Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Mitos atau Fakta Seputar Scaling Gigi

Mitos atau Fakta Seputar Scaling Gigi

Maret 14, 2022

Penulis : drg. Dara Sari Arini

Mitos dan fakta seputar scaling gigi

Dokter Gigi ? Ya Klinik Gigi Joy Dental

 KLINIK GIGI JOY DENTAL, YOGYAKARTA – Sobat Joy Dental sudah familiar dengan kata scaling gigi belum? Bagi Sobat Joy yang belum tahu, scaling gigi adalah prosedur kedokteran gigi untuk membersihkan karang gigi yang menempel di sekitar gigi dan gusi pasien. Nah, karang gigi sendiri disebabkan oleh plak gigi dari sisa makanan yang tidak dibersihkan lama kelamaan terakumulasi menjadi keras serta susah dibersihkan.

Karang gigi yang tidak dibersihkan bisa menjadi tempat singgahnya jutaan bakteri. Bakteri tersebut dapat menyebabkan permasalahan gigi dan mulut seperti radang gusi (gingivitis) ataupun radang jaringan pendukung gigi (periodontitis).

Ternyata ada lho beberapa mitos tentang scaling gigi yang banyak beredar di luar sana. Sobat Joy jangan sampai salah sangka ya. Untuk itu, kita simak info di bawah yuk mengenai mitos dan fakta seputar scaling gigi.

Mitos Dan Fakta Seputar Scaling Gigi

  1. Mitos: Scaling Gigi Membuat Gigi Terkikis
    Faktanya, alat yang digunakan untuk membersihkan karang gigi atau scaling gigi bekerja dengan getaran ultrasonic. Oleh karena itu, scaling gigi tidak akan mengurangi atau mengikis jaringan gigi yang sehat. Alat scaling gigi digunakan di atas permukaan karang gigi sehingga membantu melepaskan karang gigi yang melekat di gigi maupun gusi.

  1. Mitos: Scaling Gigi Dapat Membuat Gigi Goyang
    Faktanya, Ketika karang gigi sudah menumpuk dalam jangka waktu yang Panjang dan tidak pernah dibersihkan, karang gigi dapat mendorong gusi menjauh dari mahkota gigi atau semakin “turun”. Kondisi tersebut dapat melemahkan dukungan gigi dari gusi ataupun tulang yang menyokong gigi. Tidak jarang ditemukan kasus dimana jaringan pendukung gigi sudah menyusut karena karang gigi yang menumpuk, dan karang gigi tersebut menjadi penyangga gigi - gigi di tempatnya. Jadi Ketika karang gigi dibersihkan, gigi akan terasa goyang karena penyangganya hilang dan jaringan pendukung gigi membutuhkan waktu recovery. Namun, Sobat Joy tidak perlu khawatir, prosedur scaling gigi justru memberikan kesempatan untuk gusi sembuh dan mengembalikan fungsinya yaitu sebagai pendukung gigi.

Baca Juga: Bagaimana Karang Gigi Bisa Terbentuk?

  1. Mitos: Scaling Gigi Membuat Gigi Lebih Putih
    Faktanya, karang gigi yang menempel di permukaan gigi bisa memiliki warna kekuningan. Ditambah lagi jika pasien memiliki kebiasaan merokok atau minum kopi. Gigi bisa berwarna kecoklatan bahkan kehitaman. Prosedur scaling gigi bertujuan untuk membersihkan karang gigi ataupun noda gigi (stain). Oleh karena itu, scaling gigi bisa mengembalikan warna asli gigi yang selama itu tertutup karang gigi dan stain. Bukan memutihkan gigi ya, Sobat Joy.
  1. Mitos: Scaling Gigi Dapat Membuat Gigi Menjadi Renggang
    Faktanya, karang gigi lebih cepat terbentuk di sela-sela gigi karena area tersebut sempit dan susah terjangkau oleh bulu sikat gigi, apalagi area gigi bawah depan. Terisinya area tersebut bisa menimbulkan ilusi gigi jadi rata jika diraba dengan lidah. Oleh karena itu, jika area tersebut dibersihkan dengan scaling gigi, bisa menimbulkan area yang kosong. Sehingga pasien merasa ada yang hilang dan terasa renggang. Padahal, kondisi tersebut adalah yang benar karena bebas dari karang gigi.

Itulah beberapa mitos seputar karang gigi. Semoga Sobat Joy tidak salah sangka ya. Scaling gigi itu tidak menakutkan kok. Apalagi jika dilakukan oleh dokter gigi berpengalaman di Klinik Gigi Joy Dental.

Yuk segera reservasi di Klinik Gigi Joy Dental terdekat untuk scaling gigi! Kami tunggu ya!

Dokter Gigi ? Ya Klinik Gigi Joy Dental

 

Referensi :

Fichtel, Tomas & Crha, Michal & Langerová, Erika & Biberauer, Gerhard & ín, Michal. (2009). Observations on the Effects of Scaling and Polishing Methods on Enamel. Journal of veterinary dentistry. 25. 231 - 5.

Yan, Y., Zhan, Y., Wang, X. et al. Clinical evaluation of ultrasonic subgingival debridement versus ultrasonic subgingival scaling combined with manual root planing in the treatment of periodontitis: study protocol for a randomized controlled trial. Trials 21113 (2020).

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram