Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Edukasi » Bagaimana Cara Membuat Gigi Putih Alami Seperti Artis?

Bagaimana Cara Membuat Gigi Putih Alami Seperti Artis?

Agustus 12, 2022

Saat ini, banyak pasien datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi yang berubah warna. Perubahan warna yang terjadi pada satu gigi atau keseluruhan gigi mulai dari kuning kecoklatan, abu-abu sampai hitam. Perubahan warna pada gigi ini disebut juga diskolorisasi gigi.

Apa Penyebab Gigi Kuning?

Perubahan warna pada gigi atau diskolorisasi gigi dibagi menjadi dua kategori yaitu diskolorisasi ekstrinsik dan intrinsik. Dimana di setiap kategori tersebut terdapat beberapa faktor yang menyebabkan gigi kuning.

Diskolorisasi Ekstrinsik

Untuk diskolorisasi ekstrinsik, ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan warna pada kondisi ini. Beberapa diantaranya meliputi :

1. Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

Warna kuning, coklat sampai hitam pada permukaan gigi bisa disebabkan oleh penumpukan tanin yang ditemukan dalam teh, kopi dan minuman berwarna lainnya.

2. Kebersihan Mulut yang Kurang

Kebersihan mulut yang kurang karena cara menyikat gigi yang salah juga dapat menyebabkan gigi terlihat kuning, hal ini dikarenakan adanya penumpukan debris (sisa makanan), plak, dan kalkulus (karang gigi).

Indahnya warna gigi putih alami ketika tersenyum, Sumber: jogja.tribunnews.com
Indahnya warna gigi putih alami ketika tersenyum, Sumber: jogja.tribunnews.com

3. Obat-obatan

Antiseptik seperti chlorhexidine, cetylpiridinum chloride, dan obat kumur lainnya dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi menjadi kuning, coklat sampai kehitaman bila digunakan dalam waktu lama.

4. Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan gigi menjadi kuning. Hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh nikotin dan tar yang ada di dalam rokok. Pada saat rokok dihisap, nikotin dan tar bisa masuk menuju rongga mulut dan lapisan terluar gigi. Inilah yang menyebabkan gigi menjadi terlihat lebih kuning.

Diskolorisasi Intrinsik

Sedangkan untuk diskolorisasi intrinsik biasanya disebabkan adanya perubahan warna dari dalam jaringan gigi sehingga gigi terlihat menjadi kuning, coklat sampai hitam dari luar.  Diskolorisasi intrinsik ini bisa disebabkan oleh:

1. Proses Penuaan (Aging)

Gigi yang gelap dan menguning secara alami seiring dengan bertambahnya usia dan perubahan sifat tranmisi cahayanya disebabkan oleh kombinasi factor yang melibatkan email dan dentin. 

Enamel yang mengalami penipisan dan perubahan tekstur, sedangkan endapan dentin sekunder dan tersier semakin menebal dan batu pulpa semua berkontribusi pada proses gigi  menjadi lebih gelap akibat usia.

2. Adanya Nekrosis Pada Pulpa (Kematian Gigi)

Nekrosis pulpa ini bisa terjadi karena gigi berlubang atau trauma pada gigi. Hal ini seringkali tidak diketahui selama beberapa waktu, mungkin beberapa bulan setelah kematian pulpa atau perawatan gigi, karena pembentukan senyawa penghasil warna yang lambat. 

Intensitas perubahan warna tergantung dengan lamanya waktu pulpa telah nekrotik. Perubahan warna yang terjadi karena degradasi sel-sel darah merah dalam jaringan pulpa. Sel darah yang terdegradasi ini yang memiliki karakteristik warna kuning kecoklatan sampai coklat kehitaman.

Bagaimana Cara Membuat Gigi Putih Alami?

Gigi yang putih dan bersih memang menjadi impian banyak orang. Apalagi untuk orang yang aktivitasnya berada di depan publik seperti motivator atau mentor bisnis, pengajar, penceramah dan sebagainya. Hal ini karena dengan gigi yang putih dianggap mampu meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Pemutihan gigi yang sering dilakukan adalah dengan bleaching di tempat praktek dokter gigi. 

Namun apabila biaya terbatas untuk melakukan bleaching di dokter gigi, berikut ini terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat gigi tetap putih secara alami yaitu :

1. Menyikat Gigi yang Benar

Cara menyikat gigi yang benar dengan semua area gigi tersikat dengan bersih dapat menjaga gigi tetap putih alami. Hal ini karena debris/sisa makanan dan plak dapat hilang tersikat sehingga tidak terjadi penumpukan pada gigi yang menyebabkan gigi terlihat kuning.

2. Membatasi Asupan Minuman Berwarna

Membatasi asupan minuman berwarna seperti kopi, teh dan minuman berwarna lain dapat menjaga gigi tetap putih secara alami karena jika minuman-minuman berwarna tersebut diminum dalam jangka panjang maka dapat meninggalkan noda pada gigi. 

Jika ingin tetap meminumnya, bisa menggunakan sedotan untuk meminimalkan terbentuknya noda karena berkurangnya kontak minuman tersebut pada gigi, atau dengan berkumur air putih setelahnya.

Menjaga gigi tetap putih dengan menyikat gigi yang benar, Sumber: gooddoctor.co.id
Menjaga gigi tetap putih dengan menyikat gigi yang benar, Sumber: gooddoctor.co.id

3. Membatasi Makanan dan Minuman yang Terlalu Asam

Makanan yang asam juga berpengaruh dan beresiko membuat gigi menjadi kuning. Makanan dan minuman yang sifatnya asam seperti soda, lemon, permen asam dan berstruktur keras, makanan bertepung sebaiknya dihindari untuk menjaga gigi tetap putih secara alami.

4. Mengunyah Permen Karet

Mengunyah permen karet terutama permen karet rendah gula ini dapat menstimulasi keluarnya air ludah yang dapat membantu pembersihan gigi secara alami sehingga gigi terlihat bersih dan putih.

Apa Itu Bleaching Gigi?

Pemutihan gigi (bleaching) adalah metode yang dilakukan untuk menghilangkan noda pada gigi dan memutihkan gigi yang berubah warna. Teknik pemutihan gigi terdiri dari penerapan agen pengoksida yang kuat sebagai bahan aktif pada permukaan gigi untuk mencapai efek pemutih.

Bahan pemutih gigi dapat digunakan baik untuk pemutihan gigi (bleaching) secara interna maupun eksterna dan masing-masing untuk gigi non vital maupun vital. Pemutihan gigi eksterna dilakukan pada gigi vital yang perubahan warnanya menyeluruh pada semua gigi. 

Memutihkan gigi dengan teknik bleaching, Sumber: grid.id
Memutihkan gigi dengan teknik bleaching, Sumber: grid.id

Pemutihan gigi (bleaching) dapat dikerjakan di klinik oleh dokter gigi secara langsung atau dilakukan di rumah oleh pasien sendiri atau dengan pantauan dokter gigi. Bahan pemutih eksterna yang sering digunakan yaitu hidrogen peroksida dan karbamid peroksida.

Bahan pemutih gigi yang dirancang untuk penggunaannya dilakukan langsung oleh dokter gigi mengandung peroksida dengan konsentrasi tinggi. 

Sedangkan bahan aktif yang diterapkan untuk penggunaan di rumah oleh pasien dengan menggunakan bahan yang dijual bebas atau dibawah pengawasan dokter gigi, dengan konsentrasi yang lebih rendah yaitu karbamid peroksida dan hidrogen peroksida.

Itulah beberapa penyebab gigi berubah warna menjadi kuning. Jika Anda merasa kurang percaya diri karena gigi kuning dan ingin terlihat putih kembali dengan bleaching gigi, segera kunjungi dokter gigi terdekat ya, atau bisa langsung datang ke Klinik Gigi Jogja Joy Dental.

 

Sumber:

Idrus, I.U., 2016, Perubahan Struktur Email Gigi Setelah Menggunakan Bahan Pemutih Gigi (Bleaching) Hidrogen Peroksida, Skripsi, FKG UNHAS , Hal 1-70

Syahrir, I.I.,2021, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perawatan Diskolorisasi pada Email Gigi dan Perawatannya (A systemic review), Skripsi, FKG UNHAS, Hal 1-28

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram