbulkan bau mulut serta rasa sakit yang berdenyut. - Pulpitis
Pulpitis biasa disebut dengan peradangan pada pulpa. Bagian ini berisi saraf dan pembuluh darah. Penyakit pulpitis dapat menyebabkan gigi tanggal meskipun pada usia muda. Gejala yang ditimbulkan biasanya berupa rasa nyeri, ketika mengkonsumsi makanan atau minuman panas, dingin atau manis. Pada kasus – kasus tertentu, rasa nyeri tersebut bisa menjalar hingga kepala. - Gangguan Sendi Rahang (Temporomandibular Disorder)
Sendi rahang terletak di area pertemuan antara tulang tengkorak dan rahang bawah. Sedangkan letak otot-ototnya ada disebelah kiri dan kanan wajah yang berfungsi untuk mengontrol pergerakan sendi. Jika otot-otot tersebut tidak bekerja dengan normal, maka dapat menyebabkan rasa sakit dan beberapa orang merasakan rasa sakit ini menjalar hingga kepala.
Kunjungi Juga Youtube dan Instagram Joy Dental untuk Update informasi. Tips & trik menjaga kesehatan gigi
Klinik Gigi Joy Dental siap membantu Sobat Joy jika mengalami sakit gigi yang diakibatkan oleh beberapa alasan seperti gigi berlubang, infeksi pada gigi, gigi patah atau retak, gigi impaksi, perikoronitis dan lain –lain. Jika mengalami keluhan serupa, Sobat Joy dapat konsultasi langsung dengan dokter gigi di Joy Dental yang terdekat dengan lokasi Sobat Joy agar kondisi gigi nya diperiksa dan dapat segera dilakukan perawatan gigi yang tepat.
Ditinjau oleh drg. Bonifasius Primario Wicaksono, M. Biotech