Penulis : drg. Berilla Silsila Surbakti
Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak biasanya cenderung susah untuk mengekspresikan sakit atau ketidaknyamanan yang dirasakan ketika sakit gigi. Karena mereka belum bisa menahan rasa sakit (coping), sehingga cenderung sangat rewel ketika sakit gigi. Oleh sebab itu, sebagai orang tua sudah semestinya untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi anak sakit gigi secara tepat.
Ada berbagai macam penyebab sakit gigi yang dirasakan pasien anak-anak. Biasanya dibutuhkan perawatan dan pendekatan khusus. Oleh karena itu, jika anak sedang mengalami sakit gigi, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan kunjungan ke dokter gigi.
Sembari menunggu waktu kunjungan ke dokter gigi. Terdapat beberapa cara yang Sobat Joy bisa lakukan untuk memberikan pertolongan pertama, meringankan, bahkan mengatasi rasa sakit ketika anak mengalami sakit gigi.
Bagaimanan Cara Mengatasi Anak Sakit Gigi?
Sebenarnya terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit gigi yang dirasakan oleh anak. Namun, berikut ini kami berikan beberapa langkah tepat yang bisa diaplikasikan secara mandiri di rumah sebagai pertolongan pertama jika anak mengalami sakit gigi, diantaranya:
1. Menggosok Gigi
Seringkali penyebab awal anak sakit gigi karena adanya selilit sisa makanan. Rutin sikat gigi 2 kali sehari dengan cara yang tepat dan benar dapat menjadi kunci oral hygene untuk membersihkan kolonisasi bakteri penyebab sakit gigi.
Apabila diperlukan, gunakan dental floss (benang gigi) untuk mengeluarkan sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi. Satu hal yang harus selalu diperhatikan Sobat Joy adalah memastikan bahwa gigi anak bersih sebelum tidur. Sehingga bakteri tidak berkembang biak 2 kali lipat saat anak-anak tidur.
2. Berkumur dengan Air Garam
Garam telah terbukti secara ilmiah membantu meredakan proses peradangan yang terjadi dalam rongga mulut. Bahkan air garam juga dapat menjadi desinfektan alami terhadap kolonisasi bakteri di rongga mulut lho, Sobat Joy. Caranya sangat mudah, cukup campurkan setengah (1/2) sendok teh garam ke dalam segelas air hangat lalu gunakan sebagai obat kumur.
3. Kompres Es Batu/Air Dingin
Mengompres area sakit gigi dengan es batu ternyata juga bisa meringankan rasa sakitnya. Caranya ambil es batu, kemudian bungkus menggunakan tisu atau kain bersih. Baru setelah itu, kompres pada pipi anak di area gigi yang sakit.
Sobat Joy juga bisa menyimpan kapas dalam freezer. Kemudian kapas diusap secara halus atau didiamkan pada area yang sakit pada rongga mulut. Namun perlu diingat, tangan harus selalu dalam keadaan steril. Atau jika perlu, gunakan sarung tangan sebelum melakukan perawatan ini.
4. Menggunakan Pereda Nyeri
Mengkonsumsi sirup pereda nyeri pada anak yang sakit gigi pun boleh dilakukan. Biasanya kandungan yang aman dikonsumsi oleh anak-anak adalah Paracetamol. Pada kasus tertentu yang darurat, pengolesan minyak cengkeh/clove oil/eugenol juga dapat meredakan sakit gigi yang akut.
Kandungan minyak cengkeh secara ilmiah juga dapat membunuh bakteri penyebab sakit gigi. Tapi tentunya Sobat Joy harus memastikan obat yang digunakan sesuai dengan anjuran pemakaian.
5. Menekan Pendarahan (Anak Jatuh)
Pada kasus anak yang jatuh, lalu terjadi gigi patah hingga pendarahaan. Sobat Joy bisa memberikan pertolongan pertama dengan menggunakan kapas atau handuk dingin untuk menekan pipi anak pada area pendarahan di dalam rongga mulut. Apabila gigi anak patah atau lepas dari soketnya, simpan gigi yang patah itu ke dalam air susu/air kelapa/larutan salin sambil menunggu kunjungan ke dokter gigi.
6. Kurangi Makanan/ Minuman Manis dan Lengket
Makanan dan minuman manis yang mengandung gula merupakan bahan bakar utama bagi bakteri untuk bertumbuh lebih cepat. Sifat makanan manis yang lengket akan membuat gigi susah dibersihkan. Apabila sisa makanan tersebut bertahan lama di rongga mulut, maka akan terbentuk plak. Akumulasi plak ini akan meningkatkan proses patologik sehingga peradangan gigi sakit pada anak tidak kunjung mereda.
7. Berkumur dan Konsumsi Air Putih
Tujuan pasien dianjurkan berkumur dan mengonsumsi air putih adalah untuk meningkatkan self cleansing. Self cleansing untuk rongga mulut dan meminimalisir sisa - sisa makanan fisik maupun akumulasi plak yang menempel di rongga mulut. Jadi, selalu rutin minum air putih ya, Sobat Joy!
8. Menggigit Empeng
Dalam keadaan khusus, anak atau bayi bisa menggigit empeng atau dot bayi. Rasa sakit yang dialami bayi pada bagian rongga mulut merupakan ketidaknyamanan yang normal dirasakan saat periode pertumbuhan gigi. Bahan empeng yang kenyal dapat menanggulangi rasa ketidaknyamanan tersebut, Sobat Joy.
9. Lakukan Observasi
Terakhir, cara tepat untuk mengatasi sakit gigi pada anak, Sobat Joy bisa melakukan observasi ringan. Apabila anak sakit gigi pada saat periode pertumbuhan gigi, tanyakan pada anak atau cek di dalam rongga mulut anak apakah ada gigi yang goyah.
Pada kasus yang lain, apabila anak mengalami sakit gigi dan bengkak, cek area gusi yang memiliki tanda infeksi berupa “jerawat gusi”. Selain itu, dapat juga dilakukan pengecekan apakah ada perubahan warna pada gigi maupun daging tumbuh yang biasanya muncul di sekitar gigi berlubang besar.
Nah, sudah banyak cara yang didapatkan Sobat Joy untuk memberikan pertolongan pertama juga mengatasi ketika anak merasakan gigi. Namun, perlu diperhatikan bahwa hal-hal tersebut sifatnya sementara, karena hanya menanggulangi gejala-gejala yang dirasakan pasien dan belum mengatasi penyebab sakit giginya secara permanen.
Ingat, yang terpenting adalah menyembuhkan penyakitnya, terutama bila sudah terjadi infeksi karena anak mempunyai risiko lebih besar terhadap infeksi. Jika dengan beberapa cara untuk mengatasi sakit gigi, namun sakit gigi anak tidak kunjung reda selama 24 jam segera periksakan ke dokter gigi pada hari itu juga.
Sekalipun sakit gigi anak sudah reda, anak tetap harus diperiksa dokter gigi. Tujuannya untuk dilakukan perawatan gigi anak dan menuntaskan penyebab sakit gigi. Sehingga tidak berisiko terulang kembali dikemudian hari. Joy Dental berdedikasi untuk memberikan edukasi dan perawatan yang sesuai dengan usia, tahap tumbuh kembang anak, dan kondisi spesifik dari setiap individu enak.
Klinik gigi Joy Dental merupakan klinik gigi ramah anak memiliki dokter gigi dengan berbagai spesialisasi, termasuk Dokter Gigi Anak (Sp. KGA). Setiap tindakan di Joy Dental dilengkapi SOP serta desinfeksi dan sterilisasi yang terjamin demi menciptakan kunjungan ke dokter gigi yang aman untuk anak. Jadi, tunggu apalagi? Periksakan kesehatan gigi anak secara rutin 6 bulan sekali, ya Sobat Joy Dental!
Referensi :
- Pediatric First Aid For Caregivers And Teachers (PedFACTs), 2nd Edition (Copyright © 2013 Jones & Bartlett Learning, LLC, an Ascend Learning Company, and the American Academy of Pediatrics)
- Cronkleton, E. Healthline (2021). 11 Home and Natural Remedies for Toothache Pain.
Wong, C. Verywell Health (2021). Home Remedies for Toothache Relief.