Klinik Gigi Joy Dental – Mungkinkah pipi bengkak akibat sakit gigi bisa terjadi? Jawabannya sangat memungkinkan. Lalu bagaimana cara untuk mengatasinya? Simak artikel kali ini untuk mengetahuinya ya Sobat Joy.
Sakit gigi yang parah serta adanya infeksi pada gigi yang dibiarkan saja berlarut-larut bisa menimbulkan penyakit kronis yang berbahaya.
Kesehatan rongga mulut menjadi hal penting yang tidak bisa dipisahkan dari kesehatan tubuh seseorang. Namun seringkali kesehatan gigi dan mulut diabaikan dan dianggap remeh. Kondisi gigi yang terinfeksi bisa saja berakibat pada kesehatan organ tubuh kita yang lainnya.

Infeksi pada gigi yang dibiarkan bisa saja menyebar ke area kepala dan leher, salah satunya adalah pembengkakan di area pipi. Pembengkakan ini tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman, yang bisa berdampak pada aktivitas sehari-hari.
Rasa sakit pada gigi terjadi karena adanya iritasi pada saraf gigi yang menimbulkan rasa nyeri, hal ini jika dibiarkan saja infeksi pada gigi bisa menyebar ke area bawah gigi atau yang disebut dengan lesi periapikal.
Kondisi infeksi tersebut biasanya berupa pembengkakan di area gusi saja, namun pada kondisi tertentu pembengkakan pada gusi ini bisa saja menyebar ke beberapa area di kepala dan leher, salah satunya adalah pipi.
Penyebab Pipi Bengkak Akibat Sakit Gigi
Penyebab pipi bengkak akibat sakit gigi ini bermacam-macam, diantaranya infeksi gigi yang tidak diobati, abses gigi, cedera atau trauma pada gigi, peradangan gusi yang parah, serta pembusukan gigi yang mencapai akar.
Infeksi pada gigi bisa disebabkan karena gigi berlubang atau trauma atau cedera pada gigi yang dibiarkan terus-menerus dan akhirnya mencapai bagian saraf gigi.
Kondisi ini jika dibiarkan terus-menerus dan tidak segera dilakukan perawatan bisa menyebabkan infeksi menyebar ke area bawah gigi dan ke jaringan pendukung gigi, yaitu tulang yang memegang gigi, bantalan gigi, serta gusi. Infeksi yang terjadi bisa menyebabkan munculnya nanah yang disebut dengan abses gigi.
Abses gigi ini terjadi bukan hanya karena gigi berlubang yang sudah mencapai saraf gigi saja, namun juga bisa terjadi karena adanya jaringan pendukung gigi salah satunya peradangan pada gusi.
Abses merupakan rongga patologis yang berisi pus atau nanah akibat infeksi bakteri, secara alamiah sebenarnya pus/nanah yang terkandung dalam rongga tersebut akan terus berusaha mencari jalan keluar sendiri, namun pada perjalanannya seringkali menyebabkan timbulnya gejala-gejala yang cukup mengganggu seperti nyeri, demam, dan malaise.
Apabila respon pertahanan tubuh tidak bisa menghambat penyebaran infeksi, maka infeksi dari bakteri akan terus menyebar melalui rongga-rongga yang ada di sekitar rongga mulut atau yang disebut dengan facial space.
Infeksi yang meluas mengenai facial space, dinamakan dengan abses fasialis. Salah satu abses fasialis ini adalah abses bukalis yang sering disebut dengan pembengkakan pipi.
Gejala Pipi Bengkak Akibat Sakit Gigi
Gejala yang mungkin terjadi pada pasien dengan pipi bengkak akibat infeksi pada gigi, diantaranya:
- Pembengkakan di area pipi
- Rasa sakit yang tajam atau berdenyut di sekitar gigi yang terinfeksi
- Kemerahan dan sensasi hangat di area pipi yang bengkak
- Demam dan rasa tidak enak badan
- Kesulitan membuka mulut atau mengunyah

Cara Mengatasi Pipi Bengkak Akibat Sakit Gigi
Pembengkakan pada pipi merupakan akibat serius yang disebabkan karena infeksi pada rongga mulut yang tidak segera ditangani. Oleh sebab itu, kondisi ini harus segera mendapat penanganan dari dokter agar tidak berakibat fatal pada kesehatan dan keselamatan pasien. Segera periksakan kondisi Sobat Joy ke klinik gigi terdekat agar mendapat penanganan yang tepat.
Pemeriksaan dan diagnosa yang tepat oleh dokter gigi dibutuhkan untuk menentukan perawatan yang tepat. Adanya abses pada rongga mulut ataupun pipi akan dilakukan drainase untuk mengeluarkan nanah yang terjebak di dalamnya, hal ini dilakukan untuk membebaskan nanah dan mengurangi rasa tidak nyaman.
Penanganan selanjutnya adalah dokter gigi akan memberikan pengobatan sesuai dengan kondisi pasien, jika dibutuhkan biasanya akan dilakukan pengobatan berupa medikasi antibiotik serta anti radang agar infeksi dan bengkak berkurang.
Kemudian dokter gigi akan menentukan perawatan pada gigi yang terinfeksi yang menjadi penyebab gusi dan pipi bengkak, apabila gigi masih memungkinkan untuk dipertahankan maka akan dilakukan Perawatan Saluran Akar (PSA) pada gigi tersebut.
Namun apabila dari pemeriksaan gigi tidak memungkinkan untuk dipertahankan maka akan disarankan untuk melakukan pencabutan gigi yang menjadi sumber infeksi agar tidak terjadi kekambuhan infeksi lagi di kemudian hari.
Ada beberapa hal pertolongan pertama yang bisa dilakukan di rumah sebelum Sobat Joy menemui dokter gigi, diantaranya:
- Berkumur dengan air garam hangat untuk mengurangi pembengkakan.
- Menggunakan kompres dingin di luar pipi untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
- Mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas.
Pencegahan Pipi Bengkak Akibat Sakit Gigi
Terdapat berbagai hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya pipi bengkak akibat sakit gigi, beberapa diantaranya meliputi berikut ini:
1. Menjaga Kebersihan Rongga Mulut
Kebersihan rongga mulut harus selalu dijaga agar tidak menyebabkan infeksi pada rongga mulut. Jangan lupa untuk menyikat gigi minimal 2 kali sehari setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam, serta menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi berfluoride untuk mencegah terjadinya gigi berlubang.
Selain itu juga harus rutin membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi atau dental floss. Disamping itu, penggunaan obat kumur antiseptik juga bisa membantu menjaga kesehatan rongga mulut pada area-area yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
2. Rutin Memeriksakan Gigi ke Dokter Gigi
Pemeriksaan gigi secara rutin perlu dilakukan minimal tiap 6 bulan sekali, dengan tujuan untuk memantau jika ada penyakit atau kelainan pada gigi dan rongga mulut bisa segera dilakukan penanganan agar tidak berlanjut menjadi hal yang berbahaya.
Disamping itu, pemeriksaan rutin dilakukan juga untuk membersihkan plak dan karang gigi yang menumpuk agar tidak membuat peradangan pada gusi dan jaringan pendukung gigi.
3. Menghindari Kebiasaan yang Merusak Gigi
Kebiasaan yang dapat merusak gigi harus dihindari, seperti menghindari makanan dan minuman manis atau asam yang berlebih hal ini dapat menyebabkan gigi gampang berlubang dan melemahkan struktur gigi. Selain itu, juga harus menghindari menggigit benda keras yang dapat menyebabkan gigi patah.

Kapan Harus Menghubungi Dokter Gigi
Penanganan pada pipi yang bengkak memang sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan dan perawatan di dokter gigi, agar mendapat penanganan yang tepat dengan segera sehingga mencegah penyebaran lebih meluas lagi dari infeksi gigi. Kondisi berikut harus segera menghubungi dokter gigi:
- Jika pembengkakan tidak berkurang setelah perawatan di rumah.
- Jika rasa sakit semakin parah atau tidak tertahankan.
- Jika terdapat demam tinggi dan rasa tidak enak badan.
- Jika terdapat nanah atau cairan keluar dari area yang bengkak.
Akibat dari infeksi gigi memang banyak, salah satunya adalah pembengkakan pada gusi yang bisa menyebar ke area pipi. Kondisi seperti ini bukanlah hal yang dapat dianggap remeh karena dapat mengganggu aktivitas keseharian dan juga bisa mempengaruhi kesehatan organ tubuh lain serta bisa mengancam keselamatan pasien.
Oleh sebab itu sangat penting untuk kita selalu memperhatikan kondisi kesehatan rongga mulut kita. Jadi segera periksakan kesehatan rongga mulut Sobat Joy ke Klinik Gigi Joy Dental terdekat ya.
Penulis: drg. Yonas Aditya Hendarto