Klinik Gigi Joy Dental - Benarkah infeksi gigi menyebabkan kelenjar getah bening bengkak? Untuk mengetahui detail informasinya, Sobat Joy bisa menyimak artikel kali ini hingga tuntas ya.
Gigi kita tersusun dari beberapa lapisan dari luar ke dalam, yaitu enamel, dentin, dan pulpa yang berisi jaringan saraf serta pembuluh darah. Adapun jaringan penyangga di sekitar gigi antara lain gusi dan tulang penyangga.
Masing-masing elemen tersebut memiliki fungsi yang saling berkesinambungan satu sama lain. Jika terjadi kerusakan pada gigi maupun jaringan penyangganya dan tidak segera dilakukan penanganan oleh dokter gigi, maka akan berisiko timbul infeksi yang ditandai dengan bengkak.
Seperti Apakah Infeksi Gigi Itu?
Sobat Joy, infeksi merupakan suatu kondisi ketika ada kuman atau bakteri masuk ke dalam tubuh manusia dan mulai berkembangbiak di dalamnya. Infeksi pada gigi pada umumnya diawali dengan kondisi peradangan yang dibiarkan tanpa adanya penanganan.
Lubang pada gigi yang telah mendekati, bahkan mencapai ruang pulpa yang berisi saraf dan pembuluh darah seringkali menimbulkan gejala peradangan (pulpitis) seperti nyeri akut.
Peradangan akan terus berlanjut apabila tidak segera ditangani dan bakteri semakin masuk serta terakumulasi di ujung akar gigi, sehingga terbentuk abses yang dapat menimbulkan pembengkakan berisi nanah.
Adapun infeksi yang terjadi pada jaringan di sekitar gigi. Bakteri yang terakumulasi pada karang gigi akan menyebabkan gingivitis atau radang gusi. Biasanya ditandai dengan warna gusi kemerahan, ukurannya mengalami pembesaran, bahkan perdarahan pada saat-saat tertentu seperti saat menyikat gigi.
Apabila kondisi ini tidak ditangani, tidak menutup kemungkinan bakteri akan terus masuk ke dalam sela-sela gusi hingga merusak tulang penyangga gigi, yang disebut dengan periodontitis.
Akumulasi bakteri yang semakin meningkat dapat menimbulkan infeksi yang ditandai dengan adanya pembengkakan pada gusi disertai nanah, nyeri saat mengunyah, bahkan kegoyangan pada gigi.
Hubungan Antara Infeksi pada Gigi dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan saat tubuh terserang infeksi, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun parasit.
Ketika terjadi infeksi, maka aktivitas sel-sel darah putih di dalam kelenjar getah bening akan meningkat, sehingga seringkali menyebabkan peradangan disertai pembengkakan (limfadenitis).
Kelenjar getah bening sendiri tersebar hingga ke seluruh tubuh, namun hanya beberapa saja yang dapat diraba ketika terjadi infeksi seperti area leher, bawah dagu, dan ketiak.
Apabila infeksi lokal pada gigi tidak ditangani secara cepat dan tepat, maka sangat mungkin infeksi akan meluas ke kelenjar getah bening sekitarnya (seperti area leher) hingga menimbulkan pembengkakan.
Gejala Infeksi Gigi dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Infeksi pada gigi seringkali menimbulkan beberapa gejala penyerta seperti nyeri, gusi tampak kemerahan, dan bengkak yang disertai dengan keluarnya nanah yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apabila Sobat Joy mengalami gejala seperti di atas, segeralah ke dokter gigi untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan secara tepat. Terkadang beberapa pasien hanya mengkonsumsi obat pereda nyeri tanpa dilakukan perawatan yang ideal oleh dokter gigi.
Perlu diingat bahwa dalam kondisi seperti ini obat anti nyeri hanya akan menghilangkan gejala, bukan penyebab. Adapun jika infeksi sudah meluas ke kelenjar getah bening, maka akan muncul pembengkakan di area tertentu (seperti leher) yang nyeri apabila diraba, kulit di sekitarnya akan tampak memerah, bahkan disertai demam.
Penyebab dan Dampak Pembengkakan Kelenjar Getah Bening Akibat Infeksi Gigi
Kebersihan rongga mulut yang kurang terjaga dalam kurun waktu tertentu dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan jaringan di sekitarnya. Ditambah lagi jika pasien sering mengkonsumsi makanan dan minuman tinggi gula. Bakteri akan terakumulasi pada permukaan gigi dan jaringan sekitarnya hingga menimbulkan kerusakan.
Sobat Joy, infeksi pada gigi tidak boleh diabaikan, apalagi jika sudah ada perluasan infeksi sampai menimbulkan pembengkakan kelenjar getah bening. Dampaknya tidak hanya muncul secara lokal di rongga mulut, namun berisiko menimbulkan komplikasi serius seperti sepsis karena infeksi terlanjur menyebar lebih luas.
Sepsis merupakan respon dari sistem kekebalan tubuh terhadap serangan infeksi yang dapat menyebabkan tekanan darah turun drastis hingga kerusakan organ, bahkan kematian.
Pengobatan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening Akibat Infeksi Gigi
Pembengkakan kelenjar getah bening ini bisa berangsur sembuh jika infeksi gigi ditangani dengan tepat. Konsultasi dan pemeriksaan oleh dokter gigi sangat penting untuk menegakkan diagnosis dan memulai rencana perawatan.
Adapun tindakan yang biasa dilakukan pada kunjungan pertama adalah tindakan emergency seperti trepanasi dan drainase abses untuk mengeluarkan akumulasi nanah.
Namun jika belum memungkinkan untuk dilakukan tindakan (contoh: pasien tidak bisa membuka mulut maksimal disertai nyeri akut), maka dokter gigi akan memberikan resep obat yang terdiri dari antibiotik, antinyeri, dan lain-lain sesuai indikasi medis.
Tindakan berikutnya tergantung kondisi klinis. Jika gigi masih bisa dipertahankan maka akan disarankan untuk dilakukan perawatan saluran akar (PSA) sehingga gigi masih bisa ditambal atau dipasang crown. Namun jika kondisi gigi tidak memungkinkan untuk dipertahankan maka alternatif lain adalah pencabutan.
Untuk sementara waktu, bagian kelenjar getah bening yang mengalami pembengkakan bisa dikompres dengan air dingin, hindari mengunyah makanan yang terlalu keras, diet lunak, dan tetap jaga kebersihan rongga mulut.
Apabila bengkak dirasa tidak kunjung mereda bahkan semakin parah, maka pasien lebih baik langsung ke IGD terdekat. Karena pada beberapa kasus bengkak bisa menyebar dengan cepat hingga menutup jalan napas.
Tips Pencegahan Infeksi Gigi
Sobat Joy, menyikat gigi 2 kali dalam sehari saat setelah sarapan dan sebelum tidur malam mampu menurunkan risiko kerusakan gigi dan jaringan di sekitarnya. Jangan lupa gunakan teknik yang benar, dengan bulu sikat gigi yang halus dan pasta gigi berfluoride.
Untuk membersihkan sela-sela gigi, Sobat Joy bisa menggunakan benang gigi atau dental floss. Jangan lupa rutin periksakan kondisi gigi dan mulut ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali, untuk mencegah terjadinya infeksi.
Asupan nutrisi juga harus diperhatikan. Perbanyak minum air putih dan makan makanan tinggi serat. Hindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi secara berlebihan.
Jika Sobat Joy maupun kerabat dekat mengalami gejala infeksi gigi, terlebih ada pembengkakan kelenjar getah bening, segera periksakan ke dokter gigi Semarang dari Klinik Joy Dental atau yang terdekat dari lokasi Sobat Joy ya. Supaya nantinya cepat mendapatkan penanganan dan risiko komplikasi bisa dihindari.
Salam sehat ^^
Penulis: drg. Deniarsha Putri Puspita Cerry