KLINIK GIGI JOY DENTAL, YOGYAKARTA – Tahukah Sobat Joy ternyata pertumbuhan gigi susu/gigi sulung/gigi desidui itu sudah mulai berkembang sejak bayi masih dalam kandungan. Hanya saja gigi tersebut masih terpendam di dalam tulang dan gusi.
Pada usia kandungan 5 minggu, benih-benih gigi mulai dibentuk, dan ketika lahir bayi sudah memiliki 20 benih gigi yang masih terpendam dalam tulang dan gusi. Lalu, kapan gigi susu ini tumbuh ya, Sobat Joy?
Apa Itu Gigi Susu?
Gigi susu adalah gigi yang tumbuh pertama kali di dalam rongga mulut dan suatu saat akan tanggal. Gigi susu berjumlah 20 buah serta ukurannya lebih kecil dibandingkan gigi permanen,
bentuknya lebih tipis, lebih rentan terhadap karies gigi, dan berwarna lebih putih.
Gigi susu memiliki waktu pertumbuhan yang bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor genetik, jenis kelamin, status gizi, sosial ekonomi, dan hormonal. Sobat Joy tentu tidak perlu khawatir jika ada keterlambatan pertumbuhan gigi susu pada bayi. Ada bayi yang gigi susunya tumbuh di usia dini begitu pula ada yang bahkan sampai usia 1 tahun belum ada gigi yang tumbuh.
Secara berurutan pertumbuhan gigi terdiri atas 3 periode. Periode gigi susu dari usia 6 bulan sampai 3 tahun, periode gigi bercampur dimulai pada usia 6 - 14 tahun dan periode gigi permanen pada umumnya usia 14 tahun.
Secara umum, gigi susu berjumlah 20 gigi yang terdiri dari gigi seri, gigi taring dan gigi geraham yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Begitu pula dengan waktu tumbuhnya juga berbeda lho, Sobat Joy.
- Gigi seri: Terdapat 4 gigi seri atas dan 4 gigi seri bawah, sehingga totalnya ada 8 gigi seri. Gigi seri ini berfungsi memotong makanan menjadi lebih kecil sehingga mudah untuk dimakan.
- Gigi taring: Terdapat 2 gigi taring atas dan 2 gigi taring bawah, sehingga totalnya ada 4 gigi taring. Gigi taring ini berfungsi untuk merobek makanan juga memotong makanan menjadi lebih kecil.
- Gigi geraham: Terdapat 4 gigi geraham atas dan 4 gigi geraham bawah, sehingga totalnya ada 8 gigi geraham. Gigi geraham ini berfungsi untuk menghaluskan makanan sehingga lebih mudah ditelan.
Perbedaan Gigi Susu dan Gigi Permanen
Gigi susu dengan gigi permanen itu berbeda ya, Sobat Joy. Dari segi warna, gigi susu lebih putih daripada gigi permanen. Gigi permanen biasanya tampak lebih kekuningan. Warna kekuningan tersebut berasal dari ketebalan lapisan enamel gigi.
Dari struktur gigi, gigi susu memiliki akar gigi yang lebih pendek dan lebih tipis dari gigi permanen. Hal ini membuat gigi pada bayi lebih mudah tanggal dibanding gigi permanen dewasa yang lebih kokoh.
Kemudian ukuran gigi susu lebih kecil daripada gigi permanen. Lapisan enamel dan dentin pada gigi susu juga lebih tipis daripada gigi permanen. Perbedaan lapisan enamel ini yang membuat gigi permanen lebih kuat dari gigi susu.
Pertumbuhan Gigi Susu ke Gigi Tetap (Permanen)
Waktu pertumbuhan gigi susu umumnya terjadi di usia bayi 6 bulan - 3 tahun, namun tentunya setiap anak berbeda-beda. Urutannya sebagai berikut:
- Gigi seri pertama rahang bawah tumbuh di usia 6 - 10 bulan.
- Gigi seri pertama rahang atas tumbuh di usia 8 - 12 bulan.
- Gigi seri kedua rahang atas tumbuh di usia 9 - 13 bulan.
- Gigi seri kedua rahang bawah tumbuh di usia 10 - 16 bulan.
- Gigi geraham pertama rahang atas tumbuh di usia 13 - 19 bulan.
- Gigi geraham pertama rahang bawah tumbuh di usia 14 - 18 bulan.
- Gigi taring rahang atas tumbuh di usia 16 - 22 bulan.
- Gigi taring rahang bawah tumbuh di usia 17 - 23 bulan.
- Gigi geraham kedua rahang bawah tumbuh di usia 23 - 31 bulan.
- Gigi geraham kedua rahang atas tumbuh di usia 25 - 33 bulan.
Setelah semua gigi susu tumbuh, periode gigi susu ini bertahan sampai dengan usia 6 tahun. Gigi susu kemudian akan digantikan dengan gigi permanen. Meskipun nantinya gigi susu akan tergantikan, bukan berarti gigi susu tidak perlu dijaga ya, Sobat Joy. Gigi susu memiliki fungsi yang tidak kalah penting dari gigi permanen.
Selain untuk pengunyahan, gigi susu juga berfungsi untuk mempertahankan ruangan sebagai tempat tumbuhnya gigi permanen lho, Sobat Joy. Jadi, perlu dipastikan bahwa gigi susu harus dijaga dari lubang ya. Jika terdapat lubang pada gigi susu tentu harus ditambal.
Jika lubang semakin parah hingga mengharuskan dicabut, tentu sayang sekali. Karena setelah dicabut, gigi-gigi disampingnya akan bergeser mengisi kekosongan gigi yg sudah dicabut ini. Hal ini menyebabkan mengecilnya ruangan tumbuh gigi permanen, sehingga gigi permanen akan tumbuh bertumpuk atau berantakan.
Setelah usia 6 tahun, perlahan gigi susu akan digantikan oleh gigi permanen. Pertumbuhan gigi permanen berkaitan dengan gigi susu, saat gigi permanen sudah sepenuhnya berkembang maka gigi permanen akan mulai muncul. Sehingga mendorong gigi susu untuk tanggal atau lepas.
Selain itu, terdapat juga 12 gigi geraham permanen tambahan yang tumbuh tanpa menggantikan gigi susu, sehingga total gigi permanen adalah 32 gigi. Kapan saja sih waktu tumbuhnya gigi permanen?
Gigi permanen umumnya tumbuh mulai dari usia 6 tahun hingga 14 tahun. Tetapi setiap anak tentu memiliki waktu yang berbeda-beda, tidak perlu khawatir jika waktu tumbuhnya tidak sesuai dengan teori yang ada.
- Gigi seri pertama rahang atas dan rahang bawah tumbuh di usia 6-7 tahun.
- Gigi geraham pertama rahang atas dan rahang bawah tumbuh di usia 6 - 7 tahun.
- Gigi seri kedua rahang bawah tumbuh di usia 7 - 8 tahun.
- Gigi seri kedua rahang atas tumbuh di usia 8 - 9 tahun.
- Gigi taring rahang bawah tumbuh di usia 9 - 10 tahun.
- Gigi geraham kecil pertama rahang atas tumbuh di usia 10 - 11 tahun.
- Gigi geraham kecil pertama rahang bawah dan gigi geraham kecil kedua rahang atas tumbuh di usia 10 - 12 tahun.
- Gigi geraham kecil kedua rahang bawah tumbuh di usia 11 - 12 tahun.
- Gigi geraham kedua bawah tumbuh di usia 11 - 13 tahun.
- Gigi geraham kedua atas tumbuh di usia 12 - 13 tahun.
- Gigi geraham ketiga atas dan bawah tumbuh di usia 17 - 21 tahun.
Masalah yang Sering Terjadi saat Periode Pertumbuhan Gigi
Terdapat berbagai masalah yang sering terjadi saat periode pertumbuhan gigi. Beberapa diantaranya meliputi berikut ini :
1. Gigi Susu Tidak Kunjung Tumbuh
Lalu bagaimana jika gigi susu tidak kunjung tumbuh? Sobat Joy tidak perlu khawatir ya, jika mundur 1 atau 2 bulan dari waktu tumbuhnya tidak menjadi masalah. Umumnya per 6 bulan akan tumbuh 4 gigi baru pada bayi. Namun, jika sampai usia 1 tahun belum ada 1 pun gigi yang tumbuh, sebaiknya di periksakan ke dokter gigi ya, Sobat Joy.
2. Gigi Susu Masih Kuat Namun Gigi Permanen Sudah Tumbuh
Terkadang gigi permanen tumbuh di depan/belakang gigi susu, sehingga gigi susu tidak terdorong untuk lepas dan masih kuat menempel pada gusi dan tulang. Hal ini perlu dilakukan tindakan oleh dokter gigi berupa pencabutan gigi susu. Karena jika dibiarkan, tentu gigi menjadi dobel dan bertumpuk yang akan mengganggu penampilan dan fungsi pengunyahan.
3. Gigi Susu Sudah Lepas Tapi Gigi Permanen Tidak Kunjung Tumbuh
Jika dalam waktu lama gigi permanen tidak juga tumbuh, sebaiknya diperiksakan ke dokter gigi. Dokter gigi akan menyarankan untuk melakukan rontgen, pada rontgen akan tampak ada tidaknya benih gigi permanen, juga dapat melihat posisi gigi permanen berada.
Nah, sudah paham kan Sobat Joy? Gigi susu dan gigi permanen memiliki waktu tumbuh yang berbeda-beda pada setiap individu. Sehingga tidak perlu khawatir jika gigi tumbuh lebih awal atau tumbuh terlambat.
Namun, jika waktu tumbuh sudah terlewati cukup lama, sebaiknya diperiksakan ke Klinik Gigi Joy Dental terdekat. Supaya dapat dilakukan penanganan sesuai kondisi Sobat Joy. Sobat Joy boleh kok menanyakan perkiraan biayanya dulu melalui admin Klinik Gigi Joy Dental atau bisa juga langsung dibuatkan janji temu dengan dokter gigi.
Penulis : drg. Rifda Nur Hanifa
Referensi :
http://ojs.poltekkes-medan.ac.id/pannmed/article/view/770/571
http://adj.fkg.unand.ac.id/index.php/ADJ/article/view/130/106