Klinik Gigi Joy Dental, Yogyakarta - Kira-kira apa ya penyebab bau mulut dan cara mengatasinya? Adakah Sobat Joy yang merasa memiliki bau mulut hingga mengganggu keseharian?
Halitosis merupakan istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi dimana seseorang memiliki bau mulut yang persisten atau menetap terus-menerus, tidak sedap atau tidak enak.
Masalah bau mulut atau yang disebut dengan halitosis dapat memberikan dampak negatif terhadap kepercayaan diri dan hubungan sosial seseorang. Bau mulut yang tidak sedap dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman, tidak percaya diri dan cenderung menghindari situasi sosial.
Dampak dari Bau Mulut
Berikut adalah beberapa dampak yang dapat timbul akibat bau mulut:
1. Kepercayaan Diri yang Rendah
Bau mulut dapat membuat seseorang merasa malu dan tidak percaya diri. Mereka mungkin merasa tidak nyaman berbicara dengan orang lain karena takut jika bau mulutnya akan tercium. Hal ini tentu dapat menghambat kemampuan untuk berpartisipasi dalam percakapan dan berinteraksi dengan orang lain secara bebas.
2. Membatasi Interaksi Sosial
Ketika seseorang memiliki bau mulut yang tidak sedap, dia mungkin merasa tidak nyaman berbicara dekat dengan orang lain karena khawatir akan reaksi negatif mereka. Hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang juga membuatnya merasa malu dan tidak diinginkan dalam situasi sosial.
Akibatnya, seseorang dengan bau mulut yang tidak sedap mungkin cenderung menghindari situasi sosial atau membatasi interaksi dengan orang lain.
Pasti Sobat Joy tidak mau kan mengalami ini? Oleh karena itu, sangatlah penting mengetahui penyebab bau mulut atau halitosis dan juga cara mengatasinya.
Penyebab Bau Mulut atau Halitosis
Terdapat berbagai penyebab bau mulut yang perlu Sobat Joy ketahui. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Masalah Gigi dan Gusi
Penyakit gusi, gigi berlubang, infeksi gigi, atau abses gigi dapat menyebabkan bau mulut yang persisten. Bakteri yang berkembang biak di sekitar gigi dan gusi yang tidak sehat, dapat menghasilkan senyawa sulfur yang berbau tidak sedap.
Karang gigi yang menumpuk dan tidak dibersihkan merupakan kumpulan sisa makanan dan juga bakteri yang mengeras atau mengalami kalsifikasi. Tentu akan menghasilkan bau yang tidak sedap.
Gigi berlubang menjadi tempat menumpuknya sisa makanan yang kemudian membusuk, sudah pasti memberikan bau yang tidak sedap.
Infeksi gigi hingga terjadi abses pada gigi, abses merupakan peradangan pada jaringan dan memproduksi nanah. Nanah ini berisikan bakteri yang banyak juga memiliki bau yang tidak enak.
2. Kebersihan Mulut yang Buruk
Jika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik, seperti tidak menyikat gigi secara teratur atau tidak membersihkan lidah, maka bakteri dan sisa makanan yang menempel di dalam mulut dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik. Yaitu dengan menyikat gigi, membersihkan lidah, menggunakan dental floss.
3. Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Infeksi pada sinus atau sinusitis, infeksi tenggorokan, atau amandel dapat menghasilkan lendir yang mengalir ke belakang tenggorokan dan menyebabkan nafas menjadi bau tidak enak.
4. Xerostomia atau Mulut Kering
Xerostomia merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat memproduksi air liur yang cukup. Produksi air liur yang kurang dapat menyebabkan mulut menjadi kering. Air liur berperan penting dalam pembersihan mulut dari sisa makanan dan juga bakteri.
Jika mulut kering akibat kurangnya produksi air liur, maka dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan berujung pada bau mulut yang tidak sedap.
5. Diet atau Konsumsi Makanan
Konsumsi makanan dengan bau yang kuat seperti bawang putih, bawang merah, ataupun makanan pedas berpotensi menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Selain itu, diet yang tidak sehat dan tidak seimbang juga dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri di dalam mulut dan menyebabkan bau mulut.
6. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, gangguan pencernaan, gangguan hati, gangguan ginjal, atau gangguan secara sistemik lainnya juga dapat menyebabkan bau mulut. Bau mulut yang ditimbulkan dapat secara langsung maupun tidak langsung yaitu dari obat yang dikonsumsi.
Cara Mengatasi Bau Mulut
Jika tadi Sobat Joy telah mengetahui penyebab bau mulut, maka sekarang Sobat Joy juga perlu mengetahui cara mengatasi bau mulut. Diantaranya sebagai berikut:
1. Mengunjungi Dokter Gigi Jika Terdapat Masalah pada Gigi dan Gusi
Jika terdapat masalah pada gigi seperti gigi berlubang, karang gigi, abses gigi, atau nanah pada gigi, perlu dilakukan perawatan ya Sobat Joy. Perawatan yang mungkin diberikan adalah pembersihan karang gigi, pencabutan gigi, penambalan gigi, maupun pengobatan dengan obat minum.
2. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Baik
Ini adalah dasar dan utama untuk mencegah bau mulut. Yaitu menyikat gigi dua kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur. Dilanjutkan dengan penggunaan dental floss. Penggunaan obat kumur jika diperlukan dan juga pembersihan lidah.
3. Mengobati Penyakit Saluran Pernapasan Atas
Jika diketahui terdapat penyakit saluran pernapasan atas, maka tentu saja harus ditangani dengan baik dan diobati dengan baik. Sehingga tidak menyebabkan bau mulut.
4. Mengobati Xerostomia
Xerostomia dapat disembuhkan ya Sobat Joy. Ada cara-cara untuk menyembuhkannya. Dari cara sederhana dengan konsumsi air putih yang banyak, hingga cara medis dengan pengobatan oleh dokter umum.
5. Menjaga dan Mengatur Konsumsi Makanan atau Diet
Perlu Sobat Joy ketahui bahwa dengan menghindari makanan-makanan dengan bau menyengat juga dapat mengurangi bau mulut lho. Misalnya saja seperti bawang putih, bawang bombay, hingga ikan kalengan. Sobat Joy bisa mulai mengurangi mengkonsumsi makanan tersebut untuk meminimalisir bau mulut.
6. Mengunjungi Dokter Umum
Seperti yang telah Sobat Joy ketahui, bau mulut tidak hanya disebabkan oleh masalah gigi dan mulut saja. Namun kondisi medis lainnya pun juga bisa mempengaruhinya. Jadi Sobat Joy bisa mengunjungi dokter umum untuk mengobati masalah medis yang ada. Jika penyakit sistemik sudah terobati atau terkontrol, umumnya bau mulut juga akan terkontrol.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai penyebab-penyebab bau mulut juga cara-cara untuk mengatasinya ya Sobat Joy. Jika Sobat joy sudah melakukan semua tips untuk mencegah bau mulut akan tetapi masih merasakan bau mulut, akan lebih baik jika datang ke dokter gigi atau dokter umum untuk diperiksa.
Dengan begitu, permasalahan bau mulut Sobat Joy dapat ditemukan penyebabnya juga cara untuk mengatasinya. Jangan lupa kunjungi Klinik Gigi Joy Dental terdekat untuk konsultasi masalah gigi Sobat Joy ya!
Penulis : drg. Rifda Nur Hanifa