Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Hati-Hati Bila Infeksi Gigi Pindah ke Pipi

Hati-Hati Bila Infeksi Gigi Pindah ke Pipi

Februari 19, 2015

Hati-hati jika infeksi gigi pindah ke pipi, hal ini bisa jadi sangat berbahaya melebihi batuk, pilek, atau diare. Sakit gigi yang parah dan dibiarkan saja berlarut-larut bisa menimbulkan penyakit kronis yang berbahaya.

Banyak keluarga yang tak begitu memperhatikan kesehatan gigi, sehingga banyak anak-anak yang sudah rusak giginya. Pengetahuan tentang kesehatan gigi yang sangat minim dan malu bertanya memperparah keadaan gigi. Ditambah enggan datang ke dokter gigi untuk pemeriksaan secara berkala. Mungkin ada rasa takut atau alasan lainnya karena rasa acuh tak acuh terhadap kesehatan gigi yang dirasa tidak terlalu penting.

Penyebab sakit gigi dan infeksi gigi

Berikut contoh pengalaman seorang teman ketika pergi ke dokter gigi sembarangan. Saat masih muda - Sebuah geraham bawah terpaksa dicabut -waktu itu ia belum tahu kalau geraham tersebut sebetulnya dapat dipertahankan- jadi mirip ompong dini. Ketika bekerja, malu diolok kawan, ia pergi ke dokter gigi. Dia mencabut gigi bugis walau tak mengalami sakit gigi. Dokternya panen, mengenakan tarif sangat mahal. Karena pengetahuan yang minim dan konsultasi yang salah menyebabkan sesal dikemudian hari, karena sebetulnya gigi dapat disambung dengan teknologi ‘lem’.

Suatu saat, tiba-tiba gigi taring bagian atas sakit setelah mengunyah. Sakitnya tak biasa hingga menjalar ke pipi, bahkan mata. Meditasi untuk meredakan rasa sakitnya hanya sedikit berkurang. Akhirnya minum amoksilin dan langsung mereda. Begitulah, selama beberapa hari minum amoksilin setiap terasa sakit. Usai tiga berhenti minum antibiotik karena memang tak suka memakan obat kimia jika tak terpaksa.

Baca juga: Cara Meredakan Sakit Gigi Saat di Rumah

Saran dari kawan dokter, begitu rasa sakit gigi mereda, diminta untuk secepatnya pergi ke dokter gigi pertama. Minta agar gigi dicabut. Dokter itu, juga yang menyarankan saya untuk melakukan perawatan saluran akar ketimbang mencabut gigi jika gigi masih dapat dipertahankan. Jadi disimpulkan, tentulah sakit gigi itu sudah dalam stadium gawat. Apalagi jika bengkak di dalam, kemungkinan bernanah didalam dan ini sangat berbahaya jika nanah tidak dapat keluar, bisa menjadi tumor atau kanker.

Jangan sepelekan gigi berlubang, walau sekecil apapun. Cepat dan rajin kontrollah ke dokter gigi. Kalau infeksi, segera diobati. Jangan bertahan dengan infeksi dalam waktu lama. Kronis. Untung infeksi gigi tidak menjelma menjadi kanker pada gusi. Pengalaman, infeksi karena operasi kecil di kulit yang dibiarkan lebih setahun akhirnya bisa menjadi kanker kulit. Mengerikan bukan?

Biasakan berkonsultasi dengan dokter ahli sehubungan dengan kesehatan gigi dan mulut. Silahkan datang langsung ke Klinik Joy Dental Yogyakarta untuk mendapatkan solusi dari masalah kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan keadaan masing-masing penderita yang bisa jadi berbeda satu sama lain.

Kunjungi Juga Youtube dan Instagram Joy Dental untuk update informasi, tips & trik menjaga kesehatan gigi.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram