Klinik Gigi Joy Dental, Yogyakarta – Pasti Sobat Joy bertanya-tanya bukan, sebenarnya penggunaan obat kumur untuk karang gigi apakah manjur? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan kali ini hingga selesai ya!
Sobat Joy pasti sudah tahu ya jika kesehatan rongga mulut kita memegang peranan penting juga pada kesehatan tubuh. Rongga mulut merupakan pintu gerbang sistem pencernaan tubuh manusia. Susunan gigi serta otot-otot dalam rongga mulut juga berperan pada proses produksi suara.
Disamping itu, susunan gigi serta warna gigi juga memegang peranan penting pada penampilan wajah kita. Oleh karena itu, adanya kelainan serta penyakit pada gigi dan rongga mulut kita akan sangat berdampak pada aktivitas keseharian dan kualitas hidup kita.
Kebiasaan untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut kita harus dibiasakan sejak dini, sehingga adanya kelainan bisa diketahui lebih awal dan segera dilakukan perawatan. Tindakan pencegahan serta menjaga kesehatan gigi dan mulut yang paling sederhana yang bisa Sobat Joy lakukan di rumah adalah dengan menyikat gigi.
Namun, tahukah Sobat Joy jika dengan menyikat gigi secara rutin yaitu dua kali sehari (pagi setelah sarapan pagi dan malam sebelum tidur) saja belum cukup untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut? Menyikat gigi saja ternyata belum cukup untuk menjaga keseluruhan bagian dari gigi dan mulut kita secara maksimal.
Oleh karena itu, sangat disarankan juga supaya Sobat Joy menggunakan obat kumur. Hal ini bertujuan untuk membantu menjangkau permukaan mulut yang tidak terjangkau dengan baik oleh sikat gigi.
Apa Itu Obat Kumur? Apa Manfaatnya untuk Kesehatan Mulut Kita?
Obat kumur (mouthwash/mouthrinse) merupakan suatu larutan atau cairan memiliki kandungan zat aktif yang digunakan di dalam rongga mulut, untuk membantu membersihkan mulut dari plak dan organisme yang dapat menyebabkan penyakit rongga mulut, memberikan kesegaran pada rongga mulut, mengobati penyakit rongga mulut, serta membantu menjaga kesehatan rongga mulut (Radzki, dkk., 2022).
Penggunaan obat kumur ternyata dapat membantu membersihkan gigi dari plak yang berisi bakteri secara mekanis. Karena obat kumur dapat menjangkau hingga ke area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Perlu Sobat Joy ingat bahwa penggunaan obat kumur merupakan pembersih tambahan dan bukan pengganti dari sikat gigi, jadi Sobat Joy tetap harus menyikat gigi minimal 2 kali sehari.
Saat ini sudah banyak merk obat kumur yang dijual dipasaran, ada yang berfungsi sebagai antiseptik karena kandungannya, dan ada pula yang hanya bersifat penyegar saja. Sobat Joy harus cermat dalam memilih obat kumur yang akan Sobat Joy pakai.
Penggunaan obat kumur biasanya tidak menimbulkan efek samping tertentu, namun pada beberapa kasus, obat kumur dapat menimbulkan sensasi mulut kering dan perubahan rasa dalam mulut terutama pada obat kumur yang memiliki kandungan alkohol di dalamnya.
Apabila Sobat Joy memiliki masalah terkait mulut kering, sebaiknya dianjurkan untuk menggunakan obat kumur yang tidak memiliki kandungan alkohol.
Apa Itu Karang Gigi?
Karang gigi (kalkulus) adalah suatu deposit keras/lapisan keras berbentuk seperti kerak dengan permukaan yang menempel pada permukaan gigi, merupakan endapan mineral yang terjadi karena debris makanan yang menempel pada plak permukaan gigi yang mengalami pengerasan atau mineralisasi, akibat tidak pernah dibersihkan dengan baik.
Permukaan kasar dari karang gigi akan menjadi tempat menempelnya bakteri-bakteri yang bisa bersifat patogen atau menyebabkan penyakit pada gigi maupun pada permukaan gusi (gingivitis/periodontitis) (Asmawati, 2018).
Kalkulus atau karang gigi harus secara rutin dibersihkan dengan melakukan perawatan scaling di dokter gigi sehingga tidak menyebabkan terjadinya penyakit lanjutan. Kalkulus merupakan suatu faktor iritasi yang bersifat terus-menerus terhadap gusi sekeliling gigi, sehingga dapat menyebabkan peradangan pada gusi (gingivitis).
Apabila hal tersebut tidak dihilangkan, maka lama-kelamaan akan berlanjut terjadi pada kerusakan jaringan pendukung gigi (jaringan periodontal) yang dapat mengakibatkan gigi menjadi goyang serta lepas dengan sendirinya.
Obat Kumur untuk Karang Gigi
Pada dasarnya karang gigi hanya dapat dibersihkan dengan prosedur scaling gigi menggunakan alat scaler yang hanya dapat digunakan oleh dokter gigi. Idealnya pembersihan karang gigi atau scaling dilakukan minimal tiap 6 bulan sekali.
Karang gigi tidak dapat dibersihkan hanya dengan sikat gigi atau dengan obat kumur saja, namun menyikat gigi 2 kali sehari dan penggunaan obat kumur dapat mencegah terbentuknya karang gigi.
Pencegahan terbentuknya karang gigi dengan penggunaan obat kumur dilakukan dengan menghambat perkembangan bakteri yang membentuk plak pada permukaan gigi. Adanya zat aktif yang terkandung dalam obat kumur, diantaranya antiseptik dapat menghambat perkembangbiakan bakteri sehingga plak gigi tidak mudah terbentuk.
Lapisan plak yang menetap pada permukaan gigi dalam waktu tertentu (kurang lebih 14-26 hari) akan mengalami pengendapan ion dan mineralisasi yang akan mengeras menjadi karang gigi. Oleh karena itu, tindakan pencegahan plak pada permukaan gigi memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya karang gigi.
Tindakan pencegah tersebut harus bersifat menyeluruh, dengan melakukan sikat gigi 2 kali sehari (pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur), penggunaan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi, serta penggunaan obat kumur anti bakteri untuk area yang tidak terjangkau sikat gigi dan benang gigi.
Perlu Sobat Joy ketahui juga bahwa tidak semua obat kumur memiliki kandungan yang dapat mencegah terbentuknya karang gigi. Obat kumur yang direkomendasikan adalah obat kumur yang memiliki kandungan chlorhexidine yang dapat menghambat perkembangan bakteri, karena memiliki sifat antibakteri/antiseptik.
Terkadang obat kumur juga memiliki kandungan povidone iodine yang juga bersifat sebagai antiseptik. Antibakteri atau antiseptik yang terkandung dalam obat kumur dapat membunuh dan mencegah perkembangan bakteri Sterptococcus mutans yang menjadi bakteri utama pembentukan plak.
Anjuran Dasar Penggunaan Obat Kumur
Hasil yang maksimal dapat Sobat Joy dapatkan apabila menggunakan obat kumur dengan benar. Setiap merk obat kumur sudah memiliki aturan penggunaannya masing-masing, namun Sobat Joy perlu mengetahui anjuran dasar berikut ini:
- Sobat Joy harus terlebih dahulu memastikan obat kumur yang Sobat Joy sudah terdaftar di BPOM;
- Gunakan obat kumur setelah Sobat Joy menyikat gigi, atau pada malam hari sebelum tidur (setelah sikat gigi);
- Pemakaian obat kumur tidak perlu banyak-banyak, cukup 2 sendok teh sekali pakai atau setara dengan 10 mililiter (kembali sesuaikan dengan anjuran masing-masing obat kumur;
- Kumurkan cairan obat kumur dalam rongga mulut secara menyeluruh selama 1 menit, kemudian buang;
- Jangan makan dan minum terlebih dahulu sekitar 30 menit setelah menggunakan obat kumur;
- Sebelum menggunakan obat kumur, pastikan Sobat Joy sudah menyikat gigi terlebih dahulu. Tujuannya agar kandungan chlorhexidine dapat bekerja maksimal;
- Sobat Joy dengan keluhan mulut kering, harus menghindari obat kumur yang mengandung alkohol.
Nah, bagaimana nih Sobat Joy, pasti jadi semakin paham ya jika obat kumur tidak dapat menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras? Obat kumur digunakan dengan tujuan sebagai tindakan pencegahan terbentuknya karang gigi, dengan menghambat proses pembentukan karang gigi di awal sebelum plak gigi mengeras menjadi karang gigi.
Apabila Sobat Joy memiliki keluhan terkait karang gigi, Sobat Joy bisa langsung memeriksakannya ke Klinik Gigi Joy Dental terdekat untuk dilakukan pembersihan karang gigi atau scaling gigi. Yuk tunggu apalagi? Kami tunggu Sobat Joy di Klinik Gigi Joy Dental ya!
Penulis : Yonas Aditya Hendarto
Referensi :
Radzki, D., Wilhelm-Weglarz, M., Pruska, K., dan Kusiak, A., 2022, A Fresh Look at Mouthwashes—What Is Inside and What Is It For?, Int. J. Environ. Res. Public Health, 19, 3926.
Asmawati, 2018, Perbandingan Indeks Kalkulus yang Mengonsumsi Air Minum Isi Ulang dan Air Sumur di Desa Mataiwoi Kecamatan Mowila, Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi, Vol 1 (1) : 1 – 6.