Klinik Gigi Joy Dental - Keluarnya darah setelah cabut gigi adalah hal yang wajar. Namun, harus diperhatikan banyak dan durasi keluarnya darah. Bila pendarahan terjadi berkepanjangan, maka dapat mengancam jiwa. Jadi, penting untuk tahu cara menghentikan darah setelah cabut gigi ya, Sobat Joy!
Prosedur pencabutan gigi merupakan teknik mengeluarkan gigi dari soket atau tulang pendukung sekitar gigi. Ketika gigi terlepas dan keluar soket tentu saja akan terjadi efek dari beberapa jaringan sekitar. Termasuk, efek keluarnya darah yang berasal dari pembuluh darah di sekitar gigi. Hal ini wajar terjadi, seperti terjadinya luka pada kulit bila terdapat cedera.
Beratnya perdarahan pun bergantung prosedur pencabutan atau bedah yang dilakukan. Pada pencabutan ringan atau sederhana tanpa komplikasi, umumnya akan lebih ringan dibanding pencabutan traumatic atau dengan komplikasi.
Perdarahan yang berlebihan dapat disebabkan karena ada trauma pada pembuluh darah,. Atau karena pasien memang memiliki penyakit sistemik yang mempengaruhi pembekuan darah. Perlu menjadi catatan, pasien dengan penyakit sistemik bawaan harus lebih waspada.
Beberapa kondisi sistemik dapat mempengaruhi perdarahan pasca cabut gigi. Seperti misalnya: diabetes mellitus, hipertensi, gangguan hati, penyakit hemofilia, leukemia, dan penyakit kelainan darah lainnya.
Cara Menghentikan Darah Setelah Cabut Gigi
Apabila terdapat darah setelah prosedur pencabutan gigi, jangan langsung panik dan khawatir. Karena terdapat beberapa cara menghentikan darah setelah cabut gigi yang bisa dilakukan, diantaranya sebagai berikut:
1. Menggigit Kasa Steril
Cara menghentikan darah setelah cabut gigi pertama adalah dengan menggigit kasa. Menggigit kasa steril bertujuan untuk menekan pembuluh darah di daerah yang mengalami perdarahan, supaya perdarahan dapat mereda.
Posisikan kain kasa tepat pada area bekas pencabutan dan gigit selama minimal 30 menit. Bila pendarahan masih terjadi atau kasa sudah terlalu basah dengan darah, maka Sobat Joy dapat mengganti kasa baru dan mengulangi prosedur penekanan bekas cabut dengan kasa steril tersebut.
2. Menghentikan Aliran Darah
Ada beberapa hal yang harus Sobat Joy perhatikan supaya dapat menghentikan aliran darah pasca pencabutan gigi. Sobat Joy tidak boleh sering-sering meludah atau berkumur-kumur. Karena aktivitas ini justru akan merusak proses terbentuknya bekuan darah dan membuat darah tidak henti mengalir.
Selain itu, Sobat Joy harus menghindari mengkonsumsi makanan yang panas terlebih dahulu. Serta tidak melakukan aktivitas berat, seperti misalnya berolahraga dan sebagainya.
3. Menggunakan Obat saat Pendarahan
Cara menghentikan darah setelah cabut gigi selanjutnya dengan mengkonsumsi obat saat pendarahan. Biasanya, jika pendarahan tak kunjung berhenti, dokter gigi akan memberikan obat-obatan yang dapat membantu menghentikan aliran darah.
Tanda Bahaya dan Kapan Harus Menghubungi Dokter
Sobat Joy, bila menemui tanda-tanda perdarahan yang tidak wajar atau gejala seperti berikut pasca pencabutan gigi sebaiknya bisa segera menghubungi dokter gigi.
- Pendarahan yang berlangsung lebih dari 24 jam.
- Adanya gejala infeksi biasanya ditandai dengan nyeri yang tak kunjung mereda
Langkah-Langkah yang Harus Diambil Apabila Tanda Bahaya Muncul
Untuk penanganan gawat darurat bila Sobat Joy mengalami tanda seperti di atas, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Pastinya, jangan panik dan tetap tenang. Sobat Joy dapat tetap menekan daerah perdarahan dengan kasa steril atau tampon.
Sobat Joy harus memperhatikan instruksi dokter untuk tidak melakukan hal-hal atau aktivitas yang menghambat berhentinya aliran darah. Minum obat anti perdarahan yang telah diresepkan oleh dokter. Jika terdapat keluhan nyeri, Sobat Joy juga dapat mengkonsumsi analgesik atau anti nyeri. Sobat Joy dapat menghubungi dokter gigi untuk berkonsultasi terkait keadaan Sobat Joy.
Perawatan Pasca Pencabutan Gigi
Selain tahu bagaimana cara menghentikan darah setelah cabut gigi, Sobat Joy juga harus tahu perawatan pasca pencabutan yang dilakukan. Berikut adalah tips perawatan yang dapat Sobat Joy lakukan pasca tindakan pencabutan gigi
1. Menjaga Kebersihan Mulut
Kebersihan mulut erat kaitannya dengan bakteri dalam rongga mulut. Pastikan Sobat Joy menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik. Apabila rongga mulut kotor, banyak bakteri, apalagi terdapat bekas cabut gigi yang masih terbuka, maka akan meningkatkan resiko infeksi.
2. Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari
Beberapa makanan dan minuman harus diperhatikan. Sobat Joy tidak boleh mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, pedas, dan berbumbu. Sebaiknya makan makanan yang lunak dan bernutrisi terlebih dahulu. Sobat Joy juga bisa menambah konsumsi vitamin, asupan protein, karbohidrat, dan vitamin C yang cukup akan mempercepat penyembuhan luka.
3. Mengikuti Instruksi Dokter
Sobat Joy harus memperhatikan perintah dan instruksi dokter dengan baik. Umumnya, dokter akan memberikan instruksi pasca cabut gigi. Seperti, konsumsi obat dengan tepat, dilarang sering berkumur dan meludah, makanan minuman yang harus dihindari, dan sebagainya.
Sobat Joy, untuk meminimalisir resiko perdarahan pasca tindakan pencabutan, pastikan Sobat Joy melakukan prosedur pencabutan gigi ke dokter gigi atau klinik yang berpengalaman. Pastikan Sobat Joy datang untuk cabut gigi dengan kondisi yang baik, apalagi jika terdapat riwayat penyakit sistemik yang dapat mempengaruhi perdarahan pasca cabut.
Selain itu, Sobat Joy harus menyampaikan kepada dokter gigi yang menangani. Apabila dirasa tidak bisa menghentikan darah pasca cabut gigi, Sobat Joy bisa datang dan melakukan perawatan ke dokter gigi Semarang. Karena hanya dengan dokter gigi terbaik, Sobat Joy dapat mendapatkan penanganan terbaik pula!
Penulis: drg. Claudia Erika