Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Menjadi Dokter Gigi Pribadi

Menjadi Dokter Gigi Pribadi

Januari 29, 2015

Kita tidak perlu selalu melimpahkan semua masalah gigi dan mulut ke dokter gigi. Karena untuk beberapa masalah, ternyata ada cara mudah yang bisa kita lakukan sendiri untuk mengatasinya. Mau tahu?

1. Gigi sensitif. Penyebab : terbukanya jaringan akar dan dentin (lapisan di bawah email), plus biasanya karena turunnya gusi atau penipisan email gigi.

Atasi dengan : tidak menyikat gigi kita terlampau keras, sebab kebiasaan ini bisa menyebabkan penurunan gusi, kata Sherri Worth, D.D.S., dokter gigi kosmetik. Gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif, yang mengandung Potassium Citrate yang berfungsi untuk menurunkan sensitivitas dan rasa ngilu pada gigi.

2. Lidah terbakar. Penyebab : makan atau minum yang terlampau panas.

Atasi dengan : kumur mulut kita dengan larutan dari 1 cangkir air hangat yang dicampur dengan 1 sendok teh garam. “Cara ini akan memberikan dampak menyejukkan,” tambah Dr. Worth. Garam mampu menarik infeksi hingga ke permukaan jaringan, dimana selanjutnya akan dipangkas oleh tubuh kita. Garam juga akan menetralkan kondisi mulut yang asam, agar bakteri tidak berkembang biak.

3. Radang rahang. Penyebab : kemungkinan besar karena gangguan sendi rahang atau temporomandibular joint disorder (TMD), dan biasanya menyebabkan sakit kepala yang diikuti rasa nyeri dari depan kuping hingga rahang kita. Posisi rahang yang tidak tepat juga memicu terjadinya teeth grinding di malam hari.

Atasi dengan : “Karena otot kita mencari posisi yang nyaman, jadi kita juga harus menggerakan rahang secara konstan,” saran Pia Lieb, D.D.S., dokter gigi kosmetik di New York City. Cobalah untuk tidur telentang atau menyamping dengan menggunakan bantal penyangga, dibanding tidur telungkup.

4. Sariawan. Penyebab : banyak yang bisa menjadi pemicu terjadinya sariawan di mulut. Mulai dari kurangnya asupan nutrisi, stres, alergi hingga mengonsumsi makanan yang terlampau pedas dapat menyebabkan terjadinya iritasi.

Atasi dengan : mengaplikasikan minyak sayur pada kapas dan tempelkan pada bagian yang sariawan 3-4 kali sehari. “Minyak akan membantu menutupi luka dan melindunginya dari iritasi,” ujar Mary Ellen Camire, Ph.D., profesor nutrisi dari University of Maine Departement of Food Science & Human Nutrition. (PreventionIndonesiaonline/Astrid Anastasia)

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram