Klinik Gigi Joy Dental - Sobat Joy Dental adakah yang tidak percaya diri dengan penampilan ketika tersenyum? Kasus seperti gigi yang bercelah lebar, perubahan warna gigi yang tidak sesuai, ukuran gigi terlalu kecil, atau kehilangan struktur gigi akibat patah, seringkali membuat Sobat Joy tidak percaya diri ketika tersenyum.
Masalah gigi dan mulut memang terlihat sederhana, tapi terkadang membuat kita tidak percaya diri untuk menampilkan senyum terbaik. Salah satu solusi apabila Sobat Joy mengalami kasus tersebut adalah dengan perawatan veneer gigi.
Cara Merawat Veneer Gigi
Sobat Joy penasaran dengan perawatan veneer gigi? Yuk kita bahas ya. Veneer gigi yaitu prosedur yang dilakukan untuk merubah warna dan bentuk gigi dengan cara melapisi sebagian atau seluruh permukaan gigi yang mengalami kerusakan atau pewarnaan intrinsik.
Prosedur veneer ini biasanya dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bahan yang ada di kedokteran gigi. Bahan yang digunakan untuk perawatan veneer gigi antara lain resin komposit atau porselen. Veneer banyak digunakan oleh orang-orang yang ingin memperbaiki bentuk, ukuran, dan warna gigi untuk kebutuhan fungsional maupun estetika.
Warna dan bentuk veneer dapat disesuaikan untuk memberikan hasil yang ideal. Perawatan veneer gigi ini dapat mengembalikan fungsi maupun estetik pada gigi Sobat Joy, sehingga meningkatkan kepercayaan diri Sobat Joy ketika tersenyum.
Gigi yang telah dilakukan veneer umumnya mampu bertahan lama. Namun setelah perawatan veneer gigi, Sobat Joy perlu merawat veneer agar tidak mudah rusak dan tetap sehat. Tips dan perawatan yang dapat dilakukan untuk gigi yang telah dilakukan pemasangan veneer antara lain:
1. Menyikat Gigi dengan Benar
Sobat Joy yang memakai veneer maupun tidak, wajib menjaga kebersihan dengan baik. Kebersihan rongga mulut dapat dikontrol dengan cara menyikat gigi di waktu yang tepat, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Gunakan sikat gigi dengan bulu halus dengan pasta gigi berfluoride secukupnya atau ¾ panjang bulu sikat saja, serta lakukan penyikatan gigi dengan teknik yang tepat ya Sobat Joy. Gerakan naik turun atau melingkar dapat dilakukan dalam menyikat gigi. Sobat Joy juga dapat melakukan penyikatan gigi di depan cermin, supaya lebih cermat teliti dan hasilnya lebih maksimal.
2. Menggunakan Benang Gigi dan Sikat Sela
Sisa makanan di sela-sela gigi terkadang sulit untuk dijangkau dengan sikat gigi biasa. Salah satu tips membersihkan sela-sela gigi yaitu dengan menggunakan benang gigi (dental floss) atau disebut teknik flossing. Teknik ini dapat memberikan hasil maksimal untuk kebersihan gigi Sobat Joy.
Sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat dapat dijangkau dengan teknik flossing ini. Namun, pastikan untuk melakukannya perlahan agar tidak mengenai gusi dan menyebabkan iritasi. Selain menggunakan benang gigi, apabila celah antar gigi Sobat Joy cenderung lebar, Sobat Joy dapat membersihkan dengan sikat sela atau sikat gigi interdental.
3. Berkumur dengan Obat Kumur
Berkumur dengan obat kumur merupakan cara praktis dan mudah dilakukan untuk meningkatkan kebersihan gigi Sobat Joy. Berkumur dengan obat kumur dapat membersihkan plak-plak yang menempel pada permukaan gigi dan membunuh bakteri pada mulut.
Berkumur dengan obat kumur dapat menjangkau area yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Sebaiknya dilakukan satu kali sehari setelah menyikat gigi sebelum tidur.
4. Memperhatikan Makanan yang dikonsumsi
Gigi yang telah di veneer pada sebagian kasus akan lebih sensitif dibanding gigi yang tidak diveneer. Supaya tidak ngilu atau sensitif, maka penting bagi Sobat Joy untuk menghindari makanan dan minuman bersuhu ekstrim seperti yang terlalu panas atau dingin, atau makan minum panas dingin secara bergantian.
Hindari juga menggigit makanan yang terlalu keras atau makanan yang lengket agar veneer tidak mudah rusak.
5. Menghindari Makanan dan Minuman yang Memicu Perubahan Warna Veneer
Veneer direct dengan bahan komposit memiliki sifat dapat menyerap warna dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Oleh sebab itu penting bagi Sobat Joy yang memiliki veneer dengan bahan komposit untuk meminimalisir atau mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu pewarnaan, seperti teh dan kopi.
Atau setidaknya Sobat Joy bisa segera berkumur-kumur air putih setelah makan dan minum yang dapat memicu perubahan warna pada veneer direct.
6. Mengkonsumsi Makanan yang Sehat
Selain menghindari makanan keras, hindari juga makanan dan minuman yang mampu memicu gigi sensitif, serta yang menimbulkan pewarnaan pada gigi. Sobat Joy juga disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayur, dan banyak minum air putih.
7. Hindari Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Veneer Gigi
Hal penting yang perlu Sobat Joy ketahui adalah ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak veneer gigi Sobat Joy.
Kebiasaan buruk yang sering ditemui misalnya bruxism atau menggertakan gigi rahang atas dan bawah, clenching atau mengatupkan rahang atas dan bawah secara keras, serta kebiasaan parafungsi lain seperti menggigit pensil atau es batu. Nah jadi harus dihindari ya Sobat Joy!
8. Melakukan Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi
Tips terakhir dan paling penting yaitu Sobat Joy harus rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi untuk melihat apakah kondisi gigi dan mulut Sobat Joy dalam keadaan baik atau tidak, setidaknya setiap 6 bulan sekali.
Dengan melakukan pemeriksaan gigi rutin, maka dokter gigi dapat melakukan pengecekan dan mendeteksi secara dini apabila terdapat kerusakan veneer atau hal-hal lain yang perlu dilakukan tindakan terdapat permasalahan gigi Sobat Joy. Yuk jangan lupa rutin periksakan gigi Sobat Joy di Klinik Joy Dental terdekat!
Gigi yang telah di veneer memang memerlukan perhatian khusus dan perawatan yang baik. Sobat Joy harus menjaga lebih ekstra dibanding gigi yang tidak diveneer.
Nah, beberapa tips diatas dapat Sobat Joy aplikasikan untuk menjaga ketahanan dan kesehatan gigi Sobat Joy yang telah dilakukan veneer. Bagi Sobat Joy yang memiliki pertanyaan atau keluhan terkait perawatan veneer gigi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi di Klinik Gigi Joy Dental.
Penulis: drg. Claudia Erika