Apakah Sobat Joy punya gigi ompong? Sudahkah Sobat Joy tahu apa itu implan gigi? Atau bahkan Sobat Joy Dental sudah ada yang pernah perawatan implan gigi? Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas implan gigi termasuk bahayanya. Yuk, kita simak pembahasan berikut!
Apa Itu Implan Gigi?
Implan gigi merupakan prosedur pemasangan akar gigi buatan pada rahang untuk menggantikan akar gigi yang sudah hilang. Implan gigi pada dasarnya menggantikan gigi dengan menggunakan sekrup atau baut berbahan titanium yang ditanam di dalam tulang rahang.
Informasi terkait bahaya pemasangan implan gigi jika dipasang tidak sesuai prosedur, Sumber: dentaltrendz.in
Mengapa Implan Gigi Sering Digunakan untuk Menggantikan Gigi yang Hilang
Dibandingkan dengan jenis gigi tiruan biasa, gigi tiruan implan memang lebih stabil karena gigi tiruan ini menggantikan hingga ke struktur akar gigi, sedangkan gigi tiruan biasa hanya mengganti gigi pada area mahkota saja tanpa struktur akar gigi.
Karena kestabilannya ini, implan gigi dinilai sebagai jenis gigi tiruan yang paling nyaman, karena terasa seperti gigi asli. Selain itu, implan gigi juga unggul dari segi estetik dan keawetan karena opsi bahan mahkota yang lebih premium.
Saat ini bahan implan yang paling umum digunakan adalah titanium, karena dinilai merupakan logam berkualitas dan cukup biokompatibel (aman di dalam tubuh). Sedangkan, bahan untuk mahkota gigi yang dipasangkan pada implan juga bervariasi, yaitu crown berbahan PFM (Porcelain Fused to Metal), Crown Emax, Crown Zirconia.
Manfaat Implan Gigi
Gigi ompong dapat mengganggu aktivitas seperti mengunyah dan mencerna makanan, tersenyum, atau tampil di depan umum. Sehingga secara langsung maupun tidak langsung, pasti mempengaruhi kualitas hidup.
Pemasangan implan gigi memungkinkan Sobat Joy untuk menggunakan fungsi gigi seperti gigi asli. Tidak hanya dari segi fungsional, namun juga dari segi estetika.
Implan gigi memberikan tampilan gigi alami seperti gigi asli sehingga Sobat Joy dapat tersenyum dengan percaya diri. Sehingga pemasangan implan memang secara langsung atau tidak langsung akan memperbaiki kualitas hidup Sobat Joy.
Permasalahan yang terkadang muncul bagi pemakai gigi palsu biasa adalah sensasi yang berbeda dengan gigi palsu terutama saat makan, pengalaman pemakai saat membongkar pasang gigi palsu dalam rongga mulut yang dinilai kurang ideal.
Dibandingkan dengan gigi palsu biasa yang bisa dibongkar pasang, pemasangan implan merupakan pemasangan gigi palsu yang bersifat permanen karena ditanamkan di dalam tulang. Karena alasan ini pula, implan gigi juga dapat mencegah perubahan struktural tulang dan wajah yang dapat terjadi akibat kehilangan gigi.
Namun, selain memiliki kelebihan yang menarik proses implan yang tidak sederhana juga mempunyai potensi bahaya. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai potensi bahaya yang dimaksud, simak penjelasan berikut!
Sistem implan gigi, Sumber: fda.gov
Potensi Bahaya Implan Gigi
Terdapat berbagai potensi dari bahaya implan gigi yang perlu Sobat Joy ketahui, berikut diantaranya:
1. Infeksi dan Peradangan
Tidak ada prosedur medis yang bebas risiko, begitu pula implan gigi. Seperti tindakan invasif lain, proses implan memiliki risiko seperti infeksi dan peradangan. Peradangan setelah implan dapat terjadi akibat respon tubuh terhadap benda asing maupun terhadap proses pembedahan saat implan.
Peradangan merupakan proses yang memang harus dilalui pada tindakan invasif, namun dapat berbahaya apabila proses peradangan menjadi tidak terkontrol. Risiko lain yang dapat terjadi setelah implan adalah infeksi.
Infeksi setelah implan dapat terjadi apabila prosedur tidak steril atau apabila perawatan dan kebersihan rongga mulut kurang terjaga. Oleh karena itu, sangat penting menjaga kebersihan mulut dengan baik sebelum dan setelah prosedur implan gigi.
2. Kerusakan Jaringan Sekitar
Meskipun jarang terjadi, implan gigi juga dapat mengakibatkan kerusakan jaringan sekitar, terutama jika prosedur pemasangan tidak dilakukan dengan hati-hati. Oleh karena itu, pemilihan dokter gigi yang berkualifikasi, terampil, berpengalaman, dan terpercaya penting untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.
3. Masalah Pemasangan
Proses pemasangan implan gigi dapat menemui berbagai masalah, di antaranya adalah seperti implan yang tidak stabil atau bergeser setelah beberapa waktu. Ini dapat terjadi jika pemasangan tidak benar atau jika pasien tidak mengikuti panduan perawatan setelah prosedur.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi jika mengalami masalah pemasangan. Apabila setelah pemeriksaan dan penilaian, perbaikan dibutuhkan penyesuaian lebih lanjut dapat dilakukan untuk memastikan implan tetap stabil dan bekerja dengan baik.
Syarat dan Keamanan dalam Pemasangan Implan Gigi
Untuk pemasangan implan gigi, terdapat berbagai syarat dan keamanan yang perlu dipahami. Diantaranya meliputi berikut ini:
1. Kualifikasi Dokter Gigi
Memilih dokter gigi yang berpengalaman dan berkualifikasi dalam pemasangan implan gigi merupakan langkah penting untuk meminimalisir masalah yang mungkin muncul selama proses pemasangan implan. Sobat Joy dapat mencari tahu latar belakang dan pengalaman dokter gigi sebelum menjalani prosedur implan.
2. Evaluasi Kesehatan Pasien
Pasien perlu menjalani evaluasi kesehatan yang komprehensif sebelum prosedur implan. Evaluasi kesehatan tersebut mencakup kondisi kesehatan umum, diabetes atau penyakit jantung, dsb. Hal ini disebabkan keberhasilan implan juga sangat dipengaruhi oleh kondisi sistemik tubuh.
Tidak semua orang memenuhi persyaratan untuk dilakukan implan, hasil evaluasi kesehatan menjadi salah satu penentu apakah proses implan dapat dimulai.
3. Tindak Lanjut Perawatan
Perawatan setelah pemasangan implan gigi juga memegang peranan yang penting. Perawatan yang dimaksud adalah menjaga kebersihan rongga mulut. Pada setiap tahapan implan, dokter gigi memberikan instruksi tentang cara merawat implan dengan baik.
Penting bagi pasien implan untuk kooperatif dan patuh dalam menjalani instruksi dokter. Pastikan Sobat Joy mengikuti petunjuk ini dengan teliti demi keberhasilan tahapan implan.
Perawatan setelah pemasangan implan gigi sangat penting. Pasien harus menjaga kebersihan dan merawat implan dengan baik. Ini termasuk menjaga kebersihan gigi palsu, menghindari makanan keras yang dapat merusak implan, dan menjalani pemeriksaan berkala dengan dokter gigi.
4. Risiko yang Dapat Dikelola
Meskipun ada potensi bahaya, risiko implan gigi dapat dikelola dengan baik dengan perawatan yang tepat.
Pasien implan harus aktif berkomunikasi dengan dokter gigi tentang kondisi yang dialami selama proses implan dan mengkomunikasikan dengan baik masalah atau gejala yang muncul setelah implan. Dokter gigi akan membantu mengelola dan mengatasi risiko demi keberhasilan tindakan implan.
Implan gigi adalah prosedur yang aman jika dilakukan oleh dokter gigi yang berkualifikasi dan terampil, serta jika pasien mengikuti perawatan dan prosedur dengan baik dan benar. Dengan perawatan yang tepat, manfaat implan gigi akan melebihi potensi bahayanya.
Ilustrasi pemasangan implan gigi, Sumber: dentaprime.co.uk
Jika Sobat Joy memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi Sobat Joy, diskusikan dengan dokter gigi pilihan Sobat Joy tentang segala pilihan perawatan hingga memilih perawatan yang paling baik.
Perlu diingat, bahwa setiap prosedur medis memiliki risiko, tetapi dengan langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat, maka tindakan yang berhasil juga menghasilkan benefit yang nyata hingga memperbaiki kualitas hidup.
Penulis: Drg.Berilla S Surbakti
Referensi:
- Gupta R, et al. (2022). Dental implans. ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470448/
- Dental implants: What you should know. (2021). (fda.gov/medical-devices/dental-devices/dental-implants-what-you-should-know)