Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Kumur Bensin untuk Sakit Gigi? Ternyata Bahayanya Lebih Besar Dari Manfaatnya!

Kumur Bensin untuk Sakit Gigi? Ternyata Bahayanya Lebih Besar Dari Manfaatnya!

Maret 7, 2023

Klinik Gigi Joy Dental, Yogyakarta – Kumur bensin untuk sakit gigi, memangnya bisa? Beberapa waktu yang lalu, sempat viral seseorang yang menyebarkan informasi bahwa berkumur dengan bensin merupakan cara yang ampuh dan mujarab untuk mengobati gigi yang sakit. 

Informasi yang disebarkan tersebut mengatakan bahwa bensin dapat membunuh kuman, sehingga bisa digunakan untuk menyembuhkan gigi yang sakit. Melalui tulisan ini, dokter gigi mengatakan bahwa informasi tersebut merupakan informasi yang keliru dan dapat membahayakan orang banyak. 

Informasi terkait kumur menggunakan bensin untuk sakit gigi, Sumber: otomotifstudi.com
Informasi terkait kumur menggunakan bensin untuk sakit gigi, Sumber: otomotifstudi.com

Tidak ada bukti penelitian yang meyakinkan yang mendukung penggunaan bensin sebagai obat untuk mengobati sakit gigi. Sebaliknya, penggunaan bensin untuk tujuan ini sangat tidak disarankan dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan. 

Melalui tulisan ini juga dokter gigi akan membahas bahaya-bahaya yang terkait dengan menggunakan bensin sebagai obat sakit gigi dan mengapa tidak sebaiknya dilakukan.

Bahaya Kumur Bensin untuk Pengobatan Sakit Gigi

Terdapat bahaya tersembunyi dari bensin yang digunakan untuk pengobatan sakit gigi. Supaya Sobat Joy tidak terjerumus dalam informasi yang salah, maka kami akan memaparkan bahaya apa saja yang terjadi apabila Sobat Joy menggunakan bensin sebagai obat untuk sakit gigi.

1. Toksisitas 

Bensin mengandung senyawa kimia beracun seperti toluena, benzena, dan xylene. Ketika bensin digunakan untuk berkumur, maka ada resiko bensin dapat tertelan dan masuk ke dalam tubuh. Senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan keracunan akut dan merusak organ-organ penting seperti hati, ginjal, dan sistem saraf. 

Paparan jangka panjang terhadap senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh dan bahkan kematian. Gejala keracunan bensin termasuk mual, muntah, sakit perut, gangguan pernapasan, iritasi tenggorokan, dan kebingungan.

2. Gangguan Pernapasan

Bensin yang masuk ke dalam saluran pernapasan melalui menelan dapat mengiritasi dan merusak jaringan di saluran pernapasan. Hal ini dapat menyebabkan peradangan, pembengkakan, kesulitan bernapas, batuk, dan bahkan pneumonia kimia.

3. Iritasi dan Luka Bakar

Bahaya penggunaan bensin untuk sakit gigi, Sumber: beritasatu.com
Bahaya penggunaan bensin untuk sakit gigi, Sumber: beritasatu.com

Bensin memiliki sifat yang sangat korosif dan dapat menyebabkan iritasi pada mulut, tenggorokan, dan saluran pernapasan. Ketika digunakan untuk berkumur, bensin dapat menyebabkan luka bakar pada jaringan lunak di sekitar mulut dan tenggorokan. Hal tersebut dapat menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan infeksi. 

Selain itu, apabila terdapat bensin yang tidak sengaja tertelan, bensin juga dapat menyebabkan luka bakar pada saluran organ pencernaan dan organ-organ lain yang terkait.

4. Efek Samping Sistemik

Selain efek lokal pada mulut dan tenggorokan, bensin juga dapat diserap ke dalam aliran darah melalui jaringan yang terluka. Hal ini dapat menyebabkan efek samping sistemik yang serius, seperti gangguan saraf, gangguan peredaran darah, gagal organ, dan bahkan kematian.

Pengobatan Sakit Gigi yang Aman dan Efektif

Daripada menggunakan bensin yang berbahaya, ada beberapa alternatif yang lebih aman dan efektif untuk meredakan sakit gigi:

1. Obat Kumur

Obat kumur yang mengandung bahan aktif tertentu dapat membantu meredakan sakit gigi. Banyak obat kumur yang dirancang khusus untuk meredakan nyeri gigi dan mengurangi peradangan pada gusi atau jaringan sekitar gigi. Beberapa bahan aktif yang umum digunakan dalam obat kumur untuk sakit gigi adalah sebagai berikut:

Benzokain

Benzokain adalah anestesi topikal yang bekerja dengan menghambat sinyal nyeri. Ketika digunakan dalam obat kumur, benzokain dapat memberikan efek mati rasa sementara pada area yang terkena sakit gigi dan membantu mengurangi rasa sakit.

Asam Salisilat

Asam salisilat adalah antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada jaringan gigi dan gusi yang terkena.

Penggunaan obat kumur, Sumber: lifestyle.kompas.com
Penggunaan obat kumur, Sumber: lifestyle.kompas.com

Klorheksidin

Klorheksidin adalah antiseptik yang digunakan untuk membunuh bakteri dan mengurangi risiko infeksi pada area gigi yang terkena.

Namun, penting untuk dicatat bahwa obat kumur hanya memberikan bantuan sementara dan tidak mengobati penyebab dasar sakit gigi. Jika Sobat Joy mengalami sakit gigi yang parah atau berkelanjutan, sangat disarankan untuk menghubungi dokter gigi profesional. 

Dokter gigi dapat mendiagnosis penyebab sakit gigi Sobat Joy dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti perawatan saluran akar, pencabutan gigi, atau perawatan lain yang diperlukan untuk mengatasi masalah gigi Sobat Joy secara efektif.

2. Air Garam Hangat 

Berkumur dengan air hangat dapat memberikan beberapa bantuan dalam meredakan sakit gigi ringan. Metode ini tidak akan menyembuhkan penyebab dasar sakit gigi, tetapi dapat memberikan bantuan sementara dan mengurangi ketidaknyamanan. Berikut adalah beberapa manfaat berkumur dengan air hangat:

Mengurangi Peradangan

Air garam hangat untuk berkumur, Sumber: sajiansedap.grid.id
Air garam hangat untuk berkumur, Sumber: sajiansedap.grid.id

Berkumur dengan air hangat dapat membantu mengurangi peradangan pada gusi atau jaringan sekitar gigi yang terasa sakit. Air hangat membantu meningkatkan aliran darah ke area yang terkena, membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan nyeri.

Mengurangi Rasa Sakit

Air hangat memiliki efek menghilangkan rasa sakit pada area gigi yang sensitif. Ini dapat memberikan sedikit bantuan dalam meredakan nyeri gigi ringan atau sementara.

Efek Relaksasi

Air hangat memiliki efek relaksasi pada otot-otot wajah dan rahang. Ini dapat membantu mengurangi ketegangan dan mengurangi rasa sakit yang terkait dengan sakit gigi.

3. Minyak Cengkeh

Minyak cengkeh telah lama digunakan sebagai obat alami untuk meredakan rasa sakit gigi. Minyak cengkeh mengandung senyawa aktif yang disebut eugenol, yang memiliki sifat analgesik (pereda nyeri) dan antiinflamasi. Berikut adalah beberapa cara minyak cengkeh dapat membantu meredakan rasa sakit gigi:

Efek Analgesik

Eugenol dalam minyak cengkeh memiliki sifat anestesi lokal yang dapat membantu meredakan nyeri gigi. Penggunaan langsung minyak cengkeh pada area yang sakit dapat memberikan efek mati rasa yang sementara.

Antiinflamasi

Minyak cengkeh juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada gusi atau jaringan sekitar gigi yang terkena. Ini dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.

Penggunaan minyak cengkeh, Sumber: kompas.com
Penggunaan minyak cengkeh, Sumber: kompas.com

4. Perawatan Gigi Profesional

Jika sakit gigi berlanjut atau semakin parah, penting untuk mencari perawatan gigi profesional. Dokter gigi dapat mendiagnosis penyebab sakit gigi dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti perawatan saluran akar atau pencabutan gigi jika diperlukan.

Melakukan perawatan gigi profesional, Sumber: sehatq.com
Melakukan perawatan gigi profesional, Sumber: sehatq.com

Berkumur menggunakan bensin sebagai obat sakit gigi adalah tindakan yang sangat berbahaya dan tidak dianjurkan sama sekali. Bensin mengandung senyawa kimia beracun yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh dan berbagai efek samping yang berbahaya. 

Lebih baik menggunakan alternatif yang aman dan efektif seperti obat kumur berbasis obat, air garam hangat, atau minyak cengkeh. Penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mendapatkan perawatan yang tepat dari dokter gigi untuk mengatasi masalah gigi dengan aman dan efektif.

Sudah paham kan, Sobat Joy? Kalau Sobat Joy Dental ada keluhan sakit gigi, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi terdekat supaya mendapat penanganan yang tepat. Klinik Gigi Joy Dental sudah tersebar di daerah Yogyakarta, Purwokerto, Semarang, dan Magelang.

Penulis : drg. Bagus Darmawan

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram