Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Mengapa Memilih Dokter Gigi Spesialis Anak untuk Perawatan Gigi Anak Anda?

Mengapa Memilih Dokter Gigi Spesialis Anak untuk Perawatan Gigi Anak Anda?

Maret 5, 2023

Klinik Gigi Joy Dental, Yogyakarta - Tahukah Sobat Joy, bahwa ternyata ada dokter gigi yang spesialis untuk anak loh. Yaps, untuk melakukan perawatan gigi anak, sebaiknya memang dilakukan oleh dokter gigi spesialis anak agar penanganannya lebih optimal.

Perlu Sobat Joy ketahui, dokter gigi merupakan sebuah profesi kesehatan yang memahami dan mendalami berbagai jenis penyakit gigi dan mulut. Apakah Sobat Joy tahu kalau dokter gigi yang sudah fokus menangani permasalahan gigi pun, masih dapat memfokuskan diri lagi ke bidang tertentu melalui jenjang pendidikan spesialisasi? 

Pemfokusan ini dimaksudkan dengan pendalaman materi bidang tertentu, yang tujuannya adalah memperkuat keilmuan dan kemampuan seorang dokter gigi di bidang tersebut. 

Bidang spesialisasi dokter gigi yang akan dibahas di artikel ini adalah dokter gigi spesialis anak. Kira-kira apa ya bedanya dokter gigi umum dengan dokter gigi spesialis anak? Apakah ada tanda khusus seorang pasien anak harus mengunjungi dokter gigi spesialis anak? Simak ulasannya di artikel ini ya, Sobat Joy.

Melakukan perawatan gigi anak, Sumber: halodoc.com

Melakukan perawatan gigi anak, Sumber: halodoc.com

Apa Bedanya Dokter Gigi Umum dengan Dokter Gigi Spesialis Anak?

“Dokter gigi” seringkali menjadi sosok yang menyeramkan di bayangan seorang anak. Hal ini kadang dapat dimaklumi oleh karena banyaknya peralatan berbahan stainless steel yang digunakan, bunyi yang dihasilkan dari alat ketika digunakan, bahkan sensasi tidak biasa yang ditimbulkan dari alat tersebut. 

Jangankan anak-anak, orang dewasa pun terkadang masih banyak yang takut ke dokter gigi ya, Sobat Joy. Namun, tetap saja hal ini menjadi berbeda ketika kita dihadapkan pada anak-anak. 

Tingkat kognitif dan pengertian anak terhadap jalannya perawatan gigi sangat berbeda bila dibandingkan dengan pasien dewasa. Sehingga, tidak mudah untuk membangun tingkat kepercayaan sehingga seorang anak dapat kooperatif menjalani perawatan gigi.

Itulah mengapa di bidang kedokteran gigi terdapat bidang spesialisasi kedokteran gigi anak. Selain kompetensi yang dimiliki lebih banyak, dokter gigi spesialis anak memiliki pendalaman ilmu khusus terkait psikologi anak dan tumbuh kembang gigi anak bila dibandingkan dengan dokter gigi umum. 

Jenjang pendidikan dan pengalaman kerja membuat dokter gigi spesialis anak bisa menangani beberapa kondisi kompleks pada gigi anak.

Mengenal Lebih Dekat dengan Dokter Gigi Spesialis Anak

Dokter gigi spesialis anak adalah dokter gigi umum (drg) yang melanjutkan pendidikan mengambil program pendidikan dokter gigi spesialis atau biasa disebut PPDGS pada bidang ilmu spesialisasi gigi anak. 

Dalam proses pendidikannya, calon dokter gigi spesialis anak juga harus menuntaskan praktek kerja (residensi) di bidang kesehatan gigi dan mulut anak selama beberapa tahun. Setelah menjalani pendidikan dokter gigi spesialis selama 6 semester, seorang dokter gigi baru bisa mendapatkan gelar Sp.KGA (spesialis kedokteran gigi anak).

Dalam masa pendidikan tersebut, dokter gigi spesialis anak mempelajari banyak hal sebagai bekal untuk praktek sebagai dokter gigi spesialis anak di masa yang akan datang. Beberapa ilmu yang dipelajari adalah konservasi gigi, bedah mulut pada anak, pencegahan penyakit rongga mulut, ortodontik, dan penyakit jaringan lunak rongga mulut. 

Selain itu, mereka juga mempelajari ilmu kesehatan dan nutrisi anak, kesehatan gigi dan mulut anak berkebutuhan khusus, bahkan psikologi anak hingga ilmu komunikasi.

Perlu Sobat Joy ketahui, struktur gigi dan mulut anak-anak jauh berbeda dengan yang dimiliki orang dewasa. Sehingga masalah yang muncul pun akan berbeda dan tentunya memiliki cara penanganan yang berbeda. Dokter gigi spesialis anak juga menjadi pilihan tepat bagi Sobat Joy yang ingin berkonsultasi mengenai tumbuh kembang gigi anak. 

Gigi bayi bisa muncul pada usia yang bervariasi. Ada bayi yang giginya sudah muncul pada usia 4-5 bulan dan ada juga bayi yang terlambat tumbuh gigi sampai usia 7-9 bulan. Dokter gigi spesialis anak dapat memeriksa apa yang membuat si kecil terlambat tumbuh gigi dan memberikan solusinya.

Seorang dokter gigi spesialis anak akan menerapkan pendekatan yang berbeda-beda kepada setiap anak sesuai dengan sifat dan usia mereka. 

Sifat atau tingkah laku pasien anak dapat digolongkan menjadi kooperatif, kooperatif yang dipaksakan, tampak gelisah, penuh ketakutan, keras kepala atau menyimpang, emosi berlebihan, dan penderita penyakit sistemik khususnya jantung, serta anak cacat.

Melakukan pemeriksaan gigi anak di dokter spesialis gigi anak, Sumber: halodoc.com

Melakukan pemeriksaan gigi anak di dokter spesialis gigi anak, Sumber: halodoc.com

Rentang usia anak yang berbeda juga perlu pertimbangan pendekatan yang berbeda-beda. Dokter gigi spesialis anak mampu melakukan pendekatan khusus berdasarkan masing-masing rentang usia yang berkaitan dengan fase perkembangan seorang anak. 

Charlotte Buhler mengkategorikan masa perkembangan anak ke dalam beberapa fase, yaitu fase pertama (0-1 tahun), fase kedua (2-4 tahun), fase ketiga (5-8 tahun), dan fase keempat (9-11 tahun). 

Pada masing-masing fase perkembangan, seorang anak memiliki tahapan kemampuan masing-masing. Sehingga pendekatan yang dilakukan akan disesuaikan dengan kemampuan pikir masing-masing.

Oleh karena itu, pendidikan mengenai psikologi dan komunikasi sangat dibutuhkan bagi dokter gigi spesialis anak. Belum lagi, dokter gigi spesialis anak harus menangani anak yang memiliki rasa takut dan cemas berlebihan saat bertemu dengan dokter karena persepsi mereka terhadap dokter yang ‘menyeramkan’.

Dokter gigi spesialis anak juga bisa menjadi solusi bagi Sobat Joy yang ingin memeriksakan anak atau kerabat yang berkebutuhan khusus. Dewasa ini, jumlah anak berkebutuhan khusus terus melonjak naik setara dengan teknologi kesehatan yang terus berkembang. 

Dampaknya, kebutuhan perawatan kesehatan bagi anak berkebutuhan khusus ikut naik. Salah satunya adalah perawatan gigi. Tentu saja dokter gigi spesialis anak merupakan solusi dari permasalahan di atas, karena mereka memiliki kompetensi untuk menangani anak berkebutuhan khusus.

Keuntungan Menggunakan Dokter Gigi Spesialis Anak

Nah Sobat Joy, dari ulasan tadi sudah kita pahami beberapa perbedaan seorang dokter gigi spesialis anak dibandingkan dokter gigi umum. Perbedaan tersebut menjadi kelebihan seorang dokter gigi anak dan lebih berpengalaman dalam menangani anak-anak. Keuntungan dari perawatan dengan dokter gigi spesialis anak, antara lain:

1. Lebih Handal Menghadapi Psikologi Anak

Salah satu bidang ilmu yang dipelajari oleh seorang dokter gigi anak adalah ilmu psikologi anak dan ilmu komunikasi, sehingga dokter gigi spesialis anak memiliki kiat-kiat khusus untuk menghadapi psikologi anak. Jadi akan lebih optimal jika berkunjung ke dokter gigi spesialis anak untuk perawatan gigi anak.

2. Lebih Nyaman dan Menyenangkan Bagi Anak

Selain kemampuan komunikasi khusus terhadap anak, dokter gigi spesialis anak juga melengkapi fasilitas ruang periksa dengan dekorasi dan pernak-pernik dengan warna cerah yang tentunya lebih menarik untuk anak-anak. Suasana yang didesain khusus ini tentunya akan membuat anak tidak takut untuk menjalani pemeriksaan gigi.

Anak belajar menyikat gigi dengan benar, Sumber: ciputramedicalcenter.com

Anak belajar menyikat gigi dengan benar, Sumber: ciputramedicalcenter.com

3. Lebih Menguasai Faktor-Faktor Tumbuh Kembang Gigi Anak

Permasalahan tumbuh kembang gigi anak seringkali menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi orang tua. Dengan mengkonsultasikan kondisi gigi anak dengan dokter gigi spesialis anak, orang tua mendapatkan hasil analisis yang lebih komprehensif. 

Tidak jarang masalah tumbuh kembang akan berkaitan kuat dengan kondisi sistemik tubuh dan nutrisi. Tumbuh kembang gigi dan rahang gigi yang tidak ideal juga dapat menjadi risiko terjadinya maloklusi atau susunan gigi yang tidak teratur. 

Apabila terdeteksi lebih awal, maka dokter gigi spesialis anak dapat melakukan perawatan interseptif dan korektif yang bertujuan mencegah maloklusi berkembang lebih lanjut dan mengoreksinya.

Lalu, kapan kira-kira Sobat Joy perlu memeriksakan gigi anak Sobat Joy pada dokter gigi spesialis anak? Sobat Joy perlu memahami kondisi psikologis anak Sobat Joy terlebih dahulu, apakah masuk ke dalam kategori kooperatif atau tidak. 

Kebutuhan khusus dan tingkat kecemasan anak juga menjadi pertimbangan. Apabila anak tampak sangat cemas, akan lebih baik ditangani oleh dokter gigi spesialis anak. Hal ini akan menghindari terjadinya trauma pada anak, karena diharapkan kesan pertamanya terhadap dokter gigi akan dirasakan sebagai pengalaman yang menyenangkan. 

Tidak jarang pula, meskipun psikologi anak cukup stabil, dokter gigi umum tetap perlu merujuk anak tersebut ke dokter gigi spesialis anak. Hal ini berkaitan dengan kompleksitas kasus gigi yang menjadi keluhan. Sehingga memerlukan perawatan yang sudah di luar kompetensi dokter gigi umum.

Nah, sekarang Sobat Joy sudah tahu perbedaan dokter gigi spesialis anak dengan dokter gigi umum dan kondisi-kondisi anak yang memerlukan perawatan oleh dokter gigi spesialis anak. Hal yang terkadang luput dari perhatian orang tua adalah pemeriksaan dini gigi anak ke dokter gigi. 

Pemeriksaan gigi sebelum ada keluhan sakit sangat diperlukan sebagai pembiasaan dan adaptasi anak terhadap ruang praktek dan alat-alat kedokteran gigi. 

Pembiasaan seperti ini akan sangat mempengaruhi psikologi anak, sehingga di saat anak benar-benar butuh tindakan medis gigi seperti tambal gigi atau pembersihan karang gigi, anak sudah tidak takut lagi ya, Sobat Joy.

Sobat Joy ingin konsultasi dengan dokter gigi spesialis anak kami? Silakan lakukan reservasi ke cabang Klinik Gigi Joy Dental terdekat dari lokasi Sobat Joy, ya. Dokter gigi spesialis anak kami siap membantu permasalahan gigi anak Sobat Joy.

 

Penulis : drg. Fauzia Jauhara

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram