Jika penyakit gusi ini diketahui lebih dini dan tidak merusak struktur di bawah garis gusi, pembersihan gigi harus dilakukan. Namun, jika kantong antara gusi dan gigi kamu terlalu dalam, pembersihan karang gigi dan perawatan akar gigi mungkin diperlukan.
Pada bulan Juli 2015, sebuah studi dalam Journal of American Dental Association menjelaskan bahwa pembersihan karang gigi dan perawatan akar gigi sangat bermanfaat bagi pasien yang mengidap periodontitis kronis (infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga pada gigi). Periodontitis kronis mempengaruhi 47,2% orang dewasa yang berusia di atas 30 tahun di Amerika Serikat.
Pembersihan karang gigi adalah ketika dokter gigi kamu membersihkan semua plak dan karang gigi (plak yang mengeras) di atas dan di bawah garis gusi, dan mepmastikan untuk membersihkannya sampai ke bagian bawah kantong. Kemudian dokter gigi kamu akan mulai melakukan perawatan akar gigi yaitu dengan menghaluskan akar gigi untuk membantu gusi kamu menempel kembali ke gigi. Pembersihan karang gigi tersebut mungkin membutuhkan lebih dari satu kunjungan untuk membersihkannya jika plak dan karang gigi kamu terlalu menumpuk dan mungkin memerlukan anestesi lokal.
Setelah pembersihan karang gigi, kamu mungkin merasakan sakit selama satu atau dua hari dan merasakan sensitivitas gigi hingga satu minggu. Gusi kamu juga kemungkinan bisa bengkak, terasa lunak dan berdarah. Untuk mencegah infeksi, mengendalikan rasa sakit, atau membantu kamu sembuh, dokter gigi kamu mungkin akan meresepkan obat.
Perawatan gigi yang baik di rumah sangat penting untuk membantu mencegah penyakit gusi menjadi lebih serius atau berulang. Sikat gigi kamu dua kali sehari dengan sikat lembut, bersihkan sela-sela gigi kamu setiap hari, makan makanan yang seimbang, hindari penggunaan tembakau dan temui dokter gigi kamu secara teratur.
Baca Juga : Tertarik Memakai eCligner? Berikut Proses Pembuatannya