Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Benarkah Implan Gigi Dapat Menyebabkan Kematian? Ini Fakta yang Perlu Diketahui!

Benarkah Implan Gigi Dapat Menyebabkan Kematian? Ini Fakta yang Perlu Diketahui!

November 5, 2024

Klinik Gigi Joy Dental – Risiko implan gigi meninggal, benarkah berita tersebut? Beberapa waktu lalu, dunia kesehatan dihebohkan oleh berita tragis mengenai seorang pria di China yang meninggal dunia setelah menjalani prosedur pencabutan 23 gigi sekaligus dan pemasangan 12 implan gigi dalam satu waktu. 

Peristiwa ini menarik perhatian banyak orang dan memunculkan berbagai spekulasi tentang potensi bahaya dari prosedur implan gigi. Berita yang dilansir oleh detikHealth ini mengungkapkan bahwa pria tersebut meninggal akibat komplikasi medis setelah prosedur besar-besaran yang menyebabkan infeksi fatal. 

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, "Benarkah implan gigi dapat menyebabkan kematian?"

Bagi Sobat Joy yang sedang mempertimbangkan prosedur implan gigi atau mungkin sudah memiliki implan, penting untuk memahami lebih dalam mengenai prosedur ini, manfaat dan risikonya, serta bagaimana cara mencegah komplikasi yang dapat muncul. 

Artikel ini akan membahas segala hal yang perlu Sobat Joy ketahui tentang implan gigi, serta bagaimana mengurangi risiko dan menjaga kesehatan gigi dan mulut selama dan setelah prosedur.

Berita tentang pria yang meninggal setelah menjalani pencabutan gigi dan implan gigi secara bersamaan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Sebelum memutuskan untuk melakukan implan gigi, banyak orang yang ingin tahu apakah prosedur ini benar-benar aman atau memiliki risiko yang mengancam keselamatan. 

Meskipun kejadian tragis tersebut jarang terjadi, hal ini memunculkan pentingnya pemahaman tentang apa yang terjadi selama prosedur implan dan bagaimana mengurangi kemungkinan komplikasi.

Menurut laporan detikHealth, pria yang meninggal dunia tersebut menjalani prosedur pencabutan gigi yang cukup ekstrem, disertai dengan pemasangan 12 implan gigi sekaligus. 

Pasca-prosedur, pria ini mengalami infeksi yang akhirnya menyebabkan kondisi kesehatannya menurun drastis, hingga akhirnya meninggal. 

Meskipun prosedur seperti ini mungkin terdengar ekstrem dan tidak biasa, insiden tersebut mengingatkan kita akan pentingnya prosedur yang aman dan perhatian terhadap faktor risiko yang ada selama perawatan implan gigi.

Apa Itu Implan Gigi?

Prosedur implan gigi, Sumber: pexels.com
Prosedur implan gigi, Sumber: pexels.com

Implan gigi adalah salah satu solusi populer untuk menggantikan gigi yang hilang atau rusak. Prosedur ini melibatkan penanaman sebuah "sekrup" titanium ke dalam tulang rahang untuk menggantikan akar gigi yang hilang. 

Setelah implan ditanamkan, mahkota gigi buatan akan dipasang di atasnya untuk menggantikan fungsi gigi yang hilang, memberikan tampilan dan fungsi seperti gigi asli.

Tujuan dan Manfaat Implan Gigi

Kenali berbagai tujuan dan manfaat dari implan gigi berikut ini:

1. Mengganti Gigi yang Hilang

Tujuan utama dari implan gigi adalah untuk menggantikan gigi yang hilang, baik akibat kecelakaan, kerusakan parah, atau penyakit gigi. Implan memberikan solusi permanen dan lebih stabil dibandingkan dengan gigi palsu atau jembatan gigi.

2. Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi

Gigi yang hilang dapat menyebabkan penurunan kesehatan gigi dan gusi, karena gigi-gigi di sekitarnya bisa bergeser atau melemah. Implan membantu menjaga keseimbangan struktural mulut dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

3. Meningkatkan Fungsi Makan dan Berbicara

Implan gigi lebih memberikan kenyamanan untuk makan dan berbicara dibandingkan dengan gigi palsu lepas pasang yang tidak stabil. Implan yang terpasang dengan baik akan berfungsi layaknya gigi asli.

4. Tampilan Estetika yang Lebih Baik

Dengan implan, Sobat Joy bisa mendapatkan hasil yang tampak alami dan estetis. Implan terbuat dari bahan yang mirip dengan gigi asli, sehingga memberikan penampilan yang lebih natural.

Proses Prosedur Implan Gigi

Implan gigi memiliki sejumlah manfaat, Sumber: jivadental.co.uk
Implan gigi memiliki sejumlah manfaat, Sumber: jivadental.co.uk

Prosedur implan gigi dilakukan dalam beberapa tahap dan memerlukan waktu beberapa bulan untuk menyelesaikannya. Berikut adalah tahapan umum dalam prosedur implan gigi:

1. Evaluasi dan Perencanaan

Sebelum memulai, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk rontgen untuk memastikan bahwa Sobat Joy memiliki cukup tulang untuk ditanamkan implan. Dokter akan merencanakan prosedur dengan hati-hati untuk meminimalkan risiko komplikasi.

2. Pemasangan Implan

Pada tahap ini, dokter gigi akan menanamkan sekrup titanium ke dalam tulang rahang, yang akan berfungsi sebagai akar gigi buatan. Prosedur ini dilakukan dengan pembiusan lokal, sehingga Sobat Joy tidak akan merasakan sakit selama proses ini.

3. Proses Penyembuhan dan Penyatuan

Setelah pemasangan implan, Sobat Joy perlu menunggu beberapa bulan agar implan menyatu dengan tulang rahang dalam proses yang disebut osseointegrasi. Proses ini sangat penting untuk memastikan implan kokoh dan stabil.

4. Pemasangan Mahkota Gigi

Setelah implan menyatu dengan tulang rahang, dokter akan memasang mahkota gigi yang dirancang sesuai dengan ukuran dan bentuk gigi Sobat Joy. Mahkota ini akan memberikan penampilan dan fungsi seperti gigi asli.

Risiko yang Bisa Muncul pada Perawatan Implan Gigi

Meskipun implan gigi adalah prosedur yang aman dan banyak dilakukan, ada beberapa risiko yang perlu Sobat Joy ketahui. Risiko ini umumnya jarang terjadi, tetapi penting untuk memahaminya agar bisa melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat.

1. Infeksi

Salah satu risiko terbesar setelah prosedur implan gigi adalah infeksi. Jika area sekitar implan tidak dijaga kebersihannya dengan baik, infeksi bisa terjadi dan menyebabkan pembengkakan, rasa sakit, dan bahkan kerusakan pada implan.

2. Penolakan Implan

Dalam beberapa kasus, tubuh Sobat Joy mungkin tidak dapat menerima implan titanium, yang bisa menyebabkan implan tidak menyatu dengan tulang rahang. Ini bisa menyebabkan implan goyah atau bahkan terlepas.

3. Cedera pada Gusi atau Jaringan Sekitar

Prosedur implan dapat menyebabkan cedera pada gusi atau jaringan lunak lainnya di sekitar mulut. Meskipun ini jarang terjadi, bisa ada pendarahan atau kerusakan pada saraf yang menyebabkan mati rasa.

4. Kerusakan pada Struktur Tulang

Pada beberapa kasus, prosedur implan bisa menyebabkan kerusakan pada tulang rahang yang mengelilingi implan, terutama jika pemasangan implan tidak dilakukan dengan hati-hati.

Faktor Risiko yang Perlu Diperhatikan

Risiko prosedur impan gigi, Sumber: mydentalhealthcare.com
Risiko prosedur impan gigi, Sumber: mydentalhealthcare.com

Sobat Joy perlu memahami bahwa ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko komplikasi saat menjalani prosedur implan gigi, di antaranya:

1. Kondisi Kesehatan Umum

Penyakit seperti diabetes, gangguan pembekuan darah, atau masalah jantung dapat meningkatkan risiko infeksi atau kesulitan dalam proses penyembuhan.

2. Kebiasaan Merokok

Merokok dapat menghambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi, sehingga sangat disarankan untuk berhenti merokok sebelum dan setelah prosedur implan gigi.

3. Kesehatan Gigi dan Gusi

Kondisi gigi dan gusi yang buruk, seperti penyakit gusi atau rongga yang dalam, bisa mempengaruhi keberhasilan implan gigi. Sebelum menjalani prosedur, Sobat Joy harus memastikan bahwa kondisi gigi dan gusi dalam keadaan sehat.

4. Kebersihan Mulut yang Buruk

Kurangnya perawatan gigi yang tepat setelah prosedur implan dapat menyebabkan infeksi dan kegagalan implan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut sangat penting dalam proses pemulihan.

Pencegahan Risiko Komplikasi Perawatan Implan

Untuk mengurangi risiko dan memastikan keberhasilan prosedur implan gigi, Sobat Joy bisa melakukan beberapa langkah pencegahan berikut:

1. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Rutin

Pastikan Sobat Joy melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh sebelum memulai prosedur implan gigi untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang dapat mempengaruhi prosedur.

2. Berhenti Merokok

Sobat Joy sebaiknya berhenti merokok beberapa minggu sebelum dan setelah pemasangan implan untuk mendukung proses penyembuhan.

3. Pilih Dokter Gigi yang Berpengalaman

Memilih dokter gigi yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang baik dalam melakukan prosedur implan gigi sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi.

4. Patuhi Petunjuk Perawatan Pasca-Operasi

Setelah prosedur, pastikan Sobat Joy mengikuti semua petunjuk dokter gigi dalam merawat implan, termasuk menjaga kebersihan mulut dan menghindari makanan keras yang dapat merusak implan.

Kesimpulan

Meskipun kejadian tragis seperti yang dialami pria di China sangat jarang terjadi, implan gigi memang memiliki beberapa risiko yang perlu dipahami dengan baik. 

Namun, dengan pemilihan dokter gigi yang tepat, pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh, dan perhatian terhadap perawatan pasca-prosedur, Sobat Joy bisa meminimalkan risiko dan menikmati manfaat dari implan gigi secara maksimal. 

Implan gigi adalah solusi yang aman dan efektif untuk menggantikan gigi yang hilang, asalkan dilakukan dengan prosedur yang benar dan perhatian terhadap faktor risiko yang ada.

Jadi, Sobat Joy tidak perlu khawatir berlebihan. Pastikan melakukan perawatan implan dengan dokter gigi Semarang spesialis berpengalaman di klinik gigi terpercaya. Klinik Gigi Joy Dental siap membantu Sobat Joy mendapatkan senyum yang sehat dan indah tanpa masalah!

Penulis: drg. Fauzia Jauhara

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram