Klinik Gigi Joy Dental, Yogyakarta - Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih detail mengenai jenis-jenis kawat gigi. Jadi untuk Sobat Joy yang masih galau memutuskan akan memakai jenis behel yang mana, simak informasinya hingga selesai ya!
Memiliki gigi yang rapi merupakan impian bagi banyak orang. Selain meningkatkan rasa percaya diri, gigi rapi juga dapat meningkatkan kualitas fungsi pengunyahan makanan.
Untuk mengatasi keluhan gigi tidak rapi tersebut, Sobat Joy pasti sudah tahu ya bahwa perawatan ortodonti atau perawatan merapikan gigi menjadi solusinya. Diperlukan alat atau perangkat untuk menjalani perawatan tersebut. Peranti inilah yang sering dikenal dengan kawat gigi atau behel.
Kawat gigi adalah perangkat ortodonti yang digunakan untuk memperbaiki atau mengatur posisi gigi seseorang. Kawat gigi terdiri dari berbagai komponen, termasuk kawat logam yang dipasang di sekitar gigi dan bracket kecil yang ditempel pada masing-masing gigi.
Tujuannya adalah untuk merangsang pergerakan gigi, sehingga gigi dapat disusun dengan benar. Kawat gigi dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah ortodonti, seperti gigi berjejal, gigi maju, gigi renggang, maupun kelainan lainnya.
Meskipun awalnya kawat gigi digunakan untuk tujuan medis, kawat gigi telah berkembang menjadi tren gaya hidup dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa orang memilih untuk menggunakan kawat gigi sebagai fashion dan bentuk ekspresi diri.
Bagi sebagian orang, terutama kalangan remaja dan anak muda, pemilihan warna karet untuk kawat gigi dijadikan sarana mengekspresikan kepribadian melalui penampilan.
Maraknya hobi membuat konten di sosial media juga mendorong beberapa orang membuat konten pengalaman perawatan kawat gigi, jalannya perawatan, maupun tips perawatan yang menginspirasi orang lain yang sedang menjalani perawatan serupa.
Pemakai kawat juga mendapat kesan sebagai orang yang memiliki kesadaran terhadap kesehatan dan penampilan, sehingga mendapat penilaian positif di lingkungan sosialnya.
Meskipun penggunaan kawat gigi sebagai gaya hidup sudah menjadi tren, penting untuk diingat bahwa kawat gigi pertama kali diciptakan untuk alasan medis dan ortodonti. Sobat Joy tetap perlu berkonsultasi dengan ahlinya. Tidak boleh pasang behel fashion abal-abal ya Sobat Joy.
Jenis-Jenis Kawat Gigi
Ada beberapa jenis kawat gigi yang digunakan dalam perawatan ortodonti, dan pemilihan jenis yang tepat akan bergantung pada kebutuhan dan preferensi pasien serta rekomendasi dokter gigi ortodonti. Berikut ini beberapa jenis kawat gigi yang umum digunakan:
1. Kawat Gigi Konvensional
Kawat gigi konvensional adalah jenis kawat gigi yang paling umum digunakan dalam perawatan ortodonti. Kawat gigi jenis ini memiliki ciri khas bracket berbahan logam dan kawat dipasangkan pada bracket dengan bantuan karet o-ring.
Kawat gigi jenis ini sangat efektif dalam mengatasi masalah ortodonti yang berat atau kompleks sehingga bisa mengoreksi kondisi gigi berjejal, masalah gigitan, dan kasus kelainan susunan gigi lain dengan biaya yang relatif lebih murah.
Salah satu keunggulan yang menjadi daya tarik di jenis kawat gigi ini adalah variasi pemilihan warna karet yang menarik, sehingga bisa mempercantik penampilan Sobat Joy.
Pengguna kawat gigi konvensional memerlukan kontrol rutin dengan durasi cukup rapat, karena diperlukan penggantian karet o-ring. Kerutinan penggantian karet ini sangat berpengaruh pada lamanya perawatan kawat gigi yang sedang dijalani.
2. Kawat Gigi Self-Ligating
Kawat gigi self-ligating adalah jenis kawat gigi ortodonti yang menggunakan teknologi khusus untuk mengikat kawat ke bracket, menghilangkan kebutuhan akan karet o-ring yang digunakan dalam kawat gigi konvensional.
Bracket memiliki kunci khusus yang membuat kawat dapat terpasang secara langsung tanpa perlu karet. Tanpa adanya karet, pembersihan mulut bisa lebih mudah.
Makanan tidak akan tertahan di area karet, sehingga pembersihan gigi lebih efektif. Rentang waktu kontrol rutin perawatan kawat gigi ini juga lebih fleksibel, tidak serapat rentang waktu kontrol rutin kawat gigi konvensional.
Keunggulan lain dari kawat gigi self-ligating adalah perawatan lebih painless atau minim rasa sakit karena tidak ada karet yang menekan ke gigi.
Perawatan dengan kawat gigi self-ligating juga memerlukan waktu perawatan yang lebih singkat dibandingkan dengan kawat gigi konvensional. Hal ini karena minimnya gesekan antara kawat dan bracket, sehingga gigi lebih leluasa bergerak menuju susunan yang diharapkan.
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih kawat gigi jenis ini adalah biaya. Kawat gigi self-ligating relatif lebih mahal daripada kawat gigi konvensional karena teknologi yang digunakan dan biaya produksi yang lebih tinggi.
3. Kawat Gigi/Behel Transparan
Kawat gigi transparan adalah jenis kawat gigi dengan keunggulan nilai estetik lebih baik dibandingkan jenis kawat gigi logam. Kawat gigi transparan terbuat dari bahan yang bening atau sewarna gigi. Kawat gigi transparan umumnya digunakan oleh orang yang ingin merapikan gigi mereka tanpa harus menggunakan kawat gigi metal yang terlihat mencolok.
Selain nilai estetika lebih baik, kawat gigi jenis ini juga relatif terasa lebih nyaman karena tidak ada bagian yang menonjol atau gesekan yang kuat pada gigi dan bibir.
Karena nilai estetikanya, kawat gigi jenis ini memiliki biaya yang lebih mahal dibandingkan kawat gigi konvensional logam.
Selain itu, kawat gigi jenis ini biasanya digunakan untuk kasus ringan. Hal ini karena bracket transparan lebih rapuh dibandingkan bracket logam. Kawat gigi jenis ini tersedia pada sistem kawat gigi konvensional (dengan karet), juga kawat gigi self-ligating (tanpa karet) lho, Sobat Joy.
4. Kawat Gigi Lingual
Kawat gigi lingual adalah jenis kawat gigi ortodonti yang ditempatkan di bagian belakang gigi, yang disebut juga bagian lingual (bagian yang menghadap lidah dan langit-langit mulut). Berbeda ya dengan kawat gigi konvensional yang ditempatkan di bagian depan gigi.
Keunggulan utama kawat gigi lingual adalah nilai estetikanya. Karena kawat dan bracket tersembunyi di belakang gigi, mereka tidak terlihat dari luar. Sobat Joy jadi tidak ketahuan deh, kalau sedang menjalani perawatan merapikan gigi. Ini menjadi keuntungan besar bagi mereka yang merasa tidak nyaman dengan tampilan kawat gigi konvensional.
Selain itu, kawat gigi lingual ini memiliki bentuk yang lebih tipis dan lebih melengkung sehingga ketika kontak langsung tidak melukai lidah. Behel atau kawat gigi jenis ini cukup populer dan banyak dipakai kalangan selebritis.
Meskipun kawat gigi lingual memiliki keunggulan estetika, perawatan bisa menjadi lebih sulit daripada kawat gigi konvensional. Membersihkan gigi dan menjaga kawat gigi lingual agar tetap bersih bisa lebih rumit. Segi biaya, kawat gigi lingual memang lebih mahal karena pemasangannya yang lebih rumit dan penggunaan bahan khusus.
Setiap jenis kawat gigi memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi ortodontik yang akan mengevaluasi kondisi gigi dan rahang Sobat Joy, serta memberikan rekomendasi terbaik untuk perawatan ortodontik yang sesuai dengan kebutuhan Sobat Joy.
Konsultasikan mengenai berbagai permasalahan, perawatan, hingga pemasangan behel gigi Semarang di Klinik Joy Dental atau Klinik Gigi Joy Dental lainnya yang terdekat ya Sobat Joy. Kami tunggu kedatangannya!
Penulis: drg. Fauzia Jauhara