KLINIK GIGI JOY DENTAL, YOGYAKARTA - Halo Sobat Joy! Kali ini, kita akan membahas mengenai salah satu bidang spesialistik yang ada di Kedokteran Gigi, dan tentunya ada di Klinik Gigi Joy Dental, yaitu bidang spesialis Ortodonsia.
Di artikel ini, kita akan membahas apa sih dokter gigi spesialis Ortodonsia itu, apa perbedaannya dengan dokter gigi umum, dan apa saja perawatan yang bisa Sobat Joy dapatkan dari seorang dokter gigi Ortodonsia di Klinik Gigi Joy Dental. Yuk simak artikel mengenai bisnis kesehatan berikut ini!
Apa Itu Ortodonsia?
Ortodonsia merupakan cabang ilmu Kedokteran Gigi yang berfokus pada perawatan memperbaiki susunan gigi dan memperbaiki kelainan pada gigitan manusia. Perawatan Ortodonsia bertujuan mendapatkan oklusi yang optimal dan fungsional dengan tetap mengutamakan nilai estetika gigi.
Dalam cabang ilmu ini, seorang dokter gigi Ortodonsia atau yang sering disebut dengan Ortodontis akan menerapkan kombinasi ilmu-ilmu dasar kedokteran dan ilmu fisika yang akan membantu seorang Ortodontis untuk membuat rencana perawatan dan menentukan jalannya perawatan yang akan diterapkan pada pasien.
Pada dasarnya, dalam ilmu Ortodonsia, seorang Ortodontis akan menggerakan gigi ke arah yang diinginkan dengan bantuan komponen-komponen khusus yang dipasang di dalam rongga mulut dan permukaan gigi. Baik secara cekat (tidak bisa dilepas dan dipasang sendiri oleh pasien) maupun secara removable (dapat dilepas dan dipasang sendiri oleh pasien).
Pemilihan jenis komponen ortodontik yang akan digunakan sangat tergantung dari banyak kondisi, misalnya tingkat kesulitan kasus pasien, usia pasien, kondisi gigi dan tulang pasien, serta tingkat kooperatif pasien.
Selain itu, setiap kasus pasien memiliki keunikannya sendiri-sendiri, yang membuat rencana perawatan Ortodonsia bisa berbeda antara satu pasien dengan pasien yang lain. Perawatan Ortodonsia merupakan suatu rangkaian perawatan yang membutuhkan jangka waktu yang lama, tergantung dari kasus pasien, usia dan jenis komponen yang digunakan.
Dalam perawatan Ortodonsia ini, pergerakan gigi dilakukan secara perlahan dan terarah dengan memberikan gaya ringan yang bersifat progresif (terjadi kenaikan gaya secara bertahap) dan sangat mengedepankan kestabilan.
Tujuan dari pergerakan gigi secara ringan ini adalah memberikan kesempatan untuk tulang pendukung gigi melakukan regenerasi dan klasifikasi sehingga gigi tetap stabil dan tidak mengalami kegoyahan, atau bahkan terlepasnya gigi dari tulang pendukung.
Dalam proses perawatan Ortodonsia, sangat dibutuhkan kerjasama yang baik antara seorang Ortodontis dan pasien. Ortodontis akan melakukan perencanaan perawatan terhadap kasus pasien, dilihat dari hasil rontgen dan cetakan gigi pasien.
Selain itu, dibutuhkan juga kerjasama yang baik dari pasien yang akan menjalani perawatan Ortodonsia ini. Kerjasama yang dibutuhkan dari pasien antara lain secara rutin datang untuk kontrol sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh Ortodontis, menghindari makanan yang dilarang oleh Ortodontis, dan menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik.
Dengan kerjasama yang baik dari pasien, diharapkan akan tercapai hasil perawatan Ortodontik yang baik dan sesuai dengan ekspetasi pasien.
Perbedaan Dokter Gigi Ortodonsia dengan Dokter Gigi Umum
Seorang Dokter Gigi spesialis Ortodonsia atau sering disebut dengan Ortodontis memiliki kompetensi spesifik dalam upaya melakukan pergerakan gigi dengan tujuan merapikan gigi, memperbaiki gigitan yang abnormal atau maloklusi, memperbaiki profil wajah, serta mengatasi permasalahan sekitar gigi dan mulut yang terkait dengan kondisi gigi yang tidak rapi.
Kompetensi ini didapatkan dengan mengambil jenjang pendidikan khusus dokter gigi spesialis Ortodonsia di fakultas Kedokteran Gigi yang membuka program studi tersebut.
Pada dasarnya, seorang Dokter Gigi Umum (General Practitioner) juga memiliki dasar ilmu Ortodonsia yang telah dipelajari saat pendidikan Dokter Gigi. Namun, ilmu yang didapat hanya terbatas pada kasus-kasus ringan dengan metode Ortodontik sederhana.
Sedangkan pada jenjang pendidikan spesialis, seorang Ortodontis belajar dalam perawatan kasus-kasus yang lebih sulit dan berat, dan menggunakan metode perawatan Ortodontik yang lebih kompleks dan menggunakan komponen yang lebih bervariasi, sehingga dapat memberikan hasil perawatan yang lebih baik dan terencana dengan baik.
Seorang Ortodontis juga diharapkan mampu melakukan penalaran kasus secara menyeluruh. Tidak hanya fokus pada merapikan gigi saja, tetapi mempertimbangkan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan rongga mulut.
Misalnya kondisi sendi rahang pasien, profil wajah pasien dan bentuk wajah pasien, adanya gigi yang mengalami kerusakan atau pola pertumbuhan yang abnormal, maupun kondisi-kondisi medis yang berat seperti bibir sumbing dan celah langit-langit mulut.
Ortodontis pun dapat melakukan rencana perawatan yang melibatkan bidang spesialisasi yang lain, seperti spesialis Bedah Mulut, Periodonsia, Konservasi Gigi dan lain-lain. Dengan melakukan rencana perawatan yang menyeluruh, diharapkan hasil yang akan didapat oleh pasien dapat bertahan dalam jangka waktu panjang dan semua permasalahan gigi dan mulut pasien dapat dirawat dengan baik.
Seorang Ortodontis juga tetap membutuhkan bantuan dari Dokter Gigi Umum dalam proses perawatan Ortodontik pasien. Dokter Gigi Umum dapat membantu Ortodontis dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut pasien melalui perawatan pembersihan karang gigi secara rutin, proses pencabutan gigi sederhana, dan penambalan gigi.
Selain itu, Dokter Gigi Umum juga dapat menjadi backup pada saat kontrol perawatan Ortodontik, tentu saja dengan panduan dan supervisi dari Ortodontis.
Jenis Perawatan Ortodonsia yang Ada di Joy Dental
Nah Sobat Joy, di Klinik Gigi Joy Dental Yogyakarta, Purwokerto, Magelang dan Semarang sudah ada Dokter Gigi Spesialis Ortodonsia lho. Banyak jenis perawatan Ortodonsia yang bisa Sobat Joy pilih sesuai dengan kasus dan kebutuhan perawatan gigi Sobat Joy.
Tentu saja semua Ortodontis di Klinik Gigi Joy Dental sudah memiliki standar yang sama dalam proses analisis dan proses perawatannya. Di Klinik Gigi Joy Dental, ada beberapa pilihan perawatan Ortodonsia yang dapat Sobat Joy pilih untuk dijadikan pertimbangan, diantaranya :
1. Perawatan Ortodontik Lepasan (Removable)
Perawatan Ortodontik Lepasan menggunakan jenis alat ortodontik yang dapat dilepas dan dipasang sendiri oleh pasien. Biasanya jenis alat ortodontik ini dapat digunakan untuk kasus ringan, tumbuh kembang dan kasus relaps.
Keuntungan dari alat ortodontik lepasan adalah harga yang lebih terjangkau. Kekurangan dari perawatan ini adalah tidak bisa mengoreksi kasus berat dan kurang nyaman digunakan karena plat alat ortodontik lepasan dibuat meluas sampai daerah langit-langit mulut dan lidah.
2. Perawatan Ortodontik Cekat dengan Bracket Konvensional
Salah satu ciri bracket konvensional adalah menggunakan karet jenis Power O untuk mengikat bracket dengan kawat gigi. Jenis ini cukup populer digunakan di Indonesia.
Keuntungan dari jenis ini adalah harga yang cukup terjangkau, namun kekurangannya antara lain waktu perawatan yang lama, rasa ngilu yang dirasakan setelah kontrol dan jangka waktu kontrol yang cepat (setiap 3 minggu).
3. Perawatan Ortodontik Cekat dengan Bracket Self Ligating
Bracket Self Ligating memiliki beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan bracket konvensional, antara lain waktu perawatan yang lebih singkat (bisa berbeda 7 bulan lebih cepat dibandingkan bracket konvensional).
Selain itu lebih nyaman dan tidak ngilu, serta waktu kontrol yang lebih flexible, yaitu bisa 4 sampai 8 minggu sekali. Namun, bracket self ligating memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bracket konvensional.
4. Perawatan Ortodontik dengan Clear Aligner
Clear Aligner merupakan salah satu teknologi terbaru di bidang Ortodonsia. Perawatan ini merupakan perawatan ortodontik lepasan dengan menggunakan plastik jenis khusus yang bisa menggerakkan gigi sedikit demi sedikit.
Desain pergerakan gigi dibuat secara komputerisasi dan menggunakan 3D printing untuk pembuatan komponen alignernya. Keuntungan dari perawatan ini adalah estetik yang tinggi, pembersihan lebih mudah, dapat dilepas pasang sendiri oleh pasien, dan tidak perlu kontrol kecuali jika ada keluhan.
Namun kekurangan dari perawatan ini adalah tidak bisa mengakomodasi kasus berat, tingkat keberhasilan yang rendah jika dibandingkan dengan bracket cekat, dan sangat tergantung dari kedisiplinan pasien untuk memakai clear aligner setiap hari.
Nah sobat Joy, sekarang sudah tahu ya seluk beluk perawatan Ortodonsia di Joy Dental? Jika sobat Joy memiliki permasalahan terkait susunan gigi geligi, sobat Joy bisa konsultasikan terlebih dahulu kepada kami. Klinik Gigi Joy Dental menyediakan berbagai jenis behel sesuai dengan budget dan kebutuhan sobat Joy. Yuk hubungi kami segera!
Penulis : drg. Bonifasius Primario W., M. Biotech