KLINIK GIGI JOY DENTAL, YOGYAKARTA - Perawatan gigi ibu hamil dirasa penting dilakukan selama kehamilan. Hamil dan melahirkan merupakan hal alami yang umum terjadi pada kehidupan seorang wanita. Wanita yang sedang hamil tentu akan mengalami banyak perubahan dalam tubuhnya, salah satunya pada gigi dan mulut.
Hal tersebut disebabkan karena adanya perubahan hormon pada ibu hamil yang kemudian mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Kondisi yang sering terjadi adalah gigi berlubang dan gingivitis atau peradangan gusi.
Kondisi tersebut tentu dapat mengganggu proses makan dan minum ibu, yang kemudian berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan janin.
Menurut penelitian, kesehatan gigi dan mulut yang buruk pada ibu hamil dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin terhambat yang berujung pada BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) pada bayi dan juga Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu ketika melahirkan. Tentu saja kita tidak menginginkan hal ini terjadi kan, Sobat Joy.
Penyakit Gigi dan Mulut yang Sering Terjadi pada Ibu Hamil
Ada beberapa penyakit gigi dan mulut yang sering terjadi pada saat kehamilan. Apa saja itu? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Karies atau Gigi Berlubang
Ibu hamil pada trimester pertama sering kali merasakan mual dan muntah atau morning sickness. Kondisi ini menyebabkan kadar asam pada air ludah meningkat. Selain itu, sering kali ibu hamil mengkonsumsi makanan dan minuman tinggi gula untuk menekan rasa mualnya.
Mual muntah dan konsumsi makanan minuman manis inilah yang menyebabkan kadar asam pada ludah meningkat. Semakin tinggi asam pada mulut semakin cepat pula terjadi karies/gigi berlubang.
Selain itu, ibu hamil menjadi lebih sensitif terhadap benda yang dimasukkan ke dalam mulut, seperti sikat gigi. Banyak ibu hamil memilih untuk tidak menyikat giginya karena alasan mual, hal ini justru membuat pembentukan karies semakin cepat.
2. Gingivitis atau Peradangan pada Gusi
Perubahan hormon pada ibu hamil, terutama peningkatan hormon estrogen, dapat meningkatkan resiko gingivitis atau peradangan pada gusi. Jika ibu hamil kurang menjaga kebersihan gigi mulutnya, tentu sangat beresiko mengalami gingivitis.
Gingivitis berupa kemerahan pada gusi, pembesaran bahkan pembengkakan pada gusi yang terasa sakit dan mudah berdarah. Lalu jika terjadi kondisi-kondisi ini, apakah yang harus dilakukan? Tentu dengan pemeriksaan dan jika perlu dilakukan perawatan ya, Sobat Joy.
Biasanya di awal kehamilan akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada gigi dan mulut, sehingga ibu dan bayi dapat melalui kehamilan dengan baik karena input makanan bergizi tidak terganggu. Jika ternyata dijumpai adanya penyakit pada gigi dan mulut, tentu dapat diatasi ya, Sobat joy.
Perawatan Apa Saja yang Dapat Dilakukan pada Saat Kehamilan?
Ternyata pada saat hamil, ibu hamil juga bisa melakukan berbagai perawatan gigi dan mulut agar kesehatannya tetap terjaga. Lalu apa sajakah perawatan gigi yang boleh dilakukan pada saat kehamilan? Simak informasi di bawah ini.
1. Pembersihan Karang Gigi
Pada dasarnya pembersihan karang gigi dapat dilakukan pada semua trimester selama kehamilan dalam kondisi baik. Pembersihan karang dan tindakan perawatan gigi lainnya paling baik dilakukan di trimester kedua.
Pada trimester pertama, sering kali ibu hamil merasakan mual muntah dan sensitif pada benda asing yang dimasukkan kedalam mulut. Selama ibu hamil dapat mengatasi mual dan sensitifnya, pembersihan karang boleh dilakukan. Tentu saja lebih baik jika dilakukan pembersihan karang, untuk mencegah gingivitis menjadi lebih parah.
2. Penambalan Gigi
Penambalan gigi juga dapat dilakukan pada setiap trimester kehamilan dengan kondisi kehamilan normal. Penambalan amat penting dilakukan, karena kondisi rongga mulut yang asam dapat mempercepat perkembangan lubang pada gigi.
Jika lubang terus dibiarkan, dapat menyebabkan lubang mencapai saraf gigi yang terasa sakit sekali. Hal ini tentu menyebabkan terganggunya proses makan dan minum sehingga asupan nutrisi ibu hamil menjadi terganggu.
3. Perawatan Saluran Akar
Gigi berlubang yang terlambat dirawat berujung pada kerusakan saraf gigi, sehingga perlu dilakukan perawatan saluran akar. Perawatan ini dapat dilakukan selama kehamilan trimester satu, dua, maupun tiga, selama kehamilannya dalam kondisi baik.
Perawatan saluran akar bertujuan untuk mempertahankan gigi di dalam mulut juga mengembalikan fungsi gigi. Sehingga ibu hamil dapat makan dan minum dengan nyaman dan gizi janin terpenuhi dengan baik.
4. Pencabutan Gigi
Pencabutan gigi boleh dilakukan ketika hamil, paling baik dilakukan pada trimester kedua. Pencabutan yang boleh dilakukan adalah pencabutan biasa tanpa operasi atau bedah.
Tindakan bedah sebaiknya dilakukan setelah melahirkan ya, Sobat Joy. Dokter gigi juga akan memberikan obat pasca pencabutan yang aman untuk ibu hamil, sehingga Sobat Joy tidak perlu khawatir.
Secara umum, semua perawatan gigi dapat dilakukan di setiap trimester kecuali pencabutan gigi ya, Sobat Joy. Tentu dengan syarat kondisi kehamilan yang baik dan normal, tanpa adanya keluhan berat pada ibu hamil.
Selain itu, sebaiknya perawatan dilakukan ketika tubuh mulai terasa stabil yaitu mual dan muntah sudah berkurang. Perlu diperhatikan juga, perawatan sebaiknya tidak dilakukan pada H-3 minggu dari HPL untuk menghindari terjadinya kontraksi ketika perawatan berlangsung.
Kemudian posisi perawatan gigi seringkali posisi tidur atau setengah tidur yang pasti terasa sesak pada ibu yang hamil sudah cukup besar. Selain perawatan pada gigi dan mulut, tentu harus di imbangi dengan merawat kesehatan gigi dan mulut secara mandiri, untuk mencegah terjadinya penyakit gigi mulut yang baru.
Tips Merawat Gigi untuk Ibu Hamil
Berikut ini tips untuk merawat gigi yang aman pada ibu hamil:
- Menyikat gigi secara rutin, minimal 2 kali sehari. Setelah sarapan dan sebelum tidur menggunakan pasta gigi yang aman untuk ibu hamil. Meskipun terasa mual dan muntah, ibu hamil sebaiknya tetap memaksakan untuk menyikat gigi ya Sobat Joy, karena kerusakannya justru akan semakin berat jika menyerah tidak menyikat gigi.
- Flossing atau menggunakan benang gigi, penting dilakukan setelah penyikatan gigi, untuk membersihkan gigi secara menyeluruh. Area yang tidak dibersihkan dengan sikat gigi dapat teratasi dengan menggunakan benang gigi.
- Jika terjadi mual dan muntah, segera kumur dengan air putih untuk memastikan zat asam tidak terlalu lama menempel pada gigi sehingga terhindar dari lubang pada gigi.
- Menghindari penggunaan obat kumur yang mengandung alkohol.
- Memilih makanan dan minuman yang baik untuk gigi dan mulut. Menghindari makanan dan minuman manis dan lengket.
- Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok.
- Memeriksakan gigi secara teratur selama kehamilan, hal ini diperlukan karena ibu hamil riskan terjadi kerusakan pada gigi. Semakin cepat diketahui, maka semakin cepat ditangani tentu akan lebih baik.
Nah, itulah tadi penjelasan tentang perawatan pada ibu hamil ya, Sobat Joy. Kondisi hamil tentu dapat menyebabkan banyak perubahan dalam tubuh ibu hamil, karena adanya perubahan hormon dalam tubuh.
Kondisi ini juga menyebabkan banyak perubahan pada gigi dan mulut. Oleh karena itu, sebaiknya Sobat Joy lakukan pemeriksaan secara rutin, supaya kehamilan dapat berjalan dengan baik dan bayi dapat lahir dengan sehat terhindar dari BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) dan ibu terhindar dari Kekurangan Energi Kronis (KEK).
Penulis : drg. Rifda Nur Hanifa