Penulis : drg. Rifda Nur Hanifa
Halo Sobat Joy Dental, siapa disini yang ingin punya gigi putih bersih dan cemerlang? Pasti semua ingin memilikinya, ya? Karena jika gigi putih, maka ketika tersenyum pun akan menjadi lebih indah. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan gigi putih bersih, salah satunya dengan melakukan bleaching gigi sendiri di rumah secara rutin.
Sesuai dengan namanya, bleaching gigi atau pemutihan gigi merupakan prosedur estetika yang dimanfaatkan untuk membuat permukaan gigi menjadi lebih putih bersih. Meskipun tidak sepenuhnya putih cemerlang, namun cara ini cukup efektif untuk mencerahkan gigi yang menguning. Tetapi, apakah terdapat efek samping dari bleaching gigi itu sendiri?
Kita tahu bahwa umumnya seseorang akan melakukan bleaching gigi di klinik gigi. Tapi ternyata bleaching gigi juga dapat dilakukan sendiri di rumah. Namun tentu saja dari dua cara bleaching yang dilakukan, terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Lantas, apa perbedaan yang dari bleaching gigi di klinik gigi dan dilakukan sendiri di rumah?
Perbedaan Bleaching Gigi Sendiri di Rumah dengan di Dokter Gigi
Melakukan bleaching secara mandiri di rumah dan di klinik tentu memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Karena bagaimanapun, bleaching yang dilakukan di klinik ditangani oleh dokter yang telah berpengalaman. Berikut ini adalah beberapa perbedaan bleaching sendiri di rumah dengan di klinik gigi, antara lain:
1. Bahan Bleaching Gigi
Bahan yang digunakan untuk bleaching di dokter gigi adalah hidrogen peroksida 30 - 35%. Sementara untuk bleaching gigi di rumah biasanya menggunakan karbamid peroksida 10 - 15% yang setara dengan hidrogen peroksida 3%, sesuai dengan ketentuan ADA (American Dental Association).
2. Proses Bleaching Gigi
Bleaching di klinik gigi dilakukan oleh dokter gigi, sehingga pasien hanya duduk menerima perawatan. Sedangkan bleaching di rumah, pasien harus menyiapkan semua peralatan dan bahan bleaching secara mandiri. Ingat, bleaching gigi yang dilakukan di rumah tetap harus dalam pantauan dokter gigi. Nah, lebih enak dan nyaman bleaching dengan dokter gigi kan Sobat Joy?
3. Lama Proses Bleaching Gigi
Bleaching di dokter gigi biasanya memakan waktu 1 - 2 jam saja dan tanpa ada pengulangan di hari-hari berikutnya. Sedangkan bleaching gigi sendiri di rumah memerlukan waktu 4 - 8 jam perhari dan harus dilakukan rutin setiap hari untuk mencapai warna putih yang diinginkan. Cukup lama juga ya, Sobat Joy.
4. Perubahan Warna
Perubahan warna pada gigi ketika bleaching di dokter gigi bisa langsung terlihat jelas dalam 1 - 2 jam pelaksanaannya. Berbeda dengan bleaching yang dilakukan di rumah, perubahan warnanya baru akan terlihat 2 - 3 minggu kemudian dan untuk hasil yang maksimal dapat dicapai setelah 5 - 6 minggu penggunaan.
Baca Juga: Apakah Bleaching Gigi Itu Aman?
5. Ketahanan Warna
Ketahanan warna putih ketika perawatan bleaching di dokter gigi maupun di rumah adalah sama, yaitu sekitar 1 - 3 tahun. Tentunya dipengaruhi juga oleh konsistensi pasien untuk menghindari makanan dan minuman berwarna, mengurangi konsumsi kopi, teh, minuman bersoda serta juga tidak merokok.
6. Rasa Ngilu tang Dirasakan
Rasa ngilu yang dihasilkan dari proses bleaching tergantung pada tingkat sensitivitas gigi dari masing-masing pasien. Jika melakukan bleaching di dokter gigi, Sobat Joy tidak perlu khawatir karena dokter gigi akan memberikan obat anti ngilu. Sehingga proses pemutihan gigi tetap terasa nyaman dan aman. Namun, bukan berarti bleaching di rumah bebas dari rasa ngilu ya, Sobat Joy.
7. Kerusakan Jaringan
Bleaching gigi di rumah ternyata menghasilkan kekasaran pada lapisan gigi lebih tinggi dibandingkan bleaching di dokter gigi. Mengapa? karena gigi–gigi kita terpapar bahan asam yang terus menerus dalam kurun waktu yang lama. Selain itu, sering dijumpai kerusakan pada gusi, lidah, dan pipi yang disebabkan oleh kebocoran bahan bleaching. Jadi, tetap lebih aman bleaching di dokter gigi ya, Sobat Joy Dental.
Itulah beberapa perbedaan dari bleaching gigi yang dilakukan sendiri di rumah dengan di dokter gigi. Dari penjelasan tersebut, tentunya Sobat Joy paham ya bahwa melakukan bleaching di dokter gigi akan memberikan hasil yang lebih cepat, aman, dan nyaman.
Namun bagaimanapun cara yang dilakukan untuk mendapatkan gigi putih bersih, harus tetap diimbangi dengan mengkonsumsi makanan baik untuk gigi. Karena percuma jika melakukan bleaching, namun makanan tidak terjaga. Nah, apabila Sobat Joy tertarik melakukan bleaching gigi, Klinik Gigi Joy Dental adalah solusinya!
Referensi :
Adang, RAF., Suprastiwi, E., Usman, M. 2006. Pemutihan Gigi Teknik Jome Bleaching dengan menggunakan Karbamid Peroksida. IJD Edisi Khusus KPPIKG XIV.
Al Yami, A A., Al Qahtani, S., Shikair, N., Al Ghamdi, M., Al Bouni, R., 2020. Effect of Home Bleaching and in Office Bleachinf Systems on the Nanomechanical Properties of Tooth Enamel. The Saudi Dental Journal. Vol. 32 (7):343-348.
Felincia, J., Djuanda, R., Evelyna, A. 2018, Perbedaan Efektivitas Home bleaching berbahan Carbamide Peroxide 10% dengan home Bleaching berbahan Non Peroxide terhadap Gigi Premolar Rahang Atas. Padjajaran J Dent Res Stundent: 2 (2):109-115.