Dokter Gigi Jogja Joy Dental - Banyak dari kita yang masih ragu kapan harus ke dokter gigi. Kadang, karena sibuk atau merasa keluhan gigi bisa hilang sendiri, kita justru menunda-nunda. Padahal, ada beberapa tanda yang jelas-jelas menunjukkan bahwa kita perlu segera mencari bantuan profesional.
Periksa rutin ke dokter gigi merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, banyak orang beranggapan bahwa mereka hanya perlu ke dokter gigi pada saat sedang mengalami keluhan pada gigi dan mulut serta mengabaikan kunjungan rutin ke dokter gigi apabila tidak ada keluhan gigi.
Meskipun tidak ada keluhan atau gangguan pada gigi dan mulut yang dirasakan, pemeriksaan gigi rutin sebaiknya dilakukan setidaknya setiap 6 bulan sekali atau 2 kali dalam setahun. Dengan pemeriksaan rutin, dokter gigi dapat mendeteksi secara dini masalah gigi apa yang akan muncul dan juga dapat menangani masalah gigi yang kita alami sebelum semakin parah. Selain itu, dokter gigi juga akan memberikan saran tentang cara menjaga kebersihan gigi yang baik serta pencegahan terhadap berbagai masalah gigi. Melalui pemeriksaan gigi rutin, kita dapat mencegah masalah gigi menjadi lebih serius dan menjaga kesehatan gigi dengan lebih baik.
Nah, supaya tidak makin parah, yuk kenali 5 tanda yang tidak boleh diabaikan. Dan tentu saja, kita akan bahas kapan harus ke dokter gigi dalam situasi-situasi ini.
Nyeri Gigi yang Terus Menerus
Siapa yang pernah mengalami nyeri gigi yang muncul tiba-tiba dan sulit hilang? Nah, itu adalah salah satu jawaban utama untuk pertanyaan kapan harus ke dokter gigi. Rasa sakit yang tak kunjung reda bisa menjadi pertanda adanya infeksi, lubang, atau bahkan masalah pada akar gigi. Jangan tunggu sampai rasa sakitnya tak tertahankan. Lebih cepat ditangani, lebih baik.
Gigi berlubang yang sudah lama dibiarkan dan tidak dilakukan perawatan, lama-kelamaan akan merusak gigi lebih dalam. Kerusakan gigi yang lebih dalam bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan terasa terus-menerus. Bakteri pada gigi berlubang tidak akan hilang, bahkan bakteri akan terus tumbuh dan menghasilkan produk yang dapat merusak gigi hingga ke bagian dalam gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah. Bagian dalam ini kita sebut pulp gigi. Apabila kerusakan sudah sampai pulpa gigi, nyeri gigi tidak dapat dihindarkan. Nyeri hilang timbul apabila terkena makanan hingga nyeri tiba-tiba yang terus menerus hingga mengganggu tidur. Nyeri ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang serius, seperti infeksi gigi atau abses. Abses pada gigi adalah akumulasi pus atau nanah sebagai produk bakteri yang menginfeksi gigi berlubang. Nanah ini bisa saja keluar atau tidak keluar. Apabila sudah terjadi abses, gigi harus dilakukan perawatan yang lebih kompleks. Jika Sobat Joy mengalami kondisi ini, kapan harus ke dokter gigi? Segera ya Sobat Joy! Kondisi ini perlu penanganan medis segera karena rasa sakitnya yang luar biasa.
Gusi Berdarah atau Bengkak
Salah satu tanda masalah gigi yang tidak boleh diabaikan kapan harus ke dokter gigi adalah gusi yang berwarna kemerahan, bengkak, dan mudah berdarah saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi adalah tanda adanya masalah gusi, seperti radang gusi atau penyakit gingivitis. Radang gusi sering disebabkan karena adanya banyak karang gigi yang menumpuk. Karang gigi adalah sisa-sisa makanan yang sudah mengeras atau mengalami kalsifikasi. Karang gigi tidak dapat dihilangkan hanya dengan menyikat gigi maupun obat kumur. Karang gigi hanya bisa dihilangkan dengan prosedur pembersihan karang gigi, yang disebut scaling gigi.
Radang gusi disebabkan adanya bakteri karang gigi. Apabila radang gusi dibiarkan saja akan menyebabkan penyakit yang lebih serius, yaitu periodontitis. Periodontitis dapat menyebabkan gigi goyang hingga gigi terlepas sendiri karena tulang penyangga gigi turun akibat infeksi dari bakteri yang menginfeksi. Jadi, kapan harus ke dokter gigi? Ya, saat Sobat Joy mulai menunjukkan tanda-tanda ini.
Pemeriksaan gigi rutin tiap 6 bulan sekali penting untuk mendeteksi kondisi ini agar Sobat Joy segera mendapat pencegahan maupun perawatan yang dapat dilakukan oleh dokter gigi.
Bau Mulut yang Tidak Hilang
Sobat Joy sering merasakan bau mulut tidak enak dan tidak hilang walaupun sering sikat gigi? Kondisi ini bisa jadi karena adanya infeksi gigi. Salah satu tanda masalah gigi yang tidak boleh diabaikan kapan harus ke dokter gigi berikutnya adalah adanya karang gigi ataupun gigi berlubang bisa menjadi penyebab bau mulut tidak enak.
Namun, juga ada penyebab lain yang bisa menyebabkan bau mulut tidak enak, seperti masalah pencernaan. Kapan harus ke dokter gigi? Jawabannya, Apabila Sobat Joy memiliki keluhan bau mulut tidak enak dan tidak hilang segeralah periksakan ke dokter gigi agar mendapat perawatan lebih lanjut untuk mengatasi masalah tersebut.
Gigi Sensitif
Apabila Sobat Joy merasakan gigi yang sensitif ketika terkena makanan atau minuman panas atau dingin, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada gigi, seperti kerusakan email atau penipisan lapisan terluar pelindung gigi maupun gigi berlubang. Penipisan email gigi bisa disebabkan karena seringnya konsumsi makanan/minuman asam atau pengikisan karena sikat gigi yang terlalu kencang. Gigi berlubang juga bisa menyebabkan gigi sensitif karena hilangnya lapisan terluar gigi sehingga bagian dalam yang sensitif sering berkontak dengan makanan maupun minuman yang panas atau dingin.
Itulah mengapa gigi sensitif bisa menjadi tanda bahwa ada masalah gigi dan mulut yang lebih besar. Jadi, kapan harus ke dokter gigi? Apabila Sobat Joy mendapati keluhan gigi sensitif, konsultasikan segera ke dokter gigi agar bisa dilakukan pencegahan dan perawatan untuk mengatasi gigi sensitif.
Gigi Patah atau Retak
Potensi masalah serius bisa juga ditimbulkan oleh gigi patah atau retak. Gigi yang terkena trauma atau benturan keras dapat menyebabkan gigi retak bahkan gigi patah. Kondisi ini dapat menyebabkan gigi sensitif karena terbuka ke bagian gigi lebih dalam maupun nyeri gigi.
Kapan harus ke dokter gigi? Segeralah ke dokter gigi jika Sobat Joy menyadari adanya kerusakan gigi supaya tidak terjadi kerusakan lebih parah dan menghindari infeksi lebih lanjut.
Pentingnya Perawatan Gigi Rutin untuk Kesehatan Mulut Anda
Meskipun tidak ada keluhan atau gangguan pada gigi dan mulut yang dirasakan, pemeriksaan gigi rutin sebaiknya dilakukan. Sobat Joy tidak boleh mengabaikan 5 tanda adanya masalah pada gigi dan mulut. Pentingnya perawatan gigi yang tepat waktu dan teratur dapat mencegah masalah dan mengurangi kerusakan atau kondisi yang lebih serius.
Setidaknya setiap 6 bulan sekali atau 2 kali dalam setahun melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi untuk menjaga kebersihan maupun kesehatan gigi dan mulut. Jadi, kapan harus ke dokter gigi? Bukan hanya saat ada masalah, tapi juga untuk mencegahnya sejak dini!
Gigi Bermasalah? Segera Kunjungi Dokter Gigi Jogja di Joy Dental
Kapan harus ke dokter gigi? Bagi Sobat Joy yang tinggal di Jogja dan sedang mencari tempat terpercaya untuk merawat gigi, Klinik Gigi Joy Dental Jogja bisa jadi pilihan tepat. Dengan dokter-dokter gigi yang profesional dan ramah, Sobat Joy bisa mendapatkan penanganan terbaik untuk berbagai masalah gigi.
Jika Sobat Joy masih bertanya-tanya kapan harus ke dokter gigi, jawabannya: sekarang juga, terutama jika sudah muncul salah satu tanda-tanda di atas. Klinik Gigi Joy Dental memiliki beberapa cabang yang tersebar di Jogja, kunjungi cabang Klinik Gigi Joy Dental yang terdekat ya Sobat Joy!
Jadi, mulai sekarang jangan abaikan sinyal-sinyal dari mulut Sobat Joy. Semakin cepat Sobat Joy tahu kapan harus ke dokter gigi, semakin mudah juga penanganannya. Jangan tunggu sampai parah, ya. Yuk, jaga kesehatan mulut Sobat Joy bersama Dokter Gigi Jogja Joy Dental mulai dari sekarang!
Penulis : drg. Dyah Ana Nurul Y.