Diabetes mellitus atau dikenal sebagai penyakit kencing manis, atau penyakit gula. Seringkali muncul karena pola hidup seperti konsumsi karbohidrat yang cukup tinggi, dan beberapa penelitian menunjukkan tingginya jumlah penderita diabetes mellitus di Indonesia.
Tanda umum yang biasa muncul pada penderita ini adalah polifagi atau frekuensi makan yang bertambah, namun berat badan tidak menambah. Selain itu ada poliuri atau frekuensi kencing yang meningkat. Tanda lainnya adalah polidipsi atau frekuensi minum yang meningkat karena mulut terasa kering.
Nah lo.. Buat anda yang mulutnya terasa kering, waspada ya, cek tanda-tanda lainnya.
Dalam rongga mulut, tanda-tanda yang muncul sebagai warning bahwa itu tanda diabetes mellitus pun bervariasi.
Gusi anda sering terasa bengkak dan nyeri saat digunakan untuk makan, hingga terkadang gigi terasa goyah, adalah salah satu tandanya. Hal tersebut terjadi karena adanya kerusakan jaringan pendukung gigi akibat diabetes mellitusnya.
Selain itu, produksi air ludah pun menjadi terhambat, sehingga mulut terasa kering, dan terkadang terasa seperti terbakar, atau dalam istilah kedokteran disebut burning mouth syndrome.
Produksi ludah yang terhambat akan menyebabkan pembersihan gigi secara alami terganggu, sehingga masalah gigi berlubang dan bau mulut pun akan muncul.
Wah, ternyata dari rongga mulut terlihat ya tanda diabetes mellitus. Apakah anda mengalami tanda-tanda tersebut? Waspadai kesehatan anda dari hal-hal yang kecil ya, dan jangan lupa untuk cek rutin kesehatan anda ke dokter umum dan dokter gigi. :)
Kunjungi Juga Youtube dan Instagram Joy Dental untuk update informasi, tips & trik menjaga kesehatan gigi.
Sumber : drg. Dian Permata Sari