Kebersihan adalah sebagian dari iman, dan kita semua sepakat akan hal tersebut. Namun, hal ini menjadi sebuah dilema ketika sedang berpuasa dan kita harus menyikat gigi pada kondisi tersebut. Pasalnya, sampai saat ini masih banyak yang bimbang bagaimana hukum sikat gigi saat berpuasa. Apakah boleh atau justru membatalkan puasa.
Ketika berpuasa memang seringkali menyisakan bau mulut yang kurang sedap. Meskipun kita sendiri pun tahu dari Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bahwa bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada minyak kasturi.
Namun bukan berarti kita melupakan untuk selalu menjaga kebersihan mulut ketika sedang berpuasa. Agar mulut dan gigi selalu bersih serta nafas yang dikeluarkan pun segar tidak menimbulkan bau yang mengganggu. Dimana salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi.
Bagaimana Hukum Sikat Gigi Saat Berpuasa?
Tapi, lagi dan lagi hal tersebut masih menjadi pertanyaan, apakah boleh dan bagaimana hukum sikat gigi saat sedang berpuasa. Pasalnya, hal ini masih sering menjadi perdebatan di kalangan umat. Ada yang mengatakan boleh, tapi ada pula yang mengatakan tidak boleh karena menyikat gigi dapat membatalkan puasa.
Dilansir dari situs umsb.ac.id melalui wawancara yang dilakukan bersama Ahli Hukum Islam dari Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat, Dr. Firdaus, M.Ag menjelaskan hukum berkumur-kumur atau sikat gigi saat sedang berpuasa diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa.
Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa menyikat gigi ketika puasa boleh-boleh saja dilakukan. Karena tidak membatalkan puasa, tidak pula di hukum makruh karena bagaimanapun kebersihan mulut itu adalah hal bagus. Karena hal tersebut akan lebih memberikan rasa nyaman ketika berbicara dengan orang lain.
Menggosok Gigi yang Membatalkan Puasa
Sikat gigi saat sedang berpuasa hukumnya memang diperbolehkan. Namun, perlu digaris bawahi bahwa terdapat pula hal yang membatalkan puasa ketika sedang menggosok gigi. Dikutip dari situs nu.or.id, Imam Nawawi, dalam al-Majmu’, syarah al-Muhadzdzab menjelaskan yang artinya:
"Jika ada orang yang memakai siwak basah. Kemudian airnya pisah dari siwak yang ia gunakan, atau cabang-cabang (bulu-bulu) kayunya itu lepas kemudian tertelan, maka puasanya batal tanpa ada perbedaan pendapat ulama. Demikian dijelaskan oleh al-Faurani dan lainnya". (Abi Zakriya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu’, Maktabah al-Irsyad, Jeddah, juz 6, halaman 343).
Dari penjelasan tersebut tentu dapat dipahami bahwa menjadi batal puasa seseorang apabila ia menyikat gigi atau memakai siwak kemudian terdapat sedikit saja air, sikat, bulu siwak, bahkan pasta gigi yang tertelan, baik dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja sekalipun.
Karena bagaimanapun, pasta gigi, air, dan bulu siwak tersebut telah masuk melewati tenggorokan. Oleh sebab itu, hendaknya selalu berhati-hati ketika akan menggosok gigi, apalagi ketika sedang dalam keadaan berpuasa. Jangan sampai menelan elemen yang digunakan untuk sikat gigi karena dapat membatalkan puasa.
Tips Mengatasi Bau Mulut Ketika Berpuasa
Di luar bagaimana hukum sikat gigi saat sedang berpuasa, bau mulut yang timbul pada orang berpuasa adalah hal lumrah dan normal terjadi. Karena ketika perut kosong, asam lambung akan meningkat, lalu menguap melalui rongga mulut, dan berakhir menciptakan bau tidak sedap.
Namun, faktor lain juga tidak kalah berpengaruh dalam menciptakan bau mulut ketika berpuasa. Oleh sebab itu, terdapat beberapa tips penting yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau mulut dan menjaga kesegaran nafas ketika berpuasa. Agar Anda tetap percaya diri untuk sekedar menyapa atau berbicara dengan orang lain.
1. Rutin Menggosok Gigi
Setelah sahur (sebelum imsak) dan menjelang tidur merupakan waktu ideal untuk menggosok gigi ketika sedang puasa. Sehingga selama proses puasa yang dilakukan pada siang hari, kesehatan mulut tetap terjaga.
Pun, seperti yang kita tahu pula bahwa menyikat gigi secara rutin dua kali sehari adalah cara efektif dan mudah untuk tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut. Untuk menghilangkan bakteri yang menyebabkan masalah bau mulut.
2. Membersihkan Lidah
Membersihkan lidah juga bisa menjadi salah satu tips efektif untuk menjaga kebersihan mulut, bahkan ketika tidak berpuasa sekalipun. Karena perlu diketahui, selain gigi, lidah merupakan tempat berkumpulnya banyak bakteri.
Bakteri-bakteri tersebut jika tidak dibersihkan maka akan memicu munculnya bau tidak sedap pada mulut. Bahkan, bakteri pada gigi saja dapat berpindah ke lidah. Oleh sebab itu, ketika berpuasa maupun tidak pastikan untuk selalu membersihkan lidah agar terjaga kebersihannya.
3. Menggunakan Obat Kumur
Pada dasarnya, obat kumur untuk sebagian orang memang jarang digunakan sehari-hari. Namun, obat kumur cukup berguna digunakan untuk mencegah tumbuhnya bakteri yang dapat menimbulkan plak gigi dan bau mulut, apalagi ketika sedang menjalankan ibadah puasa.
Karenanya, tidak ada salahnya untuk menggunakan obat kumur ketika sedang berpuasa guna menghindari bau mulut yang berlebihan.
4. Minum Air Putih
Ketika sedang berpuasa, pastikan untuk minum air mineral dalam jumlah seimbang, ketika berbuka pun saat santap sahur. Karena bagaimanapun, tubuh sangat membutuhkan asupan air mineral agar tetap sehat, bugar, dan tidak cepat lemas ketika berpuasa.
Pun, jika kekurangan air mineral juga dapat mengganggu rongga mulut yang membuat mulut menjadi kering dan berakhir munculnya bau tidak sedap. Jadi pastikan air mineral yang diminum sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Jadi sudah jelas ya bahwa hukum sikat gigi saat sedang berpuasa diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa, jika tidak ada pasta atau air yang masuk ke tenggorokan. Sebaliknya, jika terdapat air atau pasta yang tertelan masuk ke tenggorokan maka dianggap membatalkan puasa yang sedang dijalankan.
Terlepas dari pro dan kontra yang terjadi tentang hukum sikat gigi saat sedang berpuasa, pastikan bahwa Anda tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut. Dengan sikat gigi secara rutin dua kali sehari, melakukan pembersihan karang gigi, atau hal lainnya yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut.
Pastikan juga untuk melakukan perawatan gigi dengan dokter gigi profesional secara rutin. Guna memastikan bahwa tidak ada masalah pada gigi dan mulut Anda. Sebagai salah satu klinik gigi profesional, Klinik Gigi Joy Dental bisa dijadikan sebagai pilihan untuk memeriksa atau merawat kebersihan gigi Anda.
Karena kami memiliki dokter gigi ahli dengan spesialisasinya masing-masing. Jadi, percayakan perawatan gigi dan mulut Anda bersama kami!