Gusi hitam merupakan produksi dari melanin atau melanosit di dalam tubuh. Gusi hitam wajar terjadi pada orang Asia, Timur Tengah, Mediterania, dan Afika. Sebab, mereka memang rentan mengalami hiperpigmentasi.
Kondisi hiperpigmentasi ada yang bersifat abnormal, sehingga dapat menyebabkan gusi berwarna hitam. Beberapa hal yang dapat memicu kondisi tersebut antara lain:
1. Merokok
Merokok dapat menyebabkan gusi berubah warna. Ini dikenal sebagai melanosis perokok. Sel-sel khusus dalam tubuh yang disebut melanosit membuat melanin. Nikotin dalam tembakau dapat menyebabkan melanosit memproduksi lebih banyak melanin daripada biasanya.
Gusi pada perokok dapat menghitam. Biasanya, gusi yang menghitam adalah gusi depan rahang atas.
2. Efek dari penggunaan obat-obatan jangka panjang
Gusi hitam juga disebabkan oleh pengobatan, seperti minocycline yang digunakan untuk mengobati jerawat dan beberapa infeksi, seperti klamidia. Efek samping yang tidak umum dari minocycline adalah pigmentasi atau perubahan warna, yang kadang-kadang dapat terjadi di mulut.
Jika kondisi ini sudah terjadi, maka perlu bertemu dengan dokter gigi untuk berkonsultasi mengenai perubahan warna gusi yang disebabkan oleh obat-obatan.
3. Penyakit endokrin
Penyakit endokrin seperti Addison's Disease, Albright's Syndrome, Akromegali, dan Nelson's Syndrome dapat menyebabkan gusi hitam.
Ketika penyakit Addison berkembang, seseorang bisa mengalami gusi dan bibir yang gelap (hiperpigmentasi). Selain itu, dapat menyebabkan bercak-bercak kulit yang lebih gelap di area lain tubuh seperti di lutut, buku-buku jari, garis telapak tangan, dan di sekitar bekas luka.
Sebagian besar kasus penyakit Addison disebabkan oleh masalah sistem kekebalan tubuh, dan menyebabkan tubuh menyerang dan merusak kelenjar adrenal.
Penyakit Addison dapat menyebabkan komplikasi berat jika tidak ditangani. Jika kadar hormon turun terlalu rendah, dapat menyebabkan krisis adrenal. Gejala krisis adrenal meliputi dehidrasi berat, napas cepat dan dangkal, mengantuk, pucat, dan kulit berkeringat.
4. Paparan logam
Paparan logam seperti timah, bismuth, merkuri, silver, arsenik, dan emas dapat memicu gusi hitam. Gusi hitam yang sering terjadi pada anak adalah kontaminasi dari timah pada air minum atau cat, dan obat-obatan yang mengadung merkuri atau silver.
Biasanya akan tampak garis biru atau hitam sepanjang garis gusi. Jika hal ini terjadi, maka diperlukan tindakan untuk mencegah penyakit sistemik akibat keracunan logam tersebut.
5. Penyakit kaposi sarcoma
Sering dihubungkan dengan infeksi virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan dapat terjadi pada seluruh bagian tubuh. Bagian yang paling menghitam adalah langit-langit mulut. Selain itu, tampak luka di dalam mulut yang meliputi seluruh bagian gusi.
Gusi hitam memang dapat mengganggu penampilan. Namun, tidak perlu khawatir karena kini sudah tersedia beberapa cara untuk mengembalikan warna gusi menjadi normal. Segera jadwalkan pemariksaan rutin untuk menemui dokter gigi Joy Dental untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kunjungi Juga Youtube dan Instagram Joy Dental untuk update informasi, tips & trik menjaga kesehatan gigi.
Baca Juga : Bahaya Menggemertak Gigi Saat Tidur