Klinik Gigi Joy Dental – Pernah merasakan gigi geraham sakit saat mengunyah makanan? Rasanya hal tersebut pernah terjadi pada sebagian besar orang. Mengapa demikian? Karena gigi geraham merupakan gigi yang berperan penting dalam menghaluskan makanan menjadi bolus yang akan ditelan dan dicerna oleh tubuh.
Penyebab dari gigi sakit juga macam-macam baik karena adanya infeksi, proses peradangan, dan sakit pasca trauma pada gigi. Gejala yang dialami oleh setiap orang juga akan berbeda dan mengindikasikan kelainan atau penyakit yang berbeda juga.
Dalam artikel ini kita akan ulas mengenai gigi geraham yang dirasakan sakit saat mengunyah. Baik dari penyebabnya, gejala yang dialami, serta cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Bagaimana Proses Gigi Bisa Sakit?
Sebelum kita masuk dalam pembahasan inti, kita akan membahas sedikit mengenai proses gigi bisa mengalami persepsi nyeri atau rasa sakit. Gigi kita terdiri dari 3 lapisan, yaitu enamel gigi (lapisan paling luar gigi), dentin yang merupakan bagian paling tebal dari gigi, serta pulpa (bagian paling dalam yang berisi saraf dan pembuluh darah).
Gigi geligi kita memiliki banyak sekali ujung saraf yang sangat sensitif terhadap rasa sakit. Apabila terdapat rangsangan yang diberikan pada gigi, maka rangsangan tersebut akan diteruskan oleh ujung saraf dan menyampaikan pesan tersebut ke otak kita.
Ketika saraf pada gigi mengalami iritasi atau terinfeksi, maka akan menimbulkan rasa sakit. Dengan gejala yang berbeda-beda tergantung dari tingkat keparahan iritan atau infeksi yang terjadi.
Penyebab Gigi Geraham Sakit Saat Mengunyah
Gigi mengalami rasa sakit tentu saja ada penyebab atau etiologi yang mendasarinya. Di bawah ini adalah beberapa penyebab gigi geraham sakit saat mengunyah makanan, diantaranya:
1. Karies Gigi
Karies gigi atau gigi berlubang merupakan penyakit pada gigi yang sangat sering dijumpai. Karies gigi adalah penyakit pada jaringan keras gigi yang terjadi dengan penyebab yang multifaktorial, yaitu adanya bakteri yang menyerang jaringan keras gigi pada kondisi rongga mulut yang asam dalam kurun waktu tertentu.
Gigi berlubang ditandai dengan adanya kehitaman pada permukaan gigi. Apabila dibiarkan terus menerus lubang pada gigi akan semakin besar dan dapat menginfeksi bagian pulpa gigi yang berisi saraf. Apabila hal ini terjadi maka akan menimbulkan rasa sakit yang dirasakan pasien.
Rasa sakit yang dirasakan dapat berbeda-beda baik frekuensi dan intensitasnya tergantung dari keparahan kerusakan pada gigi. Adanya sakit yang berdenyut, terus menerus, dan muncul secara tiba-tiba perlu diwaspadai adanya kerusakan pada gigi yang sudah parah.
Kebersihan rongga mulut yang kurang dijaga serta adanya sisa makanan dapat menyebabkan gigi semakin berlubang besar dan membuat infeksi semakin besar. Selain pada gigi, infeksi juga dapat menyebar ke jaringan di bawah gigi yang dapat menyebabkan abses berisi nanah atau bahkan munculnya kista periapikal.
Kondisi karies gigi serta infeksi yang disebabkan karena gigi berlubang tersebut akan menyebabkan rasa yang tidak nyaman ataupun sakit ketika gigi digunakan untuk mengunyah makanan.
2. Infeksi Gusi
Infeksi pada gusi atau jaringan pendukung gigi termasuk tulang yang memegang gigi dapat menyebabkan munculnya rasa sakit pada gigi geraham. Infeksi tersebut terjadi karena bakteri pada rongga mulut yang menginfeksi gusi dan jaringan pendukung gigi. Hal ini juga bisa disebabkan karena banyaknya karang gigi yang menumpuk.
Dimana hal tersebut yang menyebabkan bakteri bertumbuh semakin banyak dan menginfeksi gusi. Infeksi yang disebabkan akan menyebabkan peradangan pada gusi yang akan dirasakan sakit oleh pasien. Peradangan tersebut apabila tidak segera diredakan dapat menyebabkan bengkak pada gusi.
Tentu saja peradangan ini akan menyebabkan rasa sakit terutama ketika gigi ditekan atau digunakan untuk mengunyah makanan. Oleh sebab itu, penting sekali untuk meningkatkan kebersihan rongga mulut. Bagaimana caranya?
Dapat dengan menyikat gigi minimal 2x sehari, menggunakan benang gigi, menggunakan obat kumur antiseptik, rutin melakukan pembersihan karang gigi, dan tindakan kebersihan rongga mulut lainnya.
3. Gigi Retak atau Pecah
Trauma pada gigi bisa menyebabkan gigi menjadi patah, retak, atau bahkan pecah. Kondisi gigi yang retak dan pecah akan menyebabkan terbukanya bagian saraf pada gigi dengan lingkungan luar.
Hal tersebut dapat menyebabkan gigi terasa sakit karena terbukanya ujung saraf yang sensitif terhadap rangsangan baik mekanis, termal, maupun kimiawi. Disamping itu, kondisi trauma pada gigi dapat diikuti dengan peradangan yang terjadi pada jaringan pendukung gigi yang dapat menyebabkan munculnya rasa nyeri.
Pada kondisi gigi retak atau pecah harus dilakukan pemeriksaan dengan teliti terlebih dahulu oleh dokter gigi. Biasanya dokter gigi akan menyarankan untuk melakukan rontgen gigi terlebih dahulu untuk memastikan kondisi gigi yang patah atau pecah.
Apabila gigi masih memungkinkan untuk dipertahankan, maka akan dilakukan perawatan saluran akar terlebih dahulu yang akan dilanjutkan dengan perawatan restoratif pada gigi.
Apa Saja Gejala dan Identifikasinya?
Seperti halnya dengan keluhan gigi lainnya, gigi geraham yang sakit saat digunakan untuk mengunyah makanan juga memiliki beragam gejala dengan identifikasinya sendiri. Apa saja?
1. Nyeri Saat Mengunyah
Adanya rasa sakit atau nyeri saat mengunyah sering terjadi terutama pada gigi geraham, yang berperan besar pada proses pengunyahan makanan. Nyeri yang dirasakan bisa dikarenakan adanya makanan yang masuk kedalam lubang gigi, dimana biasanya rasa sakit akan dirasakan seperti berdenyut-denyut dan sangat mengganggu.
Nyeri pada gigi berlubang bisa dibagi menjadi dua, yaitu pulpitis reversible dan pulpitis irreversible. Pulpitis reversible artinya infeksi pada gigi berlubang baru mendekati atau mengenai bagian atas dari kamar pulpa yang berisi saraf. Rasa sakit yang dirasakan biasanya karena rangsangan tertentu.
Apabila rangsangan tersebut dihilangkan, maka sakit juga hilang dan durasi nyeri cenderung lebih cepat yaitu kurang lebih 15 detik saja. Namun, pada pulpitis irreversible sudah terjadi infeksi yang cukup parah pada saraf gigi. Sehingga sakit dirasakan muncul tiba-tiba dan sangat mengganggu aktivitas terutama ketika sedang tidur.
Sakit yang dirasakan juga tidak dipengaruhi rangsangan tertentu, serta rasa nyeri bertahan cukup lama. Apabila nyeri disebabkan karena infeksi pada gusi atau jaringan pendukung gigi biasanya rasa sakit akan dirasakan seperti rasa pegal pada gigi terutama ketika gigi atas dan bawah digigitkan.
2. Sensitivitas Terhadap Panas atau Dingin
Hipersensitivitas dentin dapat terjadi pada semua gigi, tidak terpaku pada gigi geraham saja. Sensitivitas gigi biasanya disebabkan karena perubahan suhu yang cukup ekstrim baik panas maupun dingin. Gigi yang mengalami hipersensitif akan merasakan sensasi ngilu pada giginya.
Ngilu yang dirasakan bisa muncul tiba-tiba namun akan menghilang cepat setelah rangsangan dihilangkan. Apabila Sobat Joy memiliki keluhan sering terasa ngilu saat minum es, bisa jadi Sobat joy memiliki hipersensitivitas gigi. Sehingga lebih baik jika diperiksakan ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Cara Mengatasi Gigi Geraham Sakit saat Mengunyah
Gigi geraham yang sakit saat mengunyah bukan berarti tidak bisa dicegah atau diatasi. Agar tidak semakin parah, berikut adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa sakit pada gigi geraham.
1. Perawatan di Rumah
Perawatan sederhana yang bisa dilakukan ketika gigi sakit adalah segera membersihkan gigi dengan menyikat gigi. Hal ini dilakukan agar sisa makanan yang mungkin masuk ke dalam lubang gigi dan menyebabkan sakit bisa terangkat. Selain itu Sobat Joy juga bisa berkumur dengan air garam hangat.
Campuran kedua bahan ini berfungsi sebagai antibakteri dan anti radang yang dapat membersihkan bakteri penyebab rasa sakit. Bisa dilakukan dengan cara menambahkan setengah sendok teh garam kedalam segelas air hangat. Kemudian dikumurkan kurang lebih selama 30 detik hingga 1 menit.
Jika sakit masih menetap dan sangat mengganggu aktivitas, Sobat Joy juga bisa mengkonsumsi obat anti nyeri atau analgesik. Bisa berupa paracetamol, asam mefenamat, ibuprofen, dan obat anti nyeri lainnya.
Namun perlu diingat dan diperhatikan adanya reaksi alergi pada obat tertentu dan penyakit yang menjadi kontraindikasi obat tertentu (seperti obat golongan NSAID yang tidak aman untuk pasien dengan penyakit gastrointestinal).
Sakit yang dirasakan merupakan tanda adanya kelainan pada gigi atau jaringan pendukung gigi. Oleh karena itu, jika terdapat keluhan gigi nyeri segera periksakan kondisi Sobat Joy ke dokter gigi.
2. Konsultasi dengan Dokter Gigi
Apabila Sobat Joy sering mengalami gigi geraham sakit ketika digunakan untuk mengunyah, sebaiknya segera memeriksakan ke dokter gigi. Supaya dapat dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh agar diketahui penyebab utama dari kondisi tersebut. Jangan sampai menunda untuk memeriksakan kondisi gigi.
Karena hal tersebut justru akan membuat kondisi semakin parah dan semakin sulit untuk dilakukan perawatan dengan baik. Dengan demikian, diagnosis dari keluhan Sobat Joy bisa segera diketahui dan dapat dilakukan perawatan yang tepat sesuai dengan kasus Sobat Joy agar gigi tidak dirasakan sakit lagi.
Pencegahan dan Perawatan Jangka Panjang
Tingkat kebersihan rongga mulut merupakan kunci untuk mencegah munculnya penyebab dari gigi sakit. Dengan meningkatkan kebersihan dan kesehatan rongga mulut dapat mencegah perkembangan dari bakteri yang dapat menginfeksi gigi dan jaringan pendukung gigi yang bisa menyebabkan gigi menjadi nyeri.
Jangan lupa untuk selalu rutin melakukan sikat gigi 2x sehari, pagi setelah sarapan pagi dan malam sebelum tidur. Disamping itu, penting juga untuk menggunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan dan menggunakan obat kumur untuk menjangkau area yang tidak dapat terjangkau oleh sikat gigi.
Dengan pemeliharaan kesehatan rongga mulut secara tepat, maka dapat mencegah dan mempertahankan kondisi rongga mulut dalam kondisi yang sehat dan bersih. Disamping itu, Sobat Joy juga harus rutin setiap 6 bulan sekali melakukan pemeriksaan gigi dan pembersihan karang gigi.
Hal ini bertujuan agar bakteri dan kotoran yang ada di rongga mulut dapat dibersihkan dan tidak menjadi sumber infeksi. Gigi geraham sakit saat mengunyah tentunya menjadi hal yang sangat tidak diharapkan, namun hal tersebut bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja.
Oleh karena itu penting sekali untuk melakukan tindakan pencegahan agar hal yang tidak diharapkan tersebut tidak terjadi pada gigi Sobat Joy. Jangan lupa untuk memeriksakan kondisi gigi Sobat Joy ke Klinik Gigi Joy Dental terdekat yaa Sobat Joy, agar kesehatan rongga mulut Sobat Joy tetap terjaga.
Penulis: drg. Yonas Aditya Hendarto