Dokter Gigi Jogja Joy Dental — Halo Sobat Joy! Apa Sobat Joy pernah tiba-tiba gigi terasa ngilu pas makan es krim atau minum teh manis? Atau mungkin mulai muncul bercak hitam kecil di permukaan gigi yang bikin panik sendiri? Nah, kalau iya, bisa jadi itu tanda awal gigi berlubang, lho. Banyak orang masih menganggap remeh masalah ini, padahal mendeteksi sejak dini sangat penting supaya nggak berujung pada rasa sakit yang parah, tambalan besar, atau bahkan pencabutan. Yuk Sobat Joy, kita bahas tuntas mengapa gigi bisa berlubang dan bagaimana cara mencegahnya.
Apa Itu Gigi Berlubang?
Mengapa gigi bisa berlubang? Gigi berlubang, atau dalam istilah medis disebut karies gigi, adalah kondisi di mana permukaan gigi mengalami kerusakan dan membentuk lubang kecil yang makin lama bisa makin dalam. Tapi, lubangnya ini tidak muncul begitu saja, lho.
Awalnya, sisa makanan, terutama yang manis, menempel di gigi dan jadi makanan lezat buat bakteri. Bakteri-bakteri ini kemudian menghasilkan asam. Nah, asam inilah yang perlahan-lahan mengikis lapisan luar gigi (enamel). Kalau dibiarkan, kerusakan makin dalam hingga mencapai lapisan dentin, bahkan saraf gigi. Inilah yang sering jadi jawaban ketika kita bertanya-tanya: mengapa gigi bisa berlubang?
Dan kalau sudah parah, bukan cuma sakit luar biasa yang dirasakan, tapi juga bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, lho. Serem, kan?
Penyebab Gigi Berlubang
Sobat Joy masih penasaran mengapa gigi bisa berlubang? Yuk kita kulik lebih dalam. Berikut ini beberapa penyebab paling umum mengapa gigi bisa berlubang:
- Kebersihan mulut yang buruk: Jarang menyikat gigi atau menyikat dengan teknik yang salah bisa bikin plak menumpuk. Plak ini tempat favorit bakteri berkembang.
- Plak Gigi: Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk dari sisa makanan dan bakteri. Bakteri dalam plak menghasilkan asam yang bisa merusak email gigi.
- Kurangnya Fluoride: Fluoride membantu memperkuat email gigi. Kekurangan fluoride bisa membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan.
- Terlalu sering makan atau minum yang manis: Gula adalah makanan utama bakteri penyebab gigi berlubang. Semakin sering dikonsumsi, semakin aktif pula si bakteri.
- Jarang periksa ke dokter gigi: Gigi berlubang bisa dicegah sejak dini kalau rutin cek ke dokter. Sayangnya, banyak yang baru datang saat sudah sakit.
- Mulut kering: Air liur membantu menetralkan asam dan membersihkan sisa makanan. Kalau produksi air liur rendah, risiko lubang makin besar.
- Ngemil terus-terusan: Setiap kali makan, asam akan terbentuk. Jadi kalau ngemil terus, gigi juga terus diserang asam.
Intinya, mengapa gigi bisa berlubang sangat berkaitan dengan kebiasaan harian kita. Karena adanya kombinasi antara plak, makanan manis, dan kebiasaan buruk dalam merawat kesehatan gigi.
Tanda-Tanda Gigi Mulai Berlubang
Supaya nggak terlambat nih, penting buat Sobat Joy mengenali tanda-tanda awal mengapa gigi bisa berlubang. Jangan sampai nunggu sakit dulu baru sadar. Beberapa gejala umum yang patut diwaspadai antara lain:
- Gigi mulai terasa ngilu saat makan atau minum yang manis, dingin, atau panas
- Muncul bercak putih, coklat, atau hitam pada permukaan gigi
- Bau mulut yang susah hilang meski sudah gosok gigi
- Rasa sakit saat menggigit makanan tertentu
Kalau kamu mulai merasakan gejala-gejala ini, bisa jadi ini jawaban atas pertanyaan mengapa gigi bisa berlubang. Saatnya waspada! Semakin dini penanganan, semakin baik hasilnya.
Cara Mencegah Gigi Berlubang
Kita sudah tahu mengapa gigi bisa berlubang. Berita baiknya, gigi berlubang itu bisa dicegah, kok! Berikut ini beberapa tips dari sudut pandang dokter gigi:
- Sikat gigi dua kali sehari, terutama setelah sarapan dan sebelum tidur.
- Gunakan pasta gigi berfluoride.
- Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis, atau setidaknya jangan langsung tidur tanpa menyikat gigi.
- Perbanyak minum air putih, air membantu membersihkan sisa makanan dan menjaga produksi air liur.
- Rutin periksa ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali untuk memastikan tidak ada masalah tersembunyi.
Dengan kebiasaan yang baik, kita nggak perlu terus-menerus bertanya mengapa gigi bisa berlubang, karena sudah tahu cara mencegahnya!
Kenapa Harus Menangani Gigi Berlubang Sejak Dini?
Mengapa gigi bisa berlubang dan harus ditangani sejak dini? Karena jika dibiarkan, lubang kecil bisa berkembang menjadi besar, merusak jaringan saraf, bahkan memerlukan perawatan saluran akar atau pencabutan gigi. Penanganan dini mencegah komplikasi serius dan menghemat biaya pengobatan.
Kalau sudah ada tanda-tanda gigi berlubang, Sobat Joy jangan tunggu sampai lubangnya besar dan nyeri tak tertahankan, ya. Gigi yang berlubang parah bisa menyebabkan infeksi, abses, dan bahkan menyebar ke bagian tubuh lain. Kalau dibiarkan, bisa jadi malah perlu perawatan akar atau pencabutan. Nggak mau kan?
Menangani gigi berlubang sejak dini akan jauh lebih mudah dan murah yaitu cukup tambal kecil dan selesai. Inilah kenapa penting banget tahu mengapa gigi bisa berlubang sejak awal, supaya bisa segera bertindak.
Penulis: Drg. Dara Sari Arini