Ketika gigi yang berlubang atau patah sudah ditambal, harapan nya gigi tersebut bisa digunakan secara normal sebagaimana mestinya. Akan tetapi di beberapa kasus dan kondisi, ada juga tambalan gigi yang tidak bisa bertahan lama, misalnya ada yang tambalan gigi rusak, terkikis ataupun tambalan gigi yang lepas.
Mungkin sobat joy ada yang bertanya, Apakah tambalan gigi bisa terkikis? Jawabannya, Ya, bisa.
Beberapa faktor penyebab tambalan gigi terkikis
- Bahan tambalan gigi yang kurang kuat
- Kebersihan mulut dan gigi yang kurang diperhatikan (kotor)
- Kebiasaan menggertakan gigi pada malam hari saat tidur
- Sering digunakan untuk mengunyah makanan yang teksturnya keras, dan juga terjadi karena adanya cedera mekanik pada tambalan tersebut, seperti terbentur makanan keras dan sebagainya.
Apabila tambalan gigi sobat joy sudah terkikis atau bahkan lepas, sebaiknya untuk diperiksakan kembali ke dokter gigi terdekat untuk dievaluasi lebih lanjut. Tergantung dari kondisi gigi yang berlubang, nantinya dokter bisa memberikan penanganan yang berbeda, bisa dengan melakukan tambalan ulang atau perawatan lainnya.
Berikut tips untuk menjaga tambalan gigi
- Menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride secara rutin, minimal dua kali sehari.
- Hindari makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin agar gigi tidak ngilu atau sensitif
- Konsumsi makanan yang lembut dan mudah dikunyah
- Hindari mengkonsumsi makanan yang bersifat keras, kenyal, maupun lengket
- Rutin untuk melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi minimal 1 kali dalam 6 bulan
Terkait white spot pada gigi adalah sebutan untuk kondisi gigi dimana adanya titik atau bercak putih pada gigi, sehingga bagian tersebut memiliki warna yang berbeda dengan warna gigi keseluruhan. Gangguan ini disebabkan oleh hilangnya sebagian besar mineral pada bagian bawah enamel gigi yang masih utuh. White spot juga bisa menjadi gejala awal kerusakan gigi yang harus diwaspadai.
Selain karena penyebab diatas, white spot juga bisa terjadi karena beberapa faktor, sebagai berikut.
Beberapa hal yang jadi penyebab munculnya White Spot pada gigi
- Terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis atau terlalu asam.
- Penumpukan plak pada gigi, akibat jarang/malas menyikat gigi
- Kebiasaan tidur dengan mulut yang terbuka, sehingga enamel gigi mengalami dehidrasi
- Efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu
- Lapisan enamel yang mengalami kelainan struktur.
- Paparan fluoride yang terlalu besar pada gigi, terutama saat tumbuh kembang gigi, dapat mengurangi kepadatan mineral pada gigi dan meningkatkan porositas email
Cara mencegah munculnya White Spot pada gigi
Kemunculan white spot pada gigi dapat dicegah hanya dengan melakukan hal-hal simpel namun penting sebagai berikut.
- Mengurangi mengkonsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis dan asam,
- Rutin menyikat gigi 2 kali dalam sehari, untuk mencegah terbentuknya plak gigi yang menyebabkan adanya white spot pada gigi
- Menggunakan pasta gigi dengan jumlah kadar fluoride yang tepat agar terhindar dari risiko kelebihan fluoride (fluorosis).
Penanganan untuk kondisi gigi yang mengalami white spot bisa bervariasi, tergantung dari penyebab yang mendasarinya, Dokter gigi akan melakukan observasi terlebih dahulu secara berkala untuk menentukan tindakan perawatan apa yang perlu dilakukan, seperti scaling gigi, pemberian pasta gigi khusus, dan sebagainya.